Wednesday 2 January 2013

Sayalah Yang Harus Berubah Terlebih Dahulu


Apa yang akan saya tulis atau bagikan disini mungkin bukanlah sesuatu yang baru lagi, sebab kemungkinan kita sudah sering mendengar atau membacanya. Namun di pagi hari ini, saya tersadar akan hal ini. Kesadaran yang berharga bagi setiap kita.
Mungkin kita sering berkata bahwa lingkungan disekitar tidak baik atau kurang baik dan kita ingin atau berharap lingkungan kita dapat berubah menjadi lebih baik sehingga kita dapat terpengaruh menjadi lebih baik. Namun ada satu kesadaran yang tidak kalah berharga dan penting, yaitu kita perlu mengubah diri kita sendiri terlebih dahulu sebelum kita dapat mengubah lingkungan kita atau berharap lingkungan kita dapat berubah. Sebab kita juga adalah bagian dari lingkungan kita itu sendiri. Maka ketika kita dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya, secara otomatis lingkungan kita telah menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
Dengan memiliki kesadaran bahwa sebelum kita dapat mengubah lingkungan kita atau berharap lingkungan kita dapat berubah, kita sendirilah yang harus mengubah diri, sikap, serta karakter menjadi lebih baik, maka pada kondisi ini kita memposisikan diri bukan sebagai korban tetapi sebagai aktor. Dengan kesadaran untuk mengubah diri menjadi lebih, maka kita telah memilih untuk menjadi tokoh perubahan itu sendiri, penggerak dan pelopor, bukan sekedar menunggu atau memiliki mentalitas sebagai ‘korban’. Dengan menjadi diri kita sendiri yang lebih baik, maka kita pun akan dapat menjadi contoh atau teladan bagi orang disekitar kita untuk menjadi lebih baik seperti atau bahkan melampaui diri kita.

Sunday 30 December 2012

Semua Kemampuan Hebat Tak Datang Begitu Saja

Talenta atau bakat memang dianugerahkan secara gratis sejak dari awal semula kita dilahirkan ke dunia ini. Namun semua talenta atau bakat tersebut tetaplah akan menjadi talenta atau bakat jika kita tidak pernah melatihnya setiap waktu setiap saat hingga berkembang menjadi berbagai macam keahlian atau kemampuan. Kita memang seringkali terkesan ‘mendewakan’ orang-orang dengan talenta atau bakat yang hebat, namun sebenarnya yang hal itu bukanlah talenta atau bakat yang hebat, melainkan kemampuan atau keterampilan yang hebat.

Setiap kemampuan atau keterampilan hebat yang seseorang miliki selalu hampir dapat dipastikan berasal dari talenta atau bakatnya yang terus dilatih dan dilatih setiap hari, setiap waktu sedini mungkin. Dan karena siapapun diberi talenta, maka siapapun juga memiliki kemampuan hebat. Hanya saja keputusan tersebut ada di tangan masing-masing orang secara pribadi, apakah mereka mau serius dan tekun melatih serta mengembangkan talenta yang dimilikinya tersebut hingga menjadi hebat. Keputusan masing-masing individu berbeda-beda dan itu pula yang mempengaruhi mengapa kemampuan atau kehebatan setiap individu berbeda-beda.

Jadi, kesimpulannya adalah setiap orang pada dasarnya berbakat, hanya saja tidak setiap orang menjadi ahli atau memiliki kemampuan yang hebat. Sebab bakat hanyalah dasar saja dan baru akan menjadi sebuah keahlian atau kemampuan hebat jika kita sebagai pribadi mau mengambil keputusan untuk dengan tekun dan serius melatihnya setiap hari dan setiap saat di dalam hidup kita. Tak ada orang yang tiba-tiba menjadi hebat, semua orang yang sekarang yang menjadi hebat mengalami proses yang cukup untuk dapat menjadi dirinya yang sehebat sekarang. Sekian dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

KumpulBlogger