Saturday 28 August 2010

MEREGANG KEMBALI IMPIAN-IMPIANKU

Semakin hari, semakin aku sadar bahwa aku masih kurang bekerja keras dan memperbesar kemungkinan untuk semua impian-impianku dapat terwujud. Ya, setelah sekian lama aku tersadar kembali bahwa masih sangat banyak impian yang belum terwujud. Banyak sekali.
Banyak impian-impian awal yang muncul pada masa-masa awal aku memasuki bangku universitas yang belum aku wujudkan. Impian-impian tersebut merupakan impian-impian inti yang aku ingin wujudkan, namun belum terwujud. Beberapa diantaranya adalah menyelesaikan studi strata satu, kemudian bekerja dan mengumpulkan uang untuk kemudian melanjutkan pendidikan ke tingkat strata dua, dan kemudian lanjut lagi ke tingkat strata tiga. Ya itulah beberapa impian yang belum terwujud. Namun aku juga harus sadar bahwa aku masih sangat muda, sehingga kemungkinan untuk mewujudkan impian-impian juga masih sangat besar. Aku hanya perlu secara konsisten belajar, mendisiplinkan diri, dan mempersiapkan diri agar ketika waktunya tiba bagi seluruh impian tersebut untuk terwujud, maka impian tersebut dapat benar-benar terwujud.

Tuesday 24 August 2010

BERSYUKUR

Aku bersyukur bahwa aku telah mendapat seluruh karunia yang terbaik dalam diriku.
Aku bersyukur bahwa aku telah boleh mewujudkan sebagian impianku.
Aku bersyukur bahwa aku telah boleh menikmati saat-saat terbaik yang aku inginkan dalam hidupku.
Aku bersyukur bahwa aku hampir selalu dapat berpikir positif, tanpa peduli apapun yang terjadi padaku.
Aku bersyukur bahwa aku boleh memiliki semangat yang selalu tersisa dan menyala-nyala, bahkan setelah semua hal buruk yang aku lalui.

TIDAK ADA YANG BISA MENGGANTIKAN INI

Di dunia ini tak ada yang bisa menggantikan ketekunan. Talenta tidak; kegagalan orang bertalenta adalah hal biasa. Jenius pun tidak akan bisa. Kaum jenius yang tidak mendapatkan apa-apa (unrewarded) sudah bisa menjadi peribahasa. Pendidikan juga tidak bisa; dunia ini sudah dipenuhi oleh orang berpendidikan yang terlantar. Ketekunan dan determinasi saja yang maha kuasa” ~ Ray Kroc.
Pernyataan yang sungguh luar biasa dari Ray Kroc, sang pemilik McDonald's yang  telah tiada. Akhirnya seiring dengan perjalanan hidupku yang meskipun masih bisa dibilang muda ini (24 tahun pada Desember tahun ini), aku menemukan bahwa pernyataan tersebut benar adanya. Merenungkan seluruh perjalanan hidupku sampai hampir menjelang usia 24 tahun ini, aku menemukan sebuah kesadaran yang sangat berharga. Setelah cukup lama bermalas-malasan, akhirnya aku disadarkan kembali oleh pernyataan yang dahsyat diatas. Aku disadarkan bahwa saat aku benar-benar bekerja keras dan bahkan bisa dibilang sangat keras, saat aku demikian tekun dan bahkan sangat tekun, saat aku selalu berusaha yang terbaik dan bahkan yang paling terbaik dari hidupku, saat itulah aku selalu memperoleh hasil-hasil paling maksimal dalam setiap apapun yang aku kerjakan (baik di bidang akademis maupun non-akademis) selama masa kuliahku.

KumpulBlogger