Ketika membuat tulisan ini, saya sudah beralih ke halaman 182 dari buku yang sedang saya baca. Satu inspirasi lagi untuk menulis dari pernyataan yang terdapat dalam buku tersebut. Semoga bermanfaat.
Seringkali kita tergoda untuk terlalu cepat puas. Seringkali kita tergoda untuk terlalu cepat berhenti atau menyerah sebelum kita benar-benar mencapai apa yang kita inginkan atau harus kita kerjakan. Seringkali kita terlalu cepat memberi diri kita istirahat, padahal masih ada pekerjaan atau tanggung jawab yang belum tuntas. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh beristirahat, tapi jangan terlalu cepat memberi diri kita istirahat atau waktu untuk bersantai-santai, padahal masih ada tanggung jawab yang menuntut kita untuk segera menyelesaikannya. Seringkali pula kita senang memberi kita hadiah atau sesuatu yang menyenangkan, padahal banyak pekerjaan kita yang tidak berhasil diselesaikan dengan baik atau bahkan tidak mampu diselesaikan sama sekali.
Semua hal yang saya ungkapkan di atas, sekarang sedang terjadi pada diri saya sendiri. Saya sadar bahwa kita sebagai manusia perlu beristirahat. Kita sebagai manusia juga berhak untuk menikmati senang-senang atau hiburan. Kita berhak untuk memperoleh sesuatu yang memberi kenyamanan atau kepuasan pada diri kita. Namun apa jadinya jika semua hal tersebut terlalu banyak kita lakukan atau kita berikan untuk diri kita sendiri ? Apa jadinya jika kita terlalu cepat memberikannya padahal masih ada tanggung jawab yang menanti ? Salah satu jawaban yang saya ketahui adalah banyak pekerjaan atau tanggung jawab kita yang tidak terselesaikan dengan baik atau bahkan tidak terselesaikan sama sekali. Kita menjadi terlena dan lupa akan semua tanggung jawab atau pekerjaan kita yang masih menunggu untuk segera dibereskan.