Thursday 10 March 2016

Pelajaran dan Pengalaman Dari Batam - Singapore Trip 2015 (Bagian IV)

Saatnya balik lagi ke tulisan tentang perjalanan wisata ke Batam dan Singapore menjelang akhir tahun 2015 yang lalu setelah sempat diselingi tulisan tentang Gerhana Matahari. Pada bagian ini saya akan lanjutkan cerita mengenai petualangan dan pengalaman yang saya dapatkan dari perjalanan wisata Singapore 2015 yang saya dan keluarga jalani. Tetap disimak ya...
Albert Centre Difoto Dari Arah Bugis Street Market
Albert Centre difoto dari arah Bugis Street Market
Petualangan hari kedua kami di Singapore dimulai sekitar pukul 08.00 WBS dengan tujuan pertama adalah Albert Centre untuk membeli serta menyantap sarapan pagi. Untuk menuju ke Albert Centre Market & Food Centre yang terletak di 270 Queen Street kami perlu melewati Bugis Street Market. Albert Centre Market & Food Centre menjadi tempat jujugan yang cocok untuk dapat menikmati makanan dengan banyak varian dan harga yang lebih terjangkau. Aneka ragam makanan dijual disini, termasuk beberapa makanan khas nusantara juga tersedia disini, seperti Rujak, Tauwa, Bubur Kacang Ijo, Nasi Padang, Nasi Sambal Penyet, dan lain sebagainya. Bagian depan (dari arah Bugis Street Market) Albert Centre difungsikan sebagai food court, sementara di bagian belakangnya difungsikan sebagai pasar, sesuai yang tertera dalam namanya. Sekitar hampir satu jam kami duduk menyantap sarapan pagi kami. Kami mencoba beberapa macam menu atau makanan disini.
Suasana Di Dalam Albert Centre
Suasana Di Dalam Albert Centre
Puas menyantap sarapan pagi kami, kami segera beranjak dari Albert Centre dan segera menuju ke arah stasiun MRT untuk memulai perjalanan wisata kami yang sesungguhnya. Pagi itu, saya menyantap semangkuk Laksa yang hangat dan sedap seharga S$3.40. Harga yang saya tahu lebih murah dibandingkan dengan harga yang saya beli pada sore hari sebelumnya di China Town dengan rasa yang tidak jauh berbeda. Sebelum sampai di stasiun MRT yang kali ini kami tempuh melalui Bugis Junction Mall, saya berhenti sejenak di Bugis Street Market untuk membeli minuman jus buah seharga S$1. Tujuan kami pagi itu adalah Mustafa Center yang terletak di kawasan Little India.
Santap Pagi Saya, Semangkuk Laksa Panas Seharga S$3.60
Santap Pagi Saya, Semangkuk Laksa Panas Seharga S$3.60.
Kawasan Little India terkenal sebagai kawasan yang menarik dikunjungi, sebab kawasan ini memperpadukan antara budaya dan tradisi kehidupan keseharian dan spiritual masyarakat etnis India Singapore yang terletak di pusat kota Singapore. Untuk sampai di kawasan ini, kami turun di stasiun MRT Farrer Park, mengingat tujuan utama kami adalah pusat perbelanjaan Mustafa Center. Sesampainya di kawasan tersebut, kami langsung menuju ke pusat perbelanjaan yang ternama di kawasan tersebut dan di Singapore serta terkenal sebagai lokasi belanja murah, yaitu Mustafa Center. Mustafa Center adalah pusat perbelanjaan (mall) yang sangat besar, terdiri dua gedung bangunan yang saling berhadapan dan hanya dipisahkan jalan raya. Masing-masing gedungnya pun terdiri dari beberapa lantai yang cukup tinggi.

Tuesday 8 March 2016

Apa Dan Bagaimana Terjadinya Gerhana Matahari Itu ?

Ilustrasi Gerhana Matahari
Ilustrasi Gerhana Matahari (sumber: www.google.com)
Walaupun dalam beberapa hari belakangan ini tidak terlalu banyak menyimak maupun membaca berita dikarenakan sedang sibuk menyelesaikan pekerjaan serta mengejar deadline, tetapi saya sempat dan bahkan beberapa kali mendengar mengenai kemungkinan terjadinya gerhana matahari total di Indonesia. Awalnya saya juga berpikir itu peristiwa biasa saja, namun setelah mendekati tanggal terjadinya peristiwa tersebut, rasa ingin tahu saya tergelitik juga untuk mencari tahu info mengenai peristiwa yang begitu menghebohkan tersebut. Kenapa bisa disebut begitu menghebohkan ? Sebab semua media massa dalam dan luar negeri meliputnya, orang-orang membicarakannya, dan bahkan ada acara doa yang khusus digelar untuk peristiwa tersebut. Berdasarkan faktor-faktor tersebutlah, maka saya golongkan peristiwa gerhana matahari total tersebut sebagai peristiwa yang menghebohkan. Namun pada tulisan kali ini saya tidak akan membahas mengenai kehebohannya, tetapi lebih akan membahas serta menjelaskan secara singkat apa dan bagaimana terjadinya gerhana matahari total itu. Tulisan ini juga sebagai selingan sejenak untuk rangkaian tulisan saya mengenai liburan saya di Batam dan Singapura tahun 2015 yang lalu. Selamat menyimak...

Apa yang dimaksud dengan gerhana matahari ? Saya yakin banyak dari kita telah mengetahuinya karena telah mempelajarinya sejak dari masa sekolah dasar, namun saya akan tetap mengulasnya supaya memastikan semua orang mengetahuinya. Gerhana matahari adalah suatu peristiwa alam semesta yang bisa dan biasa terjadi di sepanjang sejarah jagat raya ini. Gerhana matahari terjadi ketika Bulan melintas langsung diantara Bumi dan Matahari sehingga menyebabkan bayangan Bulan menimpa atau menutupi daerah tertentu di Bumi. Daerah di Bumi yang tertutup oleh bayangan Bulan inilah yang mengalami gerhana matahari.

Diagram Ilustrasi Gerhana Matahari
Diagram Ilustrasi Gerhana Matahari Total (sumber: www.google.com)
Mungkin ada pula yang bertanya, kenapa atau bagaimana mungkin Bulan yang sekecil itu yang bahkan lebih kecil dari Bumi dapat menutupi Matahari yang demikian besar dengan bayangannya ? Saya jawab bisa karena memang begitulah fakta yang ada. Namun jawaban yang lebih lengkap atau lebih baik saya berikan melalui ilustrasi. Asumsikan di depan mata kita terdapat suatu benda yang sedemikian besar, apapun itu, bisa rumah, mobil, tiang listrik, atau apapun yang berukuran besar. Jika di depan mata kita tidak terdapat suatu benda apapun yang menghalangi, maka dapat dipastikan kita akan bisa melihat benda besar yang terdapat di depan pandangan mata kita. Sekarang asumsikan pula kita menaruh suatu benda yang berukuran jauh lebih kecil dari benda sebelumnya, bisa berupa bola tenis, bola bekel, bola pingpong, atau benda apapun berukuran kecil yang dapat menghalangi pandangan mata kita. Letakkan benda tersebut di depan mata kita dalam jarak yang cukup dekat. Sekarang pertanyaannya, apakah kita masih dapat melihat benda besar yang sebelumnya kita lihat ? Saya yakin tidak. Kenapa ? Karena benda yang berukuran jauh lebih kecil tersebut berada dalam jarak yang lebih dekat dengan mata kita sehingga membatasi lebih memungkinkan untuk membatasi pandangan mata kita dibandingkan benda lain yang lebih besar namun berada pada jarak yang lebih jauh.

Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total (sumber: www.google.com)
Berdasarkan ilustrasi di atas, mata kita itu adalah Bumi, benda kecil yang kita letakkan sangat dekat dengan mata kita itu adalah Bulan, dan benda besar yang berada lebih jauh dari mata kita itu adalah Matahari. Jadi kenapa benda kecil atau Bulan dapat menghalangi atau 'menutupi' Matahari dari Bumi ? Karena jarak Bulan jauh lebih dekat ke Bumi daripada ke Matahari.

Sekian tulisan ringkas saya mengenai gerhana matahari. Semoga tulisan ringkas ini dapat membantu siapapun untuk lebih memahami apa itu gerhana matahari dan mengapa hal itu bisa terjadi. Akhir kata, selamat menonton atau menikmati tontonan Gerhana Matahari Total yang terjadi esok hari.

KumpulBlogger