Monday 23 March 2009

Giving My Best

Judul tulisan ini terinspirasi dari salah satu grup musik rohani, Giving My Best (GMB). Kata-kata tersebut muncul dalam benakku akhir-akhir ini. Saat ini aku semakin sadar akan kehidupanku sendiri. Sebelumnya aku sering bertanya, “mengapa aku tidak dapat sukses luar biasa ?”. Ternyata setelah merenungkannya selama beberapa waktu muncul juga jawabannya. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah karena aku belum memberikan yang terbaik (giving my best) yang ada pada diriku.

Renungan akan masalah memberi yang terbaik ini benar-benar mengisi pikiranku selama beberapa waktu terakhir. Aku sebagai pribadi selalu sadar bahwa aku belum mengeluarkan semua kemampuan atau karunia terbaik yang sudah kupunyai dan telah diberikan oleh Tuhan untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik. Jika aku melihat kemampuanku, seharusnya aku sadar bahwa aku layak menjadi bagian dari orang-orang kelas satu. Namun karena satu kesalahan yaitu belum memberikan yang terbaik, aku masih menjadi calon dari orang-orang kelas satu.

Aku tetap bersyukur meskipun sekarang aku masih belum menjadi orang kelas satu, sebab dengan begitu aku masih punya suatu tujuan atau target yang harus diraih, yaitu menjadikan diriku sebagai bagian dari orang-orang kelas satu. Orang-orang kelas satu adalah orang-orang yang sudah memberikan yang terbaik dalam hidupnya dan kemudian akhirnya menikmati hasil jerih payah atas apa yang telah dikeluarkannya. Orang-orang kelas satu merupakan orang-orang dengan kehidupan kelas satu, kualitas kerja kelas satu, dan tanggung jawab kelas satu.

Menjadi bagian dari orang kelas satu sebenarnya berbicara mengenai pengorbanan. Pengorbanan kelas satu atau pengorbanan yang terbaik akan menjadikan diri kita sebagai bagian dari orang-orang kelas satu. Berbicara mengenai pengorbanan kelas satu, teringat pula akan suatu ayat dalam firman Tuhan yang berkata, “engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.”. Kalimat firman Tuhan tersebut selayaknya menyadarkan diri kita agar diri kita senantiasa setia dalam perkara-perkara kecil, sebelum akhirnya nanti kita akan diberi tanggung jawab menangani perkara yang lebih besar. Tanggung jawab yang lebih besar berarti hasil dan kebahagiaan hidup yang lebih besar pula.

Aku sekarang dapat menduduki posisi sebagai ketua Pekan Kampus 2009 yang mana merupakan salah satu posisi yang kuidam-idamkan sejak lama sebab pada Pekan Kampus sebelumnya aku selalu setia untuk memberikan semua yang terbaik yang aku punya. Aku baru benar-benar menyadari keuntungan dari memberikan yang terbaik atau bahkan melebihi yang diminta untuk aku berikan. Ternyata ketika kita memberikan lebih banyak, maka akan menghasilkan hasil yang lebih banyak pula dalam hidup kita.

Mengingat kembali semua pengorbanan dulu, kini saatnya aku (dan tentu saja kalian semua) bangkit kembali untuk memberikan semua yang terbaik melebihi apa yang diharapkan untuk kita berikan. Harapannya melalui memberikan lebih banyak daripada yang diminta, akan membuat kita nantinya diberi tanggung jawab yang lebih besar atau kedudukan yang lebih tinggi. Nasehat agar diriku memberikan yang terbaik seperti dulu akhirnya telah tiba juga. Hal ini aku sadari setelah membaca beberapa buku motivasi dan setelah menemukan penggalan ayat firman Tuhan diatas. Aku akhirnya mendapat teguran untuk mengembalikan diriku sendiri pada standar terbaik yang pernah aku buat dan terapkan sebelumnya. Suatu standar yang telah membimbingku untuk melakukan segala sesuatu dengan semangat untuk memberi yang terbaik.

Sekarang saatnya kembali ke standar tersebut, dengan harapan aku dapat menjadi pribadi yang memperoleh hasil-hasil yang lebih luar biasa lagi dalam hidup. Aku juga ingin dengan kembalinya diriku pada standar terbaik, aku dapat memberi contoh pada orang-orang disekelilingku untuk juga bersedia memberikan yang terbaik bagi setiap impian yang ingin mereka raih. Waktu-waktu ini adalah waktu-waktu yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin guna meraih hasil-hasil terbaik dan paling luar biasa dalam hidup. Waktu-waktu ini juga harus kita manfaatkan untuk kembali mendisiplinkan diri kita, sebab disiplin adalah salah satu kunci kesuksesan dalam segala hal. Akhir kata sebagai penutup tulisan ini, selamat memberikan yang terbaik (Giving Our Best) dan tetap disiplin selalu dalam hidup. Selamat menikmati sukses yang luar biasa.

KumpulBlogger