Saturday 22 September 2012

Tipe-Tipe Database Utama


Sebagai seseorang dengan latar belakang pendidikan komputer dan bidang pekerjaan terkait dengan pengembangan perangkat lunak untuk beragam tujuan, termasuk pengolahan data, maka secara umum tidak dapat lepas pula dari perlunya pengetahuan dan keahlian dalam bidang database. Secara umum banyak sekali database, namun terdapat empat tipe database utama yang akan dijelaskan secara ringkas dalam tulisan kali ini. Sumber tulisan ini berasal dari buku yang berjudul: Oracle 11g for Dummies. Saya kebetulan sedang membaca buku tersebut sebagai bentuk persiapan sebelum memberikan kursus database dan sekaligus untuk mengupgrade pengetahuan dan keahlian. Berikut empat jenis database tersebut.
Online Transactional Processing (OLTP) merupakan tipe atau jenis database yang digunakan untuk mendukung aplikasi yang berorientasi transaksi dimana diperlukan adanya respon yang cepat dan sejumlah besar data baru akan dimasukkan atau diubah secara teratur.
Decision Support System (DSS) merupakan tipe database yang digunakan untuk melakukan pemrosesan data serta melakukan penilaian terhadap data untuk mendukung pengambilan keputusan. Tipe database ini biasanya melibatkan sejumlah besar query yang bersifat sementara saja.
Online Analytical Processing (OLAP) merupakan tipe database yang digunakan untuk melakukan analisa data. Umumnya tipe database ini digunakan untuk intelejen bisnis maupun penggalian informasi dari data, seperti penentuan anggaran atau peramalan (forecasting).
Hybrid merupakan tipe database yang bersifat multifungsi. Sebagian besar database hybrid memuat kemampuan untuk berurusan dengan data transaksional, memproses query sementara, dan melakukan sejumlah pemrosesan lain. Tipe-tipe database dengan ukuran lebih besar yang memiliki kebutuhan pada tingkat layanan pada umumnya terhubung secara langsung dengan basis data yang hendak diolah dengan tujuan untuk kemudahan dalam pengelolaan serta peningkatan performa kerja.
Demikian berbagi pengetahuan kali ini yang membahas secara singkat mengenai empat tipe database utama. Semoga pengetahuan yang saya bagi dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Jika ada komentar, pertanyaan, ingin berbagi pengetahuan, maupun membutuhkan layanan untuk pelatihan bidang komputer, silakan tinggalkan komentar pada tulisan ini. Saya nantikan komentarnya ?

Nasib Kita Di Tangan Siapa ?


Hi, apa kabar semua pengunjung setia blog Action Man ini ? Tulisan terbaru untuk kalian semua dan untuk kita renungkan bersama di pagi hari ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Nasib, kita sering mendengar kata ini dituliskan maupun diucapkan bukan ? Kita sering mendengar banyak hal seputar, mulai nasib baik, nasib buruk, nasib mujur, dan sebagainya. Kita juga seringkali mengaitkan kesuksesan atau kegagalan seseorang atau diri kita sendiri dengan nasib atau keberuntungan. Benar demikian bukan ?
Pertanyaannya, jika memang benar nasib itu ada dan tingkat sukses atau gagal kita dipengaruhi oleh nasib atau kemujuran, siapakah yang bertanggung jawab terhadap nasib kita ? Beberapa waktu lalu, saya membaca sebagian dari buku pengembangan yang diri yang menurut saya luar biasa bagus. Buku tersebut berjudul, Master Your Mind Design Your Destiny yang ditulis oleh seorang motivator dan sekaligus pengusaha asal Singapura, Adam Khoo. Saya menyebutkan judul dan pengarang buku tersebut bukan untuk mempromosikannya dengan alasan apapun, kecuali bahwa buku tersebut memang bagus dan kemungkinan besar dapat memberikan manfaat bagi kalian.
Dalam buku Master Your Mind Design Your Destiny, sang penulis menyebutkan bahwa kita adalah orang yang bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Kita bertanggung jawab terhadap pikiran kita, ucapan kita, tindakan kita, kesuksesan maupun kegagalan yang kita raih, tingkat pemahaman orang lain terhadap diri kita maupun ucapan dan tindakan kita. Pada intinya kita semua memegang tanggung jawab penuh terhadap segala yang kita dapatkan, rasakan, pikirkan, maupun yang orang lain rasakan atau pikirkan terhadap diri kita.

‘Menderita’ Untuk Bertumbuh


Zona nyaman, saya percaya kita semua sudah sering mendengarnya bukan ? Seperti kita mungkin sudah sering ketahui dan dengar, para motivator maupun trainer pertumbuhan sering menyebutkan bahwa zona nyaman adalah musuh dari pertumbuhan pribadi. Pada saat kita mulai sesuatu, entah pekerjaan atau aktivitas lainnya, mungkin merasa tidak nyaman. Namun seiring mulai seringnya kita melakukan sesuatu tersebut, maka perlahan tetapi pasti kita mulai merasa nyaman. Benar demikian bukan ?
Tulisan ini saya buat bukan untuk memotivasi siapapun, sebab saya bukanlah seorang motivator, walaupun secara pribadi saya juga senang mendengar para motivator maupun membaca karya-karya mereka. Tulisan ini saya buat secara tiba-tiba ketika membaca sebuah artikel berita yang ditulis oleh seorang CEO dari salah satu BUMN besar di Indonesia. Pada salah satu bagian artikel tersebut, secara gamblang dia menyebutkan bahwa jika perusahaan yang dia pimpin ingin menjadi lebih besar dan bahkan berbicara di tingkat regional, maka setiap orang dalam perusahaan harus terbiasa untuk merasa tidak nyaman. Sebab untuk dapat terus bertumbuh seringkali memang menyakitkan.
Membaca pernyataan tersebut, saya semakin diingatkan kembali tentang kenyamanan. Akhir-akhir ini saya pun sudah sering membaca, mendengar, dan bahkan mengucapkannya sendiri bahwa jika saya ingin terus bertumbuh, menjadi lebih baik, lebih besar, lebih sukses, dan sebagainya, maka saya harus belajar untuk ‘memaksa’ diri saya sendiri untuk melampaui semua batasan yang ada dalam diri saya saat ini. Saya meyakini bahwa hal itu benar adanya, walaupun saya sendiri juga mengetahui bahwa seringkali zona nyaman itu memerangkap diri sendiri untuk dapat bertumbuh melampaui batasan-batasan yang ada dalam diri saya maupun di lingkungan sekitar saya.

KumpulBlogger