Setiap
kita di sepanjang perjalanan hidup kita memiliki kemungkinan untuk keluar dari
jalur hidup yang benar yang telah kita rancang untuk kehidupan masa sekarang
maupun masa depan kita. Kita mungkin telah merancang jalur target maupun jalur
impian yang harus kita kejar atau wujudkan, namun di sepanjang perjalanan
dengan adanya berbagai macam godaan yang datang dari luar serta adanya sesuatu
yang ‘kurang tepat’ di dalam diri maupun pikiran kita, kita dapat teralihkan
atau keluar dari jalur rancangan kita sendiri.
Namun,
walau sebanyak apapun godaan yang sering membuat kita keluar dari ‘jalur’
tersebut, selalu ada satu hal yang juga harus menyertainya yaitu kesadaran
diri. Kesadaran diri bahwa kita telah keluar dari ‘jalur’ yang sudah seharusnya
dan semestinya kita lalui. Kesadaran untuk segera kembali ke ‘jalur’ yang benar
segera setelah menyadarinya bahwa kita telah keluar ‘jalur’. Kesadaran untuk
kembali berada di track yang tepat dalam upaya meraih seluruh target dan
mewujudkan impian kita. Saya pikir, tidaklah terlalu menjadi masalah bahwa kita
pernah atau sedang keluar ‘jalur’, yang paling menjadi masalah atau fokus utama
kita seharusnya adalah memunculkan kesadaran diri agar dapat mengetahui apakah
kita sudah berada di ‘jalur’ atau arah yang benar atau tidak. Kesadaran dan
kemampuan untuk introspeksi diri pribadi guna terus mengetahui serta mengawasi
arah perjalanan hidup yang sedang kita lalui dan tempuh. Kesadaran dan kemampuan
untuk mengawal tiap ayunan langkah kehidupan kita serta kemampuan untuk
mengembalikannya ke ‘jalur’ yang benar setiap kali kita menyimpang.