 |
Lionel Messi Meratapi Kegagalan Argentina di Final Copa America Centenario 2016 dari Chile (sumber: www.sidomi.com) |
Kutukan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
bermakna sumpah (makian, nista, dan sebagainya) atau laknat Tuhan. Kata ‘kutukan’
sendiri merupakan kata benda menurut KBBI.
Nah, melihat atau mengacu pada definisi diatas,
mungkin kita ada yang bertanya-tanya, apa hubungannya ‘kutukan’ dengan Lionel
Messi ? Apakah ada orang ‘sakti’ tertentu yang iri atau benci dengan Messi
sehingga mengutukinya ? Bukan, bukan itu yang dimaksud, tetapi ‘kutukan’ dalam
konteks ini lebih bermakna kesialan. Ya bisa dikatakan bahwa Lionel Messi
mengalami atau terkena kutukan (baca: kesialan) ketika membeli tim nasional
negaranya di berbagai ajang internasional.
Pemain bernama lengkap Lionel Andres Messi atau
akrab dipanggil Leo ini selama ini dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola
yang teramat fenomenal dan memiliki tingkat kemampuan yang jauh melebihi banyak
pemain sepak bola lain yang ada di jagat raya ini. Pemain kelahiran Rosario,
Argentina pada tanggal 24 Juni 1987 ini dikenal sebagai salah satu “monster”
lapangan hijau. Kelincahan, kemampuan olah bola yang diatas rata-rata, serta
berbagai atribut istimewa lain membuatnya mendapat julukan pesepakbola dari
planet lain.
Karir pemain mungil ini diawali di klub Newell’s Old
Boys yang merupakan lokal di kampung halamannya sebelum akhirnya pindah ke
Barcelona pada usia 11 tahun. Kepindahannya ke Barcelona salah satunya
dipengaruhi oleh faktor dimana pihak Barcelona berjanji untuk mengobatkan
dirinya yang diketahui menderita kekurangan hormon pertumbuhan. Sejak saat itu
pula, Messi dan ayahnya pindah ke Spanyol, dan Messi memperkuat tim akademi
klub. Seiring waktu berkat kemampuan luar biasa yang dimilikinya, karir Messi
terus berkembang sehingga akhirnya dia dapat memperkuat tim senior Barcelona
dalam usia 16 tahun 145 hari pada sebuah pertandingan persahabatan melawan FC
Porto.
Sejak itu pula, Messi terus bertumbuh dan berkembang
sebagai seorang pemain bola profesional. Berbagai macam gelar di tingkat klub
maupun individu mampu diraihnya. Beberapa gelar tersebut diantaranya adalah juara
lima kali La Liga Spanyol, dua kali juara Copa del Rey, lima kali juara
Supercopa de Espana, tiga kali juara Liga Champion Eropa, pencetak gol
terbanyak Piala Dunia FIFA U20 2005, tiga kali penghargaan Ballon d’Or, dan
beberapa gelar bergengsi lainnya. Messi juga diyakini serta telah ditahbiskan
sendiri oleh Maradona sebagai penerusnya yang membuatnya dijuluki “Messidona”.