Saatnya balik lagi ke tulisan tentang perjalanan wisata ke Batam dan Singapore menjelang akhir tahun 2015 yang lalu setelah sempat diselingi tulisan tentang Gerhana Matahari. Pada bagian ini saya akan lanjutkan cerita mengenai petualangan dan pengalaman yang saya dapatkan dari perjalanan wisata Singapore 2015 yang saya dan keluarga jalani. Tetap disimak ya...
Albert Centre difoto dari arah Bugis Street Market |
Petualangan hari kedua kami di Singapore dimulai sekitar pukul 08.00 WBS dengan tujuan pertama adalah Albert Centre untuk membeli serta menyantap sarapan pagi. Untuk menuju ke Albert Centre Market & Food Centre yang terletak di 270 Queen Street kami perlu melewati Bugis Street Market. Albert Centre Market & Food Centre menjadi tempat jujugan yang cocok untuk dapat menikmati makanan dengan banyak varian dan harga yang lebih terjangkau. Aneka ragam makanan dijual disini, termasuk beberapa makanan khas nusantara juga tersedia disini, seperti Rujak, Tauwa, Bubur Kacang Ijo, Nasi Padang, Nasi Sambal Penyet, dan lain sebagainya. Bagian depan (dari arah Bugis Street Market) Albert Centre difungsikan sebagai food court, sementara di bagian belakangnya difungsikan sebagai pasar, sesuai yang tertera dalam namanya. Sekitar hampir satu jam kami duduk menyantap sarapan pagi kami. Kami mencoba beberapa macam menu atau makanan disini.
Suasana Di Dalam Albert Centre |
Puas menyantap sarapan pagi kami, kami segera beranjak dari Albert Centre dan segera menuju ke arah stasiun MRT untuk memulai perjalanan wisata kami yang sesungguhnya. Pagi itu, saya menyantap semangkuk Laksa yang hangat dan sedap seharga S$3.40. Harga yang saya tahu lebih murah dibandingkan dengan harga yang saya beli pada sore hari sebelumnya di China Town dengan rasa yang tidak jauh berbeda. Sebelum sampai di stasiun MRT yang kali ini kami tempuh melalui Bugis Junction Mall, saya berhenti sejenak di Bugis Street Market untuk membeli minuman jus buah seharga S$1. Tujuan kami pagi itu adalah Mustafa Center yang terletak di kawasan Little India.
Santap Pagi Saya, Semangkuk Laksa Panas Seharga S$3.60. |
Kawasan Little India terkenal sebagai kawasan yang menarik dikunjungi, sebab kawasan ini memperpadukan antara budaya dan tradisi kehidupan keseharian dan spiritual masyarakat etnis India Singapore yang terletak di pusat kota Singapore. Untuk sampai di kawasan ini, kami turun di stasiun MRT Farrer Park, mengingat tujuan utama kami adalah pusat perbelanjaan Mustafa Center. Sesampainya di kawasan tersebut, kami langsung menuju ke pusat perbelanjaan yang ternama di kawasan tersebut dan di Singapore serta terkenal sebagai lokasi belanja murah, yaitu Mustafa Center. Mustafa Center adalah pusat perbelanjaan (mall) yang sangat besar, terdiri dua gedung bangunan yang saling berhadapan dan hanya dipisahkan jalan raya. Masing-masing gedungnya pun terdiri dari beberapa lantai yang cukup tinggi.