Showing posts with label Kuliner. Show all posts
Showing posts with label Kuliner. Show all posts

Sunday, 29 January 2017

Makanan-Makanan Wah Yang Biasa Tersaji Saat Perayaan Imlek

Hari Raya Imlek akan segera tiba, hanya dalam beberapa hari ke depan, para warga Tionghoa di Indonesia akan merayakan Tahun Baru China. Biasanya pada momen istimewa seperti ini, para warga Tionghoa kerap menyajikan aneka makanan yang jarang atau bahkan mungkin tak pernah mereka sajikan pada hari-hari biasa. Salah satu alasannya adalah karena makanan tersebut tergolong wah untuk dijadikan santapan setiap hari. Apa sajakah makanan-makanan wah yang biasa tersaji saat perayaan Imlek ? Berikut ini lima daftar makanan-makanan wah yang biasa tersaji saat perayaan Imlek.

1. Abalon
Abalon merupakan makanan yang berupa kerang laut yang setiap potong atau ekornya berukuran kurang lebih sebesar telinga manusia. Bentuk cangkangnya pun umumnya menyerupai telinga manusia. Di Indonesia dan negara-negara Barat, abalon dikenal dengan satu sebutan saja yaitu abalone. Sementara di China, abalon dikenal dengan berbagai macam sebutan atau nama sesuai dengan kualitasnya.

Menurut info, harga abalon dengan kualitas baik dan ukuran besar bisa mencapai 15-20 Juta Rupiah. "Abalon yang paling mahal itu yang dikeringkan selama tiga tahun. Harganya mahal karena untuk utuh dan besar abalon butuh waktu hidup sampai 50 tahun.", tutur chef ternama Indonesia William Wongso.

2. Sirip Ikan Hiu
Makanan ini dikenal atau dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Sirip ikan hiu, seperti halnya abalon, juga memiliki penyebutan yang berbeda-beda tergantung pada kualitasnya. Harga termahal untuk jenis makanan ini adalah sirip ikan hiu utuh yang dapat mencapai harga 20-30 Juta Rupiah. Namun saat ini konsumsi sirip ikan hiu mulai dibatasi untuk mencegah kepunahan hiu.
Sup Sirip Ikan Hiu
Sup Sirip Ikan Hiu
(sumber: www.google.com)

3. Sarang Burung Walet
Seperti halnya dua makanan wah yang biasa tersaji saat perayaan Imlek di atas, Sarang Burung Walet juga memiliki tingkatan harga. Harga termahal adalah Sarang Burung Walet yang berbentuk utuh serupa mangkok yang bisa mencapai 6 Juta Rupiah per kilogram.

Monday, 21 November 2016

Sekelumit Kisah dan Sejarah Gudeg Yoyga

Sekelumit Kisah dan Sejarah Gudeg Yogya
Sekelumit Kisah dan Sejarah Gudeg Yogya
(sumber gambar: www.google.com)
Gudeg merupakan salah satu makanan atau kuliner tradisional Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Santapan tradisional ini sudah terkenal ke berbagai wilayah di Nusantara. Kuliner ini juga amat terkenal dan disukai di Jawa karena rasanya yang manis, sedap, dan gurih dengan aroma yang khas pula. Popularitas Gudeg di berbagai wilayah Nusantara pula yang akhirnya membuat Yogyakarta dijuluki sebagai Kota Gudeg.
Akan tetapi, walaupun makanan ini sudah amat sangat terkenal, namun saya yakin tidak banyak diantara kita yang tahu kisah dan sejarah atau asal muasal Gudeg Yogya. Sayapun awalnya juga tidak tahu, namun setelah membaca berita di media online (kompas.com) dan mencari berbagai informasi tambahan melalui Google, maka saya akhirnya tahu kisah dan sejarah Gudeg Yogya.
Mari kita baca dan belajar bersama sekelumit kisah dan sejarah Gudeg Yogya. Semoga apa yang saya sharingkan disini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam mengetahui dan mempelajari sejarah kuliner Nusantara. Selamat membaca.
“Gudeg sebetulnya sudah ada sejak Yogyakarta pertama dibangun”, itulah penuturan Murdijati Gardjito, seorang profesor sekaligus peneliti di Pusat Kajian Makanan Tradisional (PKMT), Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM (sumber: kompas.com). Kisah Gudeg bermula pada abad ke-16 atau sekitar tahun 1500-an. Waktu itu, para prajurit Kerajaan Mataram sedang berupaya untuk membuka hutan belantara untuk membangun peradaban modern seperti yang sekarang ini terletak di kawasan Kota Gede. Di hutan tersebut ternyata terdapat banyak pohon kelapa dan nangka. “Para prajurit yang jumlahnya ratusan itu kemudian berusaha memasak kelapa dan nangka. Karena jumlah mereka sangat banyak, kelapa dan nangka dimasak di dalam ember besar yang terbuat dari logam. Pengaduknya pun besar, seperti dayung perahu.”, ucap penulis buku “Gudeg, Sejarah, dan Riwayatnya”.
Proses memasak kelapa dan nangka tersebut mereka sebut hangudek atau mengaduk, dari sana lah asal-usul terciptanya nama makanan Gudeg yang sekarang kita kenal. Dari ‘makanan tidak sengaja’ yang diciptakan para prajurit Mataram itulah, Gudeg kini menjadi ikon sekaligus identitas Yogyakarta. Sejak saat itu pula dan hingga sekarang, Gudeg dikenal sebagai makanan yang berbahan dasar nangka muda yang direbus selama berjam-jam dengan gula kelapa dan santan serta dilengkapi pula dengan berbagai bumbu tambahan yang membuat Gudeg menjadi terasa manis di lidah dan memiliki rasa yang khas dan enak sesuai selera masyarakat Jawa pada umumnya. Gudeg yang awalnya mulai dikenal di kalangan keluarga para prajurit Mataram kini telah meluas dan dikenal oleh masyarakat umum.

Wednesday, 16 November 2016

Hal-Hal Unik Tentang Spaghetti Bolognese

Hal-Hal Unik Tentang Spaghetti Bolognese
Hal-Hal Unik Tentang Spaghetti Bolognese
(sumber: www.kompas.com)
Banyak dari kita pasti sudah pernah tahu secara langsung dan mencicipi kuliner satu ini atau kalau belum sekalipun minimal pernah mendengar namanya diucapkan atau mengetahuinya dari informasi di surat kabar, majalah, dan sebagainya. Spaghetti Bolognese merupakan salah satu kuliner dari Italia yang ada dan cukup terkenal di Indonesia. Kuliner ini menurut kompas.com merupakan salah satu kuliner dengan bahan dasar pasta favorit di dunia. Tapi ada hal-hal unik tentang Spaghetti Bolognese yang mungkin tak semua dari kita tahu, termasuk kita yang pernah mencicipi hidangan ini. Apa saja hal-hal unik tersebut ? Mari kita simak.

Tidak disajikan dengan Spaghetti
Ragu alla Bolognese merupakan nama saus daging dan tomat yang jadi sajian khas dari Italia. Nah, ternyata saus tersebut biasa disajikan dengan tagliatelle yang merupakan pasta sejenis fettucine, bukan dengan spaghetti.
Tagliatelle adalah pasta yang berasal dari wilayah Emilia-Romagna dan Marche. Tagliatelle berbentuk pita pipih mirip fettucine dengan lebar 6,5 mm – 10 mm.

Tagliatelle biasa disajikan dengan Saus Bolognese
(sumber: www.kompas.com)
Buat yang masih bingung membayangkan seperti apa bentuk tagliatelle, kuliner berbahan tepung dan telur ini secara bentuk mirip dengan kwetiau yang sudah cukup terkenal di negara kita hanya tampaknya berbeda bahan dasar saja. Foto dan rupa tagliatelle dapat dilihat di atas.

Monday, 14 November 2016

Lumpia Kuliner Tradisional Khas Kota Semarang

Lumpia Kuliner Tradisional Khas Kota Semarang
Lumpia Kuliner Tradisional Khas Kota Semarang
(sumber: www.google.com)

Negara kita Indonesia terkenal sebagai negara dengan aneka ragam budaya, tradisi, adat istiadat, dan tentu saja kuliner atau makanan. Dapat dipastikan setiap daerah atau kota di Indonesia memiliki kuliner khasnya masing-masing. Salah satu kota di propinsi Jawa Tengah yaitu kota Semarang juga memiliki kuliner khas asal kota tersebut yang kini sudah tersebar ke berbagai kota lainnya minimal di pulau Jawa.

Kuliner apakah yang menjadi kuliner khas kota Semarang tersebut ? Tentu saja, tidak lain dan tidak bukan adalah Lumpia atau Loenpia. Lumpia Semarang atau Loenpia Semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Cita rasa Lumpia Semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang lewat pesta olahraga GANEFO yang diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Kita dapat dianggap belum mengunjungi kota Semarang jika belum menikmati atau mencicipi kuliner yang satu ini. Sebab Lumpia telah menjadi ikon dari kota Semarang dan kunjungan kita ke kota Semarang belum lengkap jika belum pernah mencicipi langsung rasa Lumpia di kota asalnya.

Friday, 26 August 2016

Asal Usul Kue Terlezat Dunia Dari Indonesia, Lapis Legit.

Asal Usul Kue Terlezat Dunia Dari Indonesia, Lapis Legit
Asal Usul Kue Terlezat Dunia Dari Indonesia, Lapis Legit.
Tulisan ini sebenarnya terinspirasi dari sebuah artikel di www.kompas.com yang menyebutkan bahwa salah satu kue tradisional Indonesia meraih penghargaan serta diakui sebagai salah satu kue terlezat di dunia. Sebagai bentuk apresiasi tersebut dan sebagai tambahan pengetahuan bagi diri saya sendiri serta semua pengunjung blog ini, maka saya akan coba menuliskan ulang dengan gaya serta pemahaman saya sendiri mengenai asal usul kue terlezat dunia dari Indonesia, Lapis Legit. Semoga bermanfaat bagi kita.

Belum terlalu lama ini, CNN, yang merupakan salah satu situs berita ternama dunia "menobatkan" Lapis Legit khas Indonesia sebagai salah satu kue tradisional terlezat di dunia. Tapi tak banyak dari kita yang tahu bahwa ternyata makanan manis ini memiliki sejarah yang sangat panjang, bahkan sebelum negara kita merdeka. Seperti apa sejarahnya ? Saya sendiri belum dan mari kita simak saja bersama sebentar lagi.

Lapis Legit dikenal sebagai kue dengan rasa yang manis dan bahkan sangat manis menurut saya. Menurut resepnya, kue ini mengandung banyak sekali telur dan roombuter. Kue manis ini ternyata juga memiliki kaitan sejarah dengan bangsa Belanda yang waktu itu menjajah Indonesia. Kita umumnya hanya tahu bahwa Belanda menjajah Indonesia selama ratusan tahun, tapi ternyata tak banyak dari kita yang tahu bahwa ternyata Belanda juga meninggalkan begitu banyak warisan kuliner yang kini menjadi bagian dari kuliner nusantara. Beberapa diantaranya adalah klappertaart, bluder, brut goreng, serta aneka macam cookies. Tentu saja tidak ketinggalan adalah lapis legit.

Asal usul kue terlezat dunia dari Indonesia, lapis legit ini bermula ketika ada seorang Belanda yang tinggal di negara kita pada masa penjajahan yang membuat sebuah kue ini untuk kali pertama. Kue ini bisa muncul di Indonesia karena menggunakan bahan baku berupa rempah-rempah asli Indonesia yang salah satunya adalah kayu manis. Sebelum disebut dengan nama lapis legit, kue ini sering disebut sebagai spekkoek yang diambil dari kosakata bahasa Belanda.

Kata "spekkoek" terdiri dari dua sub kata yaitu spek dan koek. Spek artinya minyak babi yang terlihat berlapis-lapis. Sedangkan koek artinya adalah bolu. Sehingga jika digabungkan, dalam bahasa Indonesia, bisa diartikan sebagai bolu lapis yang kemudian berubah lagi menjadi Lapis Legit. Itulah secara ringkas asal usul kue terlezat dunia dari Indonesia, Lapis Legit. Sekali lagi semoga bermanfaat menambah pengetahuan kita semua.

NB: gambar diambil dari www.kompas.com. Isi ditulis dengan gaya bahasa sendiri bersumber dari web yang sama.

Tuesday, 14 June 2016

10 Jenis Buah Kurma Paling Populer Sedunia

Bulan Puasa identik dengan sesuatu yang manis-manis, khususnya sebagai bagian dari sajian berbuka puasa. Kurma adalah satu buah yang sangat terkenal pada bulan puasa dan sering dijadikan sebagai bagian dari takjil. Seperti halnya buah pada umumnya, kurma pun memiliki banyak varian yang jumlahnya dapat mencapai ratusan varian atau macam. Dari ratusan varian tersebut, ternyata ada 10 varian yang paling digemari oleh masyarakat dari berbagai negara di dunia. Mari kita simak bersama-sama.

Thoory
Biasa disebut pula sebagai Thuri, kurma ini merupakan varian kurma yang terkenal di Aljazair. Kurma Thoory dikenal sebagai varian kurma yang kering serta memiliki warna cokelat kemerahan dan apabila diawetkan warnanya akan berubah menjadi kebiruan. Buah ini memiliki kulit yang sangat keriput. Memiliki daging buah yang cukup keras dan rasa yang manis serta ada sentuhan rasa kacang. Buah ini cukup tahan lama untuk disimpan serta banyak dijumpai di Indonesia.

Khidri
Jenis kurma ini paling sering digunakan sebagai kurma olahan yang diisi dengan beragam isian seperti coklat, almond, dan sebagainya. Memiliki warna merah tua dan bertekstur kering serta kenyal. Rasanya tidak begitu manis jadi cocok dikombinasikan dengan isian yang memiliki beragam cita rasa.
Kurma Amer Hajj
Kurma Amer Hajj (sumber: detik.com)
Amer Hajj
Varian kurma ini dikenal di Irak. Memiliki daging tebal dan tekstur lembut serta kulit tipis. Kurma ini biasanya disebut pula sebagai “the visitor’s date” karena kerap disajikan oleh masyarakat Irak untuk para tamu yang datang ke rumah mereka.

Ajwa
Sering disebut-sebut sebagai kurma nabi. Berwarna hitam gelap, kurma ini hanya tumbuh di Madinah. Kurma ini memiliki tekstur lembut dengan cita rasa yang tidak terlalu manis dan menyerupai kismis.


Kurma Zaghloul
Kurma Zaghloul (sumber: detik.c)

Zaghloul
Kurma ini memiliki warna merah tua dan bentuknya panjang menyerupai melinjo. Biasa disajikan sangat garing. Kurma yang banyak ditemukan di Mesir ini juga mengandung gula yang sangat tinggi sehingga mengering ketika disantap. Ciri khas tersebut menjadikan kurma ini sangat eksklusif di Mesir dan oleh karena itu harganya tergolong mahal.

Sekkeri
Berwarna cokelat gelap, memiliki daging buah yang lembut dan rasa manis yang khas. Ciri khas tersebut membuat kurma yang memiliki bentuk hampir bulat ini memiliki harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan jenis kurma yang lain.

Thursday, 9 June 2016

Makanan yang Teramat Sayang untuk Dimakan

Umumnya makanan dibuat dan ada untuk dimakan atau dinikmati kelezatannya. Namun beberapa makanan di bawah ini kemungkinan besar akan membuat kita merasa teramat sayang untuk memakannya. Adalah seorang pengguna instagram dengan akun olganoskovaa rutin mengupload foto-foto makanan yang pernah dibuatnya. Foto-foto yang begitu menawan hingga membuatnya memiliki 190 ribu follower. Mau tahu seperti apa rupa makanan-makanan tersebut hingga membuat kita begitu sayang memakannya ? Simak rangkaian gambar di bawah ini.


Bagaimana cantik dan menarik sekali bukan ? Coba simak lagi gambar selanjutnya.

Tidak kalah cantik dan menarik bukan ? Bahkan dia juga membuat pula kue dengan nuansa antariksa yang begitu menawan.


Sungguh keren dan benar-benar menyerupai lautan luas. Nah, kalau kue di bawah ini bisa kita gunakan untuk bercermin karena teramat bening sehingga dapat memantulkan bayangan kita.

Kue yang dibuatnya juga tidak hanya cantik serta menarik di bagian luar, tetapi juga di bagian dalam. Sebagai bukti, coba simak gambar di bawah ini.


Benar-benar memanjakan mata bukan ? Seluruh kue yang karyanya dibuat dengan keindahan yang benar-benar memanjakan mata dan membuat kita begitu sayang untuk memakannya. Gambar-gambar yang saya sajikan disini hanyalah beberapa saja dari banyak karya dia yang lainnya. Untuk lebih lengkap bisa kunjungi langsung instagramnya atau bisa juga lewat berikut ini Kue Olga Noskova. Semoga menghibur mata dan bermanfaat.

Saturday, 4 June 2016

Pengen Jalan-Jalan Keluar Negeri Tapi Belum Kesampaian, Coba Hal ini Saja Yuk !

Memang menyenangkan bisa berjalan-jalan atau berwisata keluar negeri, tapi belum semua dari kita mendapatkan kesempatan itu karena berbagai alasan. Saya sendiri cukup beruntung karena bisa mendapatkan kesempatan untuk berwisata keluar negeri seperti telah yang saya ceritakan disini. Bagi yang masih belum berkesempatan untuk keluar negeri, jangan putus asa, yakinkan dalam hati kalau suatu saat kalian semua bisa kesana. Nah, beberapa hal yang akan saya sampaikan disini mungkin bisa jadi alternatif bagi yang belum berkesempatan untuk keluar negeri agar masih bisa merasakan suasana atau sesuatu yang mirip dengan di luar negeri. Selamat membaca.

Pelajari Bahasa Negara Impianmu
Dengan belajar bahasa dari negara impian yang ingin kita kunjungi, kesempatan untuk mengenal lebih dekat tentang negara itu pun menjadi jauh lebih besar. Sebagai contoh, buku atau referensi dari internet yang ditulis menggunakan bahasa negara tujuan biasanya lebih lengkap dan detail, bahkan kadang ditulis oleh penduduk lokal sendiri sehingga kamu lebih bisa merasakan feel-nya.
Manfaat lain dengan menguasai bahasa asing antara lain kamu bisa menjaring koneksi di situs pertemanan dengan mereka yang berasal dari negara tujuan. Selain itu banyak juga toh kesempatan beasiswa pendidikan ke negara tujuan yang ingin kamu kunjungi. Kesempatan untuk mendapatkannya pun jauh lebih besar kalau kamu menguasai bahasanya. Pelajarilah sebanyak mungkin bahasa yang menarik minat kita. Saya sendiri memiliki target untuk bisa menguasai minimal 5 bahasa berbeda, baik bahasa asing maupun bahasa daerah. Inspirasi saya dari Presiden pertama kita Ir. Soekarno yang konon bisa berbicara lebih dari 5 bahasa asing di dunia.

Cari Sahabat Pena Online
Sahabat pena ? Kedengarannya kok jadul dan tua banget ya ? Tetapi sebenarnya hal ini juga bisa cara yang efektif untuk “menghibur diri” karena belum kesampaian keluar negeri. Nah, mencari sahabat pena sekarang juga bisa dilakukan secara online. Karena secara online, tentu saja kita sudah tidak perlu lagi melakukan penulisan surat kepada sahabat pena kita, namun yang bisa didapatkan tetap sama. Bisa dicoba cek ke website ini interpals.net atau penpalworld.com. Siapa tahu saja nanti ada yang dapat menjadi teman baik sehingga menginap gratis di tempatnya ketika suatu nanti berkunjung ke negara tempat dia tinggal. Lumayan kan bisa menginap gratis ?

Pakai Pakaian Khas Negara Impianmu
Pakaian yang kita pakai bisa menjadi identitas atau ciri khas diri kita. Begitu pula setiap negara memiliki pakaian khas masing-masing. Belum sempat ke suatu negara tertentu ? Coba pakai pakaian khas yang sesuai dengan negara tersebut dan tunjukkan ke orang-orang bahwa suatu saat nanti diri kita akan kesana atau minimal bercita-cita bisa kesana. Tapi juga pastikan bahwa pakaian akan yang kita pakai sesuai dengan kondisi serta keadaan di Indonesia, jangan sampai salah custom, seperti contoh pakaian di bawah ini.
Salah Custom
Pakaian yang tidak cocok untuk dipakai di Indonesia (sumber: www.google.com)

Cari Tahu Tentang Etika serta Budaya Negara Tujuan
Negara berbeda memiliki kebiasaan, etika, serta tata nilai budaya yang berbeda-beda pula, maka dari itu tidak salah mencoba mempelajari terlebih dahulu kebiasaan, etika, serta tata nilai budaya yang ada di suatu negara nantinya akan kita kunjungi. Hal ini penting dan perlu kita lakukan sebelum pergi ke suatu negara asing tertentu.

Cari Tahu Tentang Sejarah Negara Tersebut
Supaya tidak blank atau buta sama sekali mengenai negara yang hendak kita tuju nantinya, hal ini penting supaya nantinya saat kita sudah sampai di negara tujuan kita, kita bisa mengetahui pula mengenai bangunan-bangunan tertentu yang ada di negara tersebut. Cari informasi mengenai sejarah dari setiap bangunan utama yang ada di negara tujuan, khususnya yang dijadikan sebagai obyek wisata andalan. Dengan mengetahui sejarah serta melihat foto dari masing-masing bangunan penting dan bersejarah di suatu negara, maka seolah-olah kita sudah berkunjung ke negara tersebut.

Coba Kuliner Negara Tersebut
Nah, ini bisa jadi yang paling penting, kuliner. Belum lengkap rasanya mengunjungi suatu negara tanpa merasakan kuliner khas negara tersebut. Kalau belum sempat atau belum kesampaian berkunjung langsung ke suatu negara tertentu, cari dan kemudian rasakan dulu kuliner khas negara tersebut, anggap saja sebagai sarana latihan lidah saat nanti benar-benar berkesempatan berkunjung kesana.

Nah itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk sedikit bisa ‘menghibur’ diri apabila karena alasan-alasan tertentu diri kita belum berkesempatan untuk pergi berkunjung ke suatu negara tertentu di luar negeri. Semoga bermanfaat.

Friday, 20 May 2016

Pecel Salah Satu Makanan Favorit Saya

Negara kita, Indonesia, selain terkenal akan ragam budaya serta keindahan alamnya, juga terkenal memiliki beraneka ragam makanan khas daerah yang begitu lezat dan menggoda. Sebagai orang yang lahir dan besar di Jawa Timur, maka sepertinya wajar jika pecel menjadi salah satu makanan favorit saya. Pecel adalah satu makanan yang cukup terkenal di seantero wilayah negeri ini, begitu pula di Jawa Timur dimana makanan tersebut berasal.
Bagi yang mungkin belum tahu, pecel adalah makanan yang merupakan perpaduan antara berbagai macam sayuran seperti tauge, daun singkong, daun pepaya, bunga turi, kubis, dll serta saus (bumbu) yang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan dipadu dengan berbagai macam rempah atau bahan masakan yang lain. Setiap daerah atau pedagang pecel biasanya memiliki variasi yang berbeda dalam isian (sayuran) yang digunakan dalam makanan tersebut.
Sayuran Pecel
Pecel (sumber: google.com)
Kenapa saya menyukai pecel ? Sederhana saja, karena di dalam makanan tersebut terdapat banyak sayuran yang berserat yang tentu saja baik bagi pencernaan dan yang terutama adalah rasa bumbu kacangnya yang enak. Meskipun tidak setiap hari memakan pecel, namun makanan tersebut tetap adalah satu makanan kegemaran saya.
Daerah di Jawa Timur yang terkenal sebagai daerah asal penghasil (pencipta) pecel adalah Madiun, oleh karena itu cukup banyak kita jumpai dimana-mana setiap pedagang pecel rata-rata mencantumkan embel-embel ‘Madiun’ di belakang nama menu atau nama rumah makan atau tempat berdagangnya. Ya, Madiun memang sudah menjadi kiblat dan acuan jika berbicara mengenai pecel. Saya sendiri tidak tahu pasti apakah benar pecel itu awalnya berasal dari sana atau bisa jadi berasal dari daerah lain, tetapi biarlah apa yang sudah menjadi kebenaran umum tetap berlangsung sebagaimana adanya.
Nah, tanpa sengaja, saya menemukan suatu artikel menarik mengenai pecel. Seorang juru masak atau chef dari salah satu hotel di Madiun ingin mempopulerkan pecel dengan cara baru. Untuk memenuhi tujuan itu, dia membuat suatu inovasi dalam resep masakan pecel. Untuk mengetahui seperti apa keunikan resepnya, ada baiknya disimak langsung saja artikel lengkapnya di Inovasi Resep Baru Pecel Madiun. Bagi yang suka memasak atau yang suka mencoba makanan yang unik, layak dibaca itu artikel. Sekian dan semoga bermanfaat.

Thursday, 10 March 2016

Pelajaran dan Pengalaman Dari Batam - Singapore Trip 2015 (Bagian IV)

Saatnya balik lagi ke tulisan tentang perjalanan wisata ke Batam dan Singapore menjelang akhir tahun 2015 yang lalu setelah sempat diselingi tulisan tentang Gerhana Matahari. Pada bagian ini saya akan lanjutkan cerita mengenai petualangan dan pengalaman yang saya dapatkan dari perjalanan wisata Singapore 2015 yang saya dan keluarga jalani. Tetap disimak ya...
Albert Centre Difoto Dari Arah Bugis Street Market
Albert Centre difoto dari arah Bugis Street Market
Petualangan hari kedua kami di Singapore dimulai sekitar pukul 08.00 WBS dengan tujuan pertama adalah Albert Centre untuk membeli serta menyantap sarapan pagi. Untuk menuju ke Albert Centre Market & Food Centre yang terletak di 270 Queen Street kami perlu melewati Bugis Street Market. Albert Centre Market & Food Centre menjadi tempat jujugan yang cocok untuk dapat menikmati makanan dengan banyak varian dan harga yang lebih terjangkau. Aneka ragam makanan dijual disini, termasuk beberapa makanan khas nusantara juga tersedia disini, seperti Rujak, Tauwa, Bubur Kacang Ijo, Nasi Padang, Nasi Sambal Penyet, dan lain sebagainya. Bagian depan (dari arah Bugis Street Market) Albert Centre difungsikan sebagai food court, sementara di bagian belakangnya difungsikan sebagai pasar, sesuai yang tertera dalam namanya. Sekitar hampir satu jam kami duduk menyantap sarapan pagi kami. Kami mencoba beberapa macam menu atau makanan disini.
Suasana Di Dalam Albert Centre
Suasana Di Dalam Albert Centre
Puas menyantap sarapan pagi kami, kami segera beranjak dari Albert Centre dan segera menuju ke arah stasiun MRT untuk memulai perjalanan wisata kami yang sesungguhnya. Pagi itu, saya menyantap semangkuk Laksa yang hangat dan sedap seharga S$3.40. Harga yang saya tahu lebih murah dibandingkan dengan harga yang saya beli pada sore hari sebelumnya di China Town dengan rasa yang tidak jauh berbeda. Sebelum sampai di stasiun MRT yang kali ini kami tempuh melalui Bugis Junction Mall, saya berhenti sejenak di Bugis Street Market untuk membeli minuman jus buah seharga S$1. Tujuan kami pagi itu adalah Mustafa Center yang terletak di kawasan Little India.
Santap Pagi Saya, Semangkuk Laksa Panas Seharga S$3.60
Santap Pagi Saya, Semangkuk Laksa Panas Seharga S$3.60.
Kawasan Little India terkenal sebagai kawasan yang menarik dikunjungi, sebab kawasan ini memperpadukan antara budaya dan tradisi kehidupan keseharian dan spiritual masyarakat etnis India Singapore yang terletak di pusat kota Singapore. Untuk sampai di kawasan ini, kami turun di stasiun MRT Farrer Park, mengingat tujuan utama kami adalah pusat perbelanjaan Mustafa Center. Sesampainya di kawasan tersebut, kami langsung menuju ke pusat perbelanjaan yang ternama di kawasan tersebut dan di Singapore serta terkenal sebagai lokasi belanja murah, yaitu Mustafa Center. Mustafa Center adalah pusat perbelanjaan (mall) yang sangat besar, terdiri dua gedung bangunan yang saling berhadapan dan hanya dipisahkan jalan raya. Masing-masing gedungnya pun terdiri dari beberapa lantai yang cukup tinggi.

Sunday, 3 May 2015

Ini Dia: Kue Spesial Manny Pacquiao

Siapa tak kenal Manny Pacquiao ? Saya yakin banyak yang sudah tahu tentang petinju Filipina yang pertarungannya melawan Floyd Mayweather, Jr. akan disiarkan secara langsung hari ini. Ada banyak cara yang dapat digunakan oleh seorang penggemar untuk menyambut, menghargai, atau mengabadikan seorang tokoh yang idola yang digemarinya, salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang pembuat kue di Filipina. Dia membuat sebuah yang sangat spesial, yaitu kue sang berwujud sosok asli yang petinju. Ini Dia: Kue Spesial Manny Pacquiao.

Kue spesial Manny Pacquiao ini dibuat oleh seorang pemilik usaha bakery, The Bunny Baker, bernama Zach Yonzon dengan dibantu oleh istri dan enam orang pegawainya. Kue tersebut dibuat persis menyerupai sosok sang petinju paling ternama Filipina tersebut dan memiliki tinggi 167 centimeter. Yonzon berkata bahwa ide membuat kue itu berasal dari sang istri untuk menyambut pertarungan Pacquiao melawan Mayweather. Yonzon juga berujar, "Manny adalah petinju kelas dunia, jadi kami ingin melakukan sesuatu yang berkelas dunia juga. Satu-satunya cara adalah membuat kue yang luar biasa ini." Kue tersebut nantinya akan dibagikan para pelanggan dan kawan-kawan secara gratis sesuai acara pertarungan tinju yang konon terbesar di abad ini.

Mau tahu 'penampakan' dari kue yang amat spesial itu ? Silakan simak gambar yang ada di bawah ini.

Ini Dia: Kue Spesial Manny Pacquiao
Ini Dia: Kue Spesial Manny Pacquiao

Ini Dia: Kue Spesial Manny Pacquiao
Kue Manny Pacquiao
Kue Manny Pacquiao Dan Para Pembuatnya
Kue Manny Pacquiao Dan Para Pembuatnya
Jadi bagaimana pendapat kalian tentang kue yang dibuat menyerupai Pacquiao tersebut ? Apakah sudah mirip dengan tokoh aslinya ? Silakan berikan pendapat kalian disini.

sumber: dari berbagai sumber.

Thursday, 5 February 2015

Tahu Campur Pacar Keling

Tampak Samping (Foto 1)
Satu lagi kuliner khas nusantara yang saya cicipi dalam perjalanan wisata kuliner saya. Sebenarnya, kuliner ini saya cicipi sudah sejak tahun lalu (beberapa bulan lalu tepatnya), namun baru sekarang terpikir untuk saya share dan post di blog ini.
Tahu Campur adalah salah satu kuliner khas Surabaya, Jawa Timur. Kuliner ini merupakan perpaduan antara tahu, mie, lontong, selada hijau, tauge, daging sapi, dan diberi topping berupa krupuk. Kuliner ini sudah terkenal di beberapa wilayah nusantara, khususnya di Jawa Timur dan sekitarnya.
Salah satu tempat menikmati kuliner ini yang terkenal di kota Surabaya terletak di jalan Pacar Keling. Saya mengetahui lokasi ini dari cerita beberapa kawan dan juga dari browsing di internet. Oleh karena itu, saat kebetulan sedang lewat daerah situ, saya teringat cerita serta info yang saya peroleh tersebut dan akhirnya memutuskan untuk mencoba mencari penjualnya. Memasuki sekitar pertengahan jalan tersebut, akhirnya saya menemukan seorang penjual Tahu Campur di pinggir jalan. Tempatnya berupa sebuah warung kecil yang terletak di pinggir jalan dan sebagian dari bagian depan sebuah rumah.
Tampak Atas (Foto 2)
Karena kebetulan lewat dan menemukan, tanpa berlama-lama lagi langsung saja saya mampir ke warung tersebut dan segera memesan seporsi Tahu Campur. Saat saya datang kesana, si penjual baru saja membuka warungnya dan belum selesai menata seluruh dagangan dan perabot lain yang dipakai berjualan, jadinya saya perlu sedikit bersabar menunggu. Namun tak sampai terlalu lama, bapak penjualnya segera menghidangkan sepiring Tahu Campur yang segera pula saya santap dengan lahap.
Berhubung saya membeli kuliner ini sudah lumayan lama, jadinya saya tak bisa cerita terlalu detail tentang rasa dan macam-macamnya. Yang saya ingat hanya rasanya cukup enak dan sesuai dengan harganya. Seporsi Tahu Campur ini dihargai Rp. 10.000,00 dan ditambah segelas air mineral total yang harus saya bayarkan hanya Rp. 11.000,00 saja. Murah bukan ? Jadi jika kebetulan lewat di jalan tersebut, bisa mampir untuk mencoba. Lokasi berada di seberang dari dealer motor Yamaha. Tampilan luar dari tempatnya standar warung yang memiliki petunjuk nama di depannya. Silakan mencoba.

Wednesday, 4 February 2015

Tahu Gejrot

Tahu Gejrot
Tahu gejrot, makanan khas daerah Jawa Barat ini sudah cukup banyak dikenal di berbagai wilayah lain di Indonesia. Namun buat saya pribadi, saya masih merasa asing dan penasaran akan makanan ini, sebab saya hanya pernah mendengar namanya saja dan belum pernah melihat secara tidak langsung maupun langsung rupa makanan ringan ini.
Akhirnya pada suatu waktu di tahun 2014 yang lalu, kesempatan untuk melihat dan mencicipi secara langsung kudapan ini tiba juga. Pada suatu event pesta kuliner tradisional yang diadakan oleh Pakuwon Group yang merupakan salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia, terdapat salah satu pedagang yang menjajakan makanan tradisional ini. Tanpa pikir panjang dan karena didorong oleh rasa penasaran untuk dapat segera mencicipi makanan yang berbahan dasar tahu ini, maka segera saja saya memesan satu porsi.
Setelah menunggu sekitar kurang lebih 10 menit (lumayan lama karena memang banyak orang yang turut memesan), akhirnya pesanan saya selesai juga dibuat. Seporsi Tahu Gejrot seharga 10 ribu Rupiah siap untuk disantap. Walaupun secara tampilan makanan ini sederhana saja, hanya berisi potongan-potongan tahu dan kuah bening yang terdiri dari campuran bahan-bahan seperti bawang putih, bawang merah, cabai, gula, serta berbagai bahan lainnya, namun makanan ringan ini cukup memberikan sensasi dan kesan pertama yang begitu menggoda. Kesan pertama yang mendorong saya untuk mencicipi lagi makanan apabila menjumpai kembali penjaja makanan ini di kesempatan lain.
Pada intinya, yang membuat makanan terasa nikmat untuk disantap adalah kuahnya yang bening, khususnya perpaduan aroma bawang putih dan bumbu lainnya. Demikian review ringkas saya tentang salah satu kuliner khas nusantara yang begitu nikmat disantap.

Thursday, 12 March 2009

Hamtaro: a Cake by Bread Talk


Beberapa bulan yang lalu aku membaca tulisan di salah satu blog milik temanku yang membahas tentang kue enak ini. Dari membaca dan melihat gambar kue ini, aku memutuskan untuk mencobanya sendiri. Baru sekitar 2 minggu setelah aku membaca tulisan di blog temanku tersebut, aku mendapat kesempatan untuk membelinya. Aku membeli kue ini di Bread Talk yang ada di Plasa Surabaya.

Kue seharga 6500 Rupiah ini tergolong enak menurutku. Kue dengan warna kulit luar coklat dan dengan ditaburi bubuk gula putih diatasnya. Kue dengan belahan ditengah ini berisi krim putih berasa lumayan manis dan memiliki butiran-butiran serupa kacang yang diiris tipis-tipis. Belahan yang ada ditengah kue ini mengingatkanku akan kerang yang setengah menganga dengan butiran-butiran mutiara yang penuh didalam tubuhnya. Dua buah gula putih padat yang ditempelkan pada krim putih pada bagian tepi yang terbelah tersebut menyerupai mata, yang membuat kue tampak lebih lucu ketika dilihat.

Bagi orang-orang yang menggemari tampilan kue yang lucu dan rasa yang manis, kue ini dapat dicoba. Jangan khawatir juga terkena kencing manis, sebab rasa manis yang ada pada kue ini tidak terlalu manis. Hanya tampilannya saja yang menyiratkan aroma manis, dimulai dari warna kulit luarnya yang coklat dan juga adanya krim yang terbuat dari gula putih. Selamat membeli dan mencobanya, semoga Anda juga tergila-gila pada kue yang satu ini.

KumpulBlogger