Salah satu yang kemungkinan besar sering menjadi alasan mengapa kita tidak mengerjakan sesuatu atau mengerjakan sesuatu dengan hasil yang kurang maksimal adalah tidak sempat. Mungkin saja bagi sebagian orang yang memang benar-benar sibuk, hal itu benar adanya. Namun setelah melakukan penelusuran terhadap kehidupan saya sendiri, saya akhirnya menyadari bahwa seringkali alasan yang lebih tepat bukanlah tidak sempat, melainkan tidak menyempatkan diri. Kita bukan tidak sempat, melainkan tidak menyediakan waktu untuk menyempatkan diri untuk mengerjakan segala pekerjaan atau tanggung jawab kita.
Menyadari hal tersebut, akhirnya saya mulai belajar dan mencoba mengatur kembali diri saya serta waktu yang saya miliki untuk menyempatkan diri mengerjakan pekerjaan serta tanggung jawab yang masih tertunda penyelesaiannya hingga saat ini. Saya mulai berusaha untuk menyingkirkan satu per satu aktivitas atau kegiatan yang kurang penting untuk pencapaian impian atau tujuan saya. Saya mulai belajar untuk mengurangi sebanyak mungkin waktu yang saya gunakan untuk kegiatan-kegiatan yang kurang penting tersebut dan mencoba mengalokasikannya untuk kegiatan yang lebih penting, kegiatan yang lebih memberikan hasil atau kegiatan yang lebih mendekatkan diri saya kepada pencapaian seluruh impian serta cita-cita saya.