Saturday, 3 July 2010
ALASAN
Friday, 2 July 2010
MENGAPA KITA BUTUH TIM ?
Wednesday, 30 June 2010
AKANKAH JUARA EROPA JUGA JUARA DUNIA ?
Tuesday, 29 June 2010
PELAJARAN #7 DARI PEKAN KAMPUS 2009: PEKAN KAMPUS MENGAJARIKU BANYAK HAL YANG TIDAK DIAJARKAN DI KULIAH
Monday, 28 June 2010
MASAKU SUDAH HABIS, SEKARANG SAATNYA YANG MUDA
PERSIAPAN YANG MENJADIKAN SEMPURNA
Dulu sewaktu aku menjadi seorang pemimpin bagi cukup banyak orang, ada beberapa diantara orang-orangku yang menganggap aku perfeksionis, selalu ingin sempurna. Kini setelah masa kepemimpinan itu selesai dan ketika membaca kembali semua catatan yang pernah aku buat jauh sebelum aku memimpin, ternyata ada cukup banyak pelajaran yang sangat berharga yang terlewatkan. Seluruh pelajaran tersebut yang ternyata memimpinku meraih prestasi puncak yang tertinggi di Pekan Kampus.
Salah satu pelajaran yang berharga adalah tentang persiapan. Dulu, beberapa tahun yang lalu, orang tua sering mengingatkan tentang pentingnya bersiap-siap sebelum melakukan apapun. Mereka selalu mengingatkan bahwa sebelum pergi harus punya persiapan, sebelum ujian harus punya persiapan, serta berbagai macam nasihat lain tentang pentingnya persiapan. Dulu aku tidak seberapa sadar bahkan cenderung mengabaikan nasihat mereka, namun kini setelah aku dewasa aku semakin sadar bahwa nasihat mereka itu sangat bagus sekali.
Beberapa kali atau bahkan cukup sering aku mendengar orang yang berkata bahwa kesempurnaan itu tidak ada atau mustahil untuk dicapai, namun saat aku berpikir sebaliknya. Kini aku percaya bahwa kesempurnaan bisa diraih asalkan setiap kita mau membuat persiapan yang sangat baik untuk mencapai kesempurnaan itu sendiri. Beberapa hari yang lalu aku sadar bahwa kesempurnaan itu tidak bisa melainkan harus diupayakan dan salah satu caranya dengan membuat persiapan yang matang. Selain itu kesempurnaan juga dapat diraih dengan kesediaan untuk senantiasa belajar serta memperbaiki diri sendiri setiap hari. Maka tidak salah bila ada ungkapan yang berkata, ‘practice make perfect’, sebab ternyata dengan praktek dan terus berlatih kita dapat menyempurnakan segala sesuatu yang kita lakukan termasuk menyempurnakan keahlian atau bakat yang kita miliki.
Kini sudah saatnya kita mengingatkan diri kita semua untuk berlatih dan membuat persiapan-persiapan yang matang sebelum melakukan segala sesuatunya, agar segala sesuatu yang kita lakukan dapat berhasil dengan sangat baik. Kita harus mengingatkan diri kita sendiri bahwa kesempurnaan itu bisa diraih asalkan kita mau mengupayakannya dengan penuh kesungguhan dan kerja keras. Dan yang paling terakhir, ingatkan diri kita sendiri bahwa lebih baik tidak mencoba melakukan sesuatu sama sekali daripada melakukan sesuatu dengan setengah-setengah. Jika harus melakukan sesuatu harus dengan penuh totalitas memberi yang terbaik untuk semua yang kita lakukan dan ketika kita sudah merasa tidak sanggup memberi yang terbaik lebih kita berhenti atau mundur dari sesuatu yang kita kerjakan. GMMB (Giving My Most Best), memberi yang paling terbaik !
Sunday, 27 June 2010
APA TANGGUNG JAWAB TERBESAR KITA ?
Sebuah pertanyaan yang patut untuk kita tanyakan kepada diri kita sendiri. Akhir-akhir ini aku belajar banyak hal dan mendapatkan banyak pengetahuan serta kesadaran baru, pengetahuan dan kesadaran yang semakin melengkapi diriku serta pemikiranku. Salah satu dari pengetahuan dan kesadaran yang aku dapatkan adalah mengenai tanggung jawab pribadi kita, dan tulisan yang bisa panjang atau pendek ini akan mencoba membahas hal itu.
Dalam hidup ini, kita memiliki banyak tanggung jawab yang beragam bentuknya. Saat kita masih bersekolah, kita bertanggung jawab untuk belajar sebaik mungkin di sekolah dan meraih prestasi setinggi mungkin pada masa sekolah kita. Hal ini berlanjut ketika mulai memasuki jenjang perkuliahan, kita bertanggung jawab untuk belajar dengan baik agar dapat lulus dengan hasil yang terbaik yang dapat kita peroleh. Dalam masa-masa sekolah itu kita bertanggung jawab terhadap orang tua kita, sebab merekalah yang memberikan sebagian besar atau bahkan semua biaya yang kita butuhkan untuk menyelesaikan pendidikan kita. Jadi seolah-olah mereka adalah ‘bos’ kita, maka dari itu kita harus mempertanggungjawabkan semua yang kita lakukan selama masa pendidikan kita.
Ketika kita sudah memasuki dunia kerja, tanggung jawab kita berubah. Kita tidak lagi bertanggung jawab terhadap orang tua kita dalam hal melaporkan hasil kerja kita, namun kita bertanggung jawab terhadap para pimpinan kita di dunia kerja, baik di kantor maupun tempat kerja yang lain. Kita harus melaporkan semua hasil pekerjaan yang telah dipercayakan kepada kita untuk kita kerjakan.
Dua hal diatas adalah contoh sebagian dari seluruh tanggung jawab yang ada dalam hidup kita. Namun ada satu tanggung jawab terbesar yang dibebankan kepada kita oleh Dia yang menciptakan kita. Tanggung jawab tersebut adalah tanggung jawab untuk terus mengembangkan diri kita sampai kita mencapai potensi terpenuh atau tertinggi sesuai dengan yang telah diberikan-Nya kepada kita. Nah salah satu cara agar dapat terus bertumbuh mencapai potensi maksimal kita adalah dengan terus belajar. Itulah juga yang menjadi alasan mengapa kita harus bersusah payah sejak dari kita lahir untuk belajar tengkurap, belajar berbicara, belajar menulis, belajar merangkak, belajar berdiri, belajar berjalan, belajar berlari, belajar mengutarakan keinginan, belajar naik sepeda, belajar naik mobil, belajar seluruh ilmu pengetahuan dan keahlian yang akan kita butuhkan dalam bidang pekerjaan yang ingin kita geluti, serta banyak macam belajar yang lainnya. Semua pembelajaran itu harus kita tempuh sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terbesar kita, baik terhadap diri kita sendiri maupun terhadap Dia yang telah menciptakan kita serta menganugerahkan begitu banyak hal kepada kita.
Hal diatas aku sadari dari seluruh aspek perjalanan hidupku serta dari pelajaran-pelajaran yang aku terima dari orang-orang disekitarku dan dari apa saja yang pernah aku alami dalam kehidupan. Aku mendapatkan kesadaran yang sangat berharga ini setelah aku merenungkan semua hal yang aku alami, baik dalam masa-masa sekolahku maupun ketika aku mencoba beberapa pekerjaan namun belum berhasil. Namun, aku tidak pernah menyesal karena aku percaya bahwa semua yang aku alami termasuk langkah-langkah yang harus aku tempuh agar aku dapat bertumbuh sepenuh potensiku, dan kini hal itulah yang terjadi. Dari semua hal tersebut aku menyadari apa kompetensi utamaku atau aku bisa mengetahui hal-hal apa yang benar-benar menjadi minat terbesar dalam diriku sehingga aku dapat mulai mengarahkan diriku sendiri untuk mempelajari hal-hal yang menjadi minatku serta mengembangkan kompetensi utama dalam diriku. Akhir kata, itu adalah pendapat dariku yang muncul atas dasar perenungan yang aku dapat dari kehidupanku. Hal yang berbeda bisa saja kalian semua dapatkan dari perjalanan kehidupan kalian masing-masing. Namun yang terpenting kita semua tetap harus ingat bahwa salah satu tanggung jawab yang ada dalam hidup kita adalah untuk mengembangkan diri kita sampai mencapai potensi terbaik yang ada dalam diri kita. Selamat berkembang !