Tulisan kali ini masih merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya. Seperti yang pernah saya sebutkan pada bagian pertama rangkaian tulisan ini bahwa tulisan mengenai perjalanan wisata ke Singapore ini akan saya bagi menjadi beberapa bagian agar setiap bagiannya tidak terlalu panjang dan tidak membosankan untuk dibaca sekaligus. Semoga masih antusias menikmati bagian ketiga dari rangkaian tulisan ini...
Keesokan harinya, beberapa dari kami telah bangun pada pukul 03.00. Saya sendiri bangun sekitar pukul 03.30 dan tidak lama kemudian segera bersiap untuk mandi serta beberapa persiapan lainnya. Sekitar pukul 04.20 seluruh persiapan kami sekeluarga pada pagi itu telah selesai dan kami segera bersiap berangkat menuju pelabuhan. Tidak lupa sebelum berangkat ke pelabuhan kami semua berdoa bersama agar seluruh rencana yang telah kami susun untuk petualangan dan perjalanan wisata kami di Singapore dapat berjalan dengan lancar. Tepat pukul 04.30 kami telah berada dalam mobil serta siap menuju ke pelabuhan. Jarak pelabuhan dengan rumah adik saya tidak terlalu jauh.
Pelabuhan Ferry Internasional, Batam Centre (sumber: google) |
Sebelum pukul 05.00 pagi kami telah sampai di kawasan pelabuhan Batam Centre dan telah menunggu di depan pintu masuk ruangan utama pelabuhan. Ternyata sudah ada beberapa orang juga yang telah berada di komplek pelabuhan pada jam sepagi itu, kemungkinan besar mereka juga akan berangkat menggunakan kapal pertama seperti halnya kami. Sekitar pukul 05.00 pintu ruangan utama pelabuhan telah dibuka dan semua orang yang telah berada disana segera masuk. Kami hanya diperbolehkan menunggu di lantai bawah terlebih dahulu, sebab masih banyak petugas yang belum datang dan petugas yang sudah datang pun belum semua siap, ya kami semua maklum karena memang hari masih dapat dikatakan sangat pagi.
Singapore Cruise Center, HarbourFront, Singapore (sumber: google) |
Sekitar pukul 05.15 petugas yang ada memperbolehkan kami naik ke lantai dua. Di lantai dua kami masih menunggu sebentar lagi petugas bagian imigrasi menyiapkan seluruh sistem komputer yang hendak digunakan untuk mencatat serta memvalidasi setiap data orang yang hendak ke luar negeri. Sekitar pukul 05.30 seluruh data kami sekeluarga telah disahkan dan divalidasi oleh petugas imigrasi dan kami telah berada di ruang tunggu keberangkatan. Kami menunggu sekitar 10 menit sebelum dipersilahkan menuju ke kapal penyeberangan yang kami tumpangi. Sekitar pukul 05.40 kapal telah disiapkan untuk berangkat menuju Singapore. Perjalanan menggunakan kapal menuju Singapore dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam. Sekitar pukul 06.50 kapal telah bersandar di pelabuhan Singapore (Singapore Cruise Centre di Harbour Front) dan masing-masing penumpang telah bersiap turun dari kapal. Masing-masing penumpang yang telah turun bergegas berjalan menuju ke bagian imigrasi Singapore untuk memperoleh pengesahan ijin masuk ke Negeri Singa tersebut. Tidak lupa pula setiap barang bawaan harus melewati mesin pemeriksaan barang. Setiap orang yang hendak masuk ke Singapore dicek paspor serta identitas lain yang diperlukan dan tak lupa pula ditanya berapa lama mereka akan berada di negara tersebut. Setelah memperoleh stempel pengesahan masuk dari petugas imigrasi, sah pula kami berada di negara Singapore. Hari masih sangat pagi ketika kami sekeluarga memasuki negara Singapore yaitu sekitar pukul 07.00 waktu Batam atau pukul 08.00 waktu Singapore.
Hal pertama yang kami lakukan begitu menginjak bagian tanah negara Singapore adalah dengan segera keluar dari bagian kedatangan pelabuhan serta menuju ke komplek mall yang masih menjadi satu bagian dalam komplek pelabuhan. Seingat saya komplek mall nya masih sama seperti sekitar delapan tahun lalu ketika saya pertama kali menginjak negara Singapore dan masih tetap bersih pula. Segera masing-masing dari kami bergantian menuju toilet karena sudah sekitar satu jam lebih kami menahannya ketika dalam perjalanan maupun ketika antre di bagian imigrasi (custom). Begitu kami semua telah selesai ke toilet, kami tidak berlama-lama, dengan segera kami menuju ke tujuan kami berikutnya. Tujuan kami berikutnya adalah menuju ke stasiun MRT yang juga masih menjadi satu bagian atau komplek besar dari pelabuhan.
Begini bentuk tiket atau kartu MRT. Orang dewasa atau anak-anak diatas usia tertentu wajib memiliki kartu ini supaya dapat bepergian. |
Hal pertama yang kami lakukan ketika telah berada di stasiun MRT adalah membeli tiket yang dapat digunakan untuk menempuh perjalanan menggunakan MRT. Kami membeli tiga buah tiket MRT masing-masing satu untuk ayah saya, saya, dan adik terkecil saya. Sementara ibu, adik pertama, dan adik ipar saya masih memiliki tiket MRT yang masih berlaku sebab baru setahun sebelumnya mereka mengunjungi Singapore. Tiket MRT memiliki masa berlaku lima tahun sejak penggunaan terakhirnya. Harga satu buah tiket MRT adalah SGD 20, harga itu sudah termasuk pulsa senilai SGD 12. Kartu atau tiket MRT ini dapat diisi ulang secara mandiri melalui mesin yang ada di dalam stasiun. Kartu ini juga tidak dapat digunakan untuk bepergian jika nilai pulsanya dibawah atau mendekati nilai tertentu dibawah nilai minimal (termurah) suatu perjalanan menggunakan MRT.