Selama ini, saya telah terlalu banyak berbagi ilmu,
pengetahuan, dan pengalaman kepada cukup banyak orang secara gratis alias
mereka tidak perlu membayar apapun kepada saya. Namun saya sadar bahwa tidak
bisa selamanya seperti itu. Saya memperoleh seluruh ilmu, pengetahuan, dan
pengalaman tersebut melalui berbagai upaya, kerja keras, biaya, waktu, dan
sebagainya. Jadi saya meyakini bahwa sudah waktunya bagi saya untuk tidak lagi
memberikan segala sesuatunya secara gratis.
Saya mempelajari hal ini melalui para mentor saya
yang mulai menerapkan hal serupa sejak beberapa tahun lalu. Saya belajar dari
mereka bahwa upaya mereka untuk tidak berbagi ilmu, pengetahuan, pengalaman
secara gratis lagi bukan semata-mata karena mereka bermaksud mengkomersialkan
diri mereka. Namun mereka juga ingin orang-orang lain sadar bahwa untuk
memperoleh ilmu, pengetahuan, keahlian, keterampilan, serta berbagai macam
pengalaman tidak bisa didapatkan dengan mudah. Harus ada pengorbanan yang
dibuat untuknya. Pengorbanan untuk mengeluarkan uang untuk belajar. Pengorbanan
untuk mau meluangkan waktu untuk belajar dan senantiasa melatih diri.
Pengorbanan untuk menjalankan dan mempraktekkan semua ilmu, keterampilan, dan
keahlian baru yang telah dipelajari. Dan yang tidak kalah penting adalah
pengorbanan untuk bersedia mengalami semua hal yang enak maupun tidak enak
terkait dengan upaya dalam menerapkan semua ilmu, pengetahuan, keterampilan,
dan keahlian tersebut.