Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan hikmah.
Pada bulan ini, biasanya umat Muslim di seluruh dunia menjalankan Ibadah Puasa
Ramadhan. Salah satu anjuran yang terdapat Hadits terkait dengan puasa dan
berbuka puasa adalah menyegerakan
berbuka puasa segera setelah waktunya tiba. Ternyata, selain anjuran agama,
menyegerakan berbuka puasa juga
bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Menunda-nunda berbuka puasa hanya akan menyebabkan
masalah kesehatan. Berikut beberapa masalah kesehatan yang mungkin timbul
sebagai akibat menunda berbuka puasa menurut penuturan Dr. Johanes Casay
Candrawinata, MND, SpGK seorang dokter spesialis gizi dari Melinda Hospital.
Mari disimak.
Kadar Gula Darah Menurun (Hipoglikemia)
Dalam kondisi normal, kadar gula darah tubuh kita
adalah 70-110 mg / dL. Kadar gula darah yang rendah mengakibatkan berbagai
sistem organ tubuh mengalami kelainan fungsi.
Ketika kita sedang tidak berpuasa, makanan yang
masuk ke dalam tubuh akan diolah oleh tubuh dan diubah menjadi suatu zat tertentu,
salah satunya glukosa. Glukosa adalah sumber energi otak yang utama. Menurunnya
kadar glukosa akan menyebabkan terjadinya gangguan fungsi pada otak.
Gejala lain yang muncul sebagai akibat kekurangan
glukosa adalah kelemahan, pusing, kelelahan, konsentrasi yang buruk,
berkeringat, gemetar, ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas fisik, sakit
kepala, dan jantung berdebar.
Saat cara berbuka puasa yang dilakukan sudah benar, akan
tetapi kadar gula darah masih rendah, maka segera batalkan puasa dan hubungi
dokter.
Tubuh Lebih Dehidrasi
Dengan tidak adanya cairan yang masuk ke dalam
tubuh, mulai dari sahur hingga berbuka, maka tubuh bisa memasuki fase
dehidrasi. Semakin menunda berbuka puasa, maka tubuh akan semakin dehidrasi.
Dehidrasi dapat menyebabkan disorientasi otak dan
mengganggu kerja organ secara keseluruhan. Segera minum air putih atau jus buah
segar segera setelah tanda waktu berbuka terdengar. Perbanyak pula minum air putih
dari sejak saat berbuka hingga sahur.
Gastritis
Sakit lambung atau gastritis terjadi sebagai akibat
dari asam lambung mengalami kontak lebih lama dengan dinding lambung.
Cara untuk menghindari atau mencegah gastritis
adalah dengan menyegerakan berbuka puasa serta menjaga agar tidak makan
berlebih. Pastikan banyak mengkonsumsi air putih dan makanan kaya serat untuk
menetralkan keasaman asam lambung dan membuat kita kenyang tanpa makan
berlebihan.
No comments:
Post a Comment