Saturday 23 January 2010

BELAJAR LEBIH MURAH HATI !

Tulisan ini juga merupakan salah satu tulisan yang dapat dijumpai di blogku yang lain dengan alamat peterblogs.blog.friendster.com. Bagi yang mungkin sudah pernah membaca tulisan ini di blogk di friendster dan masih tertarik untuk membacanya, dapat membaca ulang atau mungkin meninggalkan saran atau kritik atas isi tulisan maupun pilihan kata yang digunakan dalam tulisan. Terima kasih dan selamat membaca ^_^

Judul tulisan ini adalah perintah bagi diriku sendiri. Aku masih harus banyak menggugah perasaanku sendiri. Perasaan murah hati kepada orang lain. Perasaan untuk mau membagi kasih dan membagi beberapa hal lain yang dapat kubagi.

Pelajaran mengenai murah hati ini justru aku dapatkan ketika aku sudah menjadi seorang pemimpin. Suatu pelajaran yang tidak akan pernah aku sadari sebelumnya jika aku tidak menjadi seorang pemimpin. Aku menemukan banyak pelajaran-pelajaran baru yang tidak pernah aku “dengar” sebelumnya ketika aku sudah menjadi seorang pemimpin. Aku banyak belajar akan arti kelemahlembutan, cinta kasih, memberi lebih dari yang diminta, kerendahan hati, keberanian, tanggung jawab, semangat yang tidak pernah padam.

Aku benar-benar masih terus ditempa agar dapat menjadi seorang individu dan seorang pemimpin yang lebih baik. Aku bangga aku boleh merasakan kesempatan menjadi seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang masih terus dibentuk oleh para pemimpin-pemimpin lainnya. Aku bangga boleh bertemu orang-orang yang cukup murah hati untuk membagi semua hal yang telah mereka pelajari dalam hidupnya kepadaku. Aku bangga boleh mengenal mereka baik secara langsung maupun tidak langsung.

Aku juga ingin berterima kasih kepada mereka yang mengajariku cukup banyak hal, sehingga aku dapat menjadi aku yang sekarang. Aku juga sedang berusaha mengingat-ingat kembali semua pelajaran terbaik yang pernah aku terima dalam hidup dari orang-orang disekitarku. Aku belum sempat mengucapkan terima kasih kepada orang-orang tersebut satu-persatu. Tapi aku akan berdoa kepada Tuhan untuk mereka semua yang telah memberiku pelajaran terbaik dalam hidup. Aku akan berdoa agar semua yang telah mereka ajarkan kepadaku dan juga kepada orang-orang lain tidak sia-sia. Aku benar-benar bersyukur.

Kini, setelah mendapatkan banyak pelajaran berharga dan telah menerapkan beberapa dari pelajaran tersebut, saatnya bagiku untuk membagikan hal yang sama kepada orang-orang lain. Khususnya kepada orang-orang yang aku pimpin. Aku harus sangat bermurah hati untuk membagikan semua pelajaran yang telah aku terima dalam hidup. Aku berharap semua pelajaran yang akan aku berikan juga dapat mengubah orang-orang yang aku pimpin menjadi lebih baik dan bahkan jauh melebihiku. Semoga keinginanku ini dapat terwujud. Semoga !

Friday 22 January 2010

KEMBALI MENJADI ORANG RAJIN

Sesudah sekitar tiga semester terakhir agak bersantai-santai dan bermalas-malasan, cukup sulit rasanya untuk segera kembali menjadi orang yang rajin. Aku sudah berusaha dengan cukup keras dengan beberapa cara namun masih belum 100 persen berhasil menjadikan diriku sangat rajin seperti dulu. Beberapa waktu aku berhasil menjadi seorang pribadi yang tertib, disiplin, dan rajin, tetapi beberapa waktu juga aku kembali menjadi malas-malasan.

Sungguh aku merasakan perjuangan untuk naik kembali ke top performanceku cukup sulit. Masih banyak jalan-jalan terjal yang harus dilalui. Masih banyak godaan-godaan yang harus dikalahkan. Masih banyak dan banyak lagi penertiban-penertiban yang harus aku lakukan. Masih terlalu banyak ketidakdisiplinan yang harus dipatahkan dan masih banyak pula hal-hal tidak penting yang harus disisihkan terlebih dahulu. Masih sangat banyak prioritas-prioritas baru yang harus disusun dan prioritas-prioritas lama yang harus disesuaikan ulang. Ya memang naik ke puncak itu tidak mudah, namun ketika berada di puncak ujian juga tidak kalah beratnya dan bahkan bisa dibilang lebih berat. Kita akan diuji kesungguhan hati kita dan juga daya tahan kita menghadapi setiap persoalan. Merangkak kembali naik ke puncak dan berharap dapat segera berjalan untuk kemudian berlari. Ganbate !

SEE HER IN MY DREAM

Tulisan ini sebenarnya sudah aku buat sejak awal bulan Desember 2009. Tulisan ini juga sudah aku upload di blogku yang lain di alamat peterblogs.blog.friendster.com. Namun dengan sedikit dorongan untuk berbagi tentang diriku dengan lebih banyak orang, maka aku memutuskan untuk memposting kembali tulisan ini disini. Selamat membaca ! (This article has been wrote since the early days of December 2009. This article has also uploaded at my another blog at peterblogs.blog.friendster.com. But with a little bit of desire to share a part of my life with more people, so I decided to post it once more here. Lets read !)

I’m not the romantic one, but don’t know why, for the last two days, I always see her in my dream. Maybe because I always think her for the last two days. I’ve try to forget her from my mind and try to throw her away from my heart, but accidently, she come again on my mind and my heart.

I see her in my dream, may because, we meet frequently in the last month. We talk frequently. She is the first woman that can make me turn my focus on job to her. Try to give her attention, try to give her everything I have that I never give it to the others.

I’ve try to find another woman to fill in my heart, but nowadays, she comeback in my heart and my mind. I’ve succeed to forget her a while, I do a lot of jobs and try to turn my focus back on everything I love to do. But she still back in my mind and my heart. Once again, I’m not the romantic one, but for her, I look so romantic.

I almost give up to get her at my side, but NOW, my spirit is fired up again. I will try again to get her attention to me. I believe I can make her at my side one day in the future. I’ll do my best to get her attention and her love. I’ll make sure that she will not alone to face her trouble, I’ll try be at her side whenever she need me to be at her side.

I don’t know, whether I’ll love her forever or just for now. But I’ll try to love forever. Always try to find something interest at her. Will always try to find something special at her face, attitude, and her personality. Yes, I’ll try to love her forever. Yes, I can !!!!

Wednesday 20 January 2010

KAPAN AKU BERPIKIR ?

Sekarang saatnya aku bercerita sedikit mengenai kapan aku biasanya berpikir. Awalnya aku juga tidak sadar, kapan sih biasanya aku berpikir. Namun akhir-akhir ini aku mulai memahami kapan saja aku berpikir. Sebuah kesadaran yang unik sekaligus berharga.

Ternyata dari hasil pemahaman terhadap diri sendiri selama beberapa waktu terakhir, aku mulai menemukan jawaban atas pertanyaan besar ini. Aku menyadari ternyata hampir setiap saat aku berpikir. Ketika menjelang tidur, aku berpikir. Ketika tidur pun, terkadang aku masih berpikir, hal ini pula yang membuat aku masih bisa ingat sebagian mimpiku dan bahkan kadang seolah-olah aku benar-benar melakukan aktivitas nyata dalam mimpiku itu. Ketika bangun tidur terkadang secara otomatis aku langsung berpikir. Saat mandi, sambil mengisi waktu luang ketika mandi berpikir dan berimajinasi, hal itu terkadang memunculkan cukup banyak ide-ide baru dalam benakku. Ketika menonton televisi pun, aku juga berpikir. Jadi bisa dikata hampir pada semua waktuku dalam satu hari aku habiskan untuk berpikir dan menjelajahi dunia lewat pikiranku.

Ketika tulisan ini dibuat disela-sela kegiatan membaca Laskar Pelangi dan chat dengan seorang teman, aku menyadari satu hal berharga. Aku menyadari bahwa Tuhan telah tanamkan suatu bakat yang sangat luar biasa dalam diriku. Sebuah bakat yang aku temukan istilahnya dari novel Laskar Pelangi, yaitu genius alami, genius sejak dari kecil kalau tidak mau dibilang terlalu ekstrim genius sejak dari lahir. Setelah aku ingat-ingat sejak dari SD aku selalu belajar hal-hal yang sangat jarang dipelajari teman-temanku yang lain. Aku membaca beberapa buku yang mungkin bagi beberapa orang cukup luar biasa. Sejarah dan IPA adalah jenis bacaan kegemaranku dan bahkan aku menjadikannya sebagai makanan sehari-hari.

Aku masih benar-benar ingat, dulu waktu sekolah aku selalu membawa dua tas. Satu tas untuk menampung semua buku-buku pelajaran dan satu lagi untuk menampung semua buku-buku yang aku pinjam dari perpustakaan sekolah. Aku mendapat hak istimewa untuk meminjam buku jauh lebih banyak dari jumlah yang seharusnya diperbolehkan oleh peraturan. Bahkan terkadang aku bertindak seolah-olah sebagai “juru kunci” perpustakaan sekolah. Hal ini karena terkadang ada temanku yang bertanya mengenai buku-buku yang bagus untuk dibaca. Dengan segera aku sebutkan judul-judul buku yang menurutku bagus untuk dibaca.

Kini, aku sadar bahwa Tuhan telah tanamkan suatu kemampuan yang sangat luar biasa dalam diriku. Sebuah kemampuan yang belum sempat aku maksimalkan sampai sekarang penggunaannya. Namun aku bersyukur aku telah diberi anugerah untuk memiliki kemampuan yang mempesona tersebut. Aku bersyukur padamu Tuhan atas semua anugerah terindah yang pernah kumiliki ini. Dan akupun berjanji pada diriku sendiri untuk memaksimalkan terus seluruh talenta yang sudah Dia tanam dalam diriku. Seluruh talenta yang begitu luar biasa.

Kini aku juga sadar bahwa sebenarnya aku merupakan salah seorang pemikir sejati. Termasuk jenis orang-orang yang tidak pernah puas dan selalu ingin mencari cara-cara lebih luar biasa untuk mengerjakan sesuatu. Otakku selalu dipenuhi oleh pikiran-pikiran untuk menciptakan sesuatu. Aku bahagia, bangga, sekaligus bersyukur atas semua anugerah tersebut. Thanks Lord !

KumpulBlogger