![]() |
Penyakit Kanker Serviks Pada Wanita |
Belum lama ini, dua artis ternama di negeri ini meninggal dunia karena penyakit kanker. Salah satu penyakit kanker yang menyebabkan meninggalnya salah satu artis tersebut adalah penyakit kanker serviks yang diderita oleh artis dan sekaligus penyanyi dangdut Julia Perez. Julia Perez diketahui meninggal akibat penyakit kanker serviks stadium empat yang diderita sejak sekitar tahun 2014 dan semakin parah menjelang akhir tahun 2016 yang lalu sehingga membuat dia harus terbaring selama hampir lima bulan di rumah sakit.
Pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai penyakit kanker serviks pada wanita. Tulisan ini hanya bersifat informasi yang saya sarikan dari berbagai sumber dan tidak untuk menggantikan deteksi penyakit oleh dokter maupun tujuan lainnya. Semoga bermanfaat.
Penyakit kanker serviks pada wanita adalah penyakit kanker yang muncul atau menyerang leher rahim wanita. Leher rahim (serviks) merupakan jalan masuk atau pintu masuk menuju rahim dari vagina. Penyakit ini umumnya menyerang wanita yang aktif secara seksual. Namun pada dasarnya semua wanita dari berbagai usia tetap berpotensi terserang penyakit mematikan ini.
Pada tahap awal, penyakit kanker serviks pada wanita tidak memiliki gejala yang mencolok. Gejala penyakit kanker serviks pada wanita yang paling umum diketahui adalah pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seksual, dimana pendarahan tersebut terjadi di luar masa menstruasi atau setelah menopause. Akan tetapi, tidak semua pendarahan yang terjadi juga merupakan gejala bahwa seorang wanita terserang penyakit kanker serviks. Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui dengan pasti apa yang dialaminya. Untuk itu, jika memang gejala awal tersebut muncul, tidak ada salahnya setiap wanita menemui dokter untuk mengetahui apakah memang dia terserang penyakit kanker serviks atau bukan.