Wednesday 22 September 2010

DAFTAR SEMUA HAL YANG PERNAH AKU LAKUKAN ATAU ALAMI SAMPAI AKU BERUMUR 24 TAHUN

Aku sedang membaca buku berjudul, ‘Shine, Anda Pun Bisa Menjadi Bintang !’, karangan Larry A. Thompson yang merupakan produser film terkemuka sekaligus manajer pribadi lebih dari dua ratus bintang Hollywood. Dari membaca buku itu, aku tergerak untuk menuliskan semua hal yang pernah aku lakukan atau alami dari masa awal kehidupanku sampai sekarang aku berumur dua puluh empat tahun. Semoga menginspirasi !
1.    Hal pertama yang aku bisa lakukan adalah membaca, begitu penuturan mamaku.
2.    Pada waktu TK (Taman Kanak-Kanak) aku pernah berkelahi dengan seorang teman dan aku diancam menggunakan silet (pisau kecil), namun aku tidak takut.
3.    Jika aku tidak salah ingat aku berada di jenjang pendidikan TK selama tiga tahun, disebabkan karena waktu itu disekolahku terdapat peraturan bahwa anak yang belum berumur tujuh tahun tidak bisa masuk ke SD (Sekolah Dasar). Aku lahir pada bulan Desember, jadi saat waktunya kenaikan kelas aku masih berumur 6,5 tahun.
4.    Masuk dalam peringkat sepuluh besar pada kelas satu SD dan wali kelasku berkata bahwa aku adalah murid yang pintar.
5.   Menjadi salah satu murid yang paling gemar membaca diantara semua teman-temanku di SD dan memiliki ‘keistimewaan’ akses di perpustakaan sekolah dimana aku boleh meminjam buku lebih dari tiga yang merupakan jumlah maksimal peminjaman pada satu waktu.
6.    Pada kelas dua SD membentuk grup bersama beberapa orang teman, grup tersebut mengikuti tren film anak-anak yang populer saat itu. Aku berperan sebagai tokoh Niko si Batu Karang sesuai dengan nama peran dalam film tersebut. Baru kusadari di kemudian hari bahwa arti namaku Peter adalah batu karang.
7.    Pada kelas tiga SD permainan favorit aku dan teman sekelasku mengikuti film anak-anak Super One yang merupakan salah satu keluarga dari Ksatria Baja Hitam.
8.    Kelas lima SD membentuk grup ninja kertas yang merupakan adaptasi serta modifikasi dari film Ninja Jiraiya yang sedang populer waktu itu.
9.    Pernah berpura-pura menjadi guru di rumah dengan mengkondisikan seolah-olah aku sedang mengajar beberapa orang murid, padahal tidak ada satu orang pun yang aku ajar.
10.  Kelas enam SD bermain petasan di sekolah bersama seorang teman dan keesokan harinya dipanggil di kantor kepala sekolah.
11.  Memasuki SMP mulai mengenal beberapa kenakalan yang ditularkan oleh beberapa teman.
12.  Menjadi salah satu siswa yang sering terlambat datang sekolah dan paling sering dihukum karena keterlambatan tersebut.
13.  Menjadi salah satu pelanggaran peraturan kelas atas di SMP.
14.  Menjadi kenal dengan para guru BK (Bimbingan Konseling) gara-gara sering masuk ruang BK untuk dihukum dan dibimbing. Tapi mereka sampai-sampai hampir menyerah menangani satu orang yang bandel ini.
15.  Menjadi salah satu siswa yang paling gemar membaca di perpustakaan sekolah dan sampai akhirnya menjadi akrab dengan seluruh petugas perpustakaan serta mendapat keistimewaan dimana aku boleh meminjam buku lebih dari jatah maksimal dan boleh mengisi serta memberi stempel sendiri buku peminjaman buku milikku.
16.  Pada kelas tiga SMP bersama beberapa teman pernah disiram air oleh guru BK pria gara-gara membeli makanan diluar pagar sekolah.
17.  Pada kelas tiga SMP pernah bermain petasan disekolah bersama seorang teman. Hanya dua orang yang berani melakukan itu disekolah.
18.  Pernah hampir dibawa ke markas ABRI atau TNI gara-gara sebuah keisengan menggambar lambing PKI di topi sekolah.
19.  Pernah hampir dikeluarkan dari sekolah gara-gara semua kenakalan yang pernah aku perbuat.
20.  Memiliki teman-teman satu geng dari berbagai sekolah dan hampir terlibat tawuran bersama mereka di alun-alun kota.
21.  Menjadi musuh utama sebagian besar guru di SMP dan pernah beberapa kali dikeluarkan dari kelas karena berbuat ulah. Tujuan utamaku saat dikeluarkan dari kelas adalah perpustakaan.
22.  Pernah memenangkan taruhan sepak bola dari beberapa orang teman sebesar seratus ribu rupiah. Jumlah yang besar untuk ukuran anak SMP.
23.  Menjadi salah satu pimpinan gengku sendiri di sekolah yang terdiri dari lima orang. Satu-satunya geng yang berani melawan kumpulan geng lain yang jumlahnya lebih besar.
24.  Bermain petasan sepulang dari les disekitar rumah guru lesku yang mengakibatkan guru lesku ditegur oleh tetangganya dan aku ditegur oleh guru lesku.
25.  Pernah mengusili beberapa teman, khususnya cewek sampai beberapa diantara mereka menangis.
26.  Mendapat jahitan ditangan gara-gara membuat contekan saat mendekati ujian.
27.  Pertama kali belajar mengendarai sepeda pada kelas tiga SMP. Total waktu yang dibutuhkan untuk belajar sampai menjadi mahir (bisa mengendarai sepeda dengan satu tangan) sekitar tiga bulan.
28.  Memasuki masa SMU kenakalan semakin menjadi-jadi.
29.  Langganan utama dihukum oleh guru karena masalah terlambat, melanggar ketentuan seragam yang diberikan oleh sekolah, dan lain-lain.
30.  Pada kelas satu SMU bersama beberapa teman membuka teralis jendela kelas agar lebih mudah melarikan dari kelas pada pelajaran tertentu.
31.  Berkenalan dengan beberapa senior yang dianggap sebagai jagoan sekolah.
32.  Semakin tergila-gila pada berbagai bentuk perjudian, baik sepak bola maupun judi kartu.
33.  Pada kelas dua SMU membuat guru sejarahku menangis gara-gara aku bantah. Ceritanya aku masih berada diluar kelas pada saat dia sudah mulai mengajar dan beberapa saat kemudian aku baru kembali ke kelas. Dia memerintahkan aku keluar kelas karena dianggap sengaja tidak masuk kelas saat guru sudah di dalam kelas. Aku tidak mau keluar dari kelas dengan alasan aku membayar untuk biaya sekolahku. Akhirnya dia memberiku pilihan, aku yang keluar atau dia yang keluar, dan aku tetap tidak mau keluar dan tidak lama kemudian mengalirlah air mata guru perempuan yang cantik tersebut. Mungkin aku sudah membuat rekor dengan menjadi satu-satunya siswa yang berhasil membuat guru menangis.
34.  Pernah mengatakan kepada teman satu bangku di mengenai seorang guru. Aku berkata bahwa guru tersebut kurang bisa mengajar sebab saat mengajar dia hanya membacakan semua yang ada di buku teks. Dengan santainya aku berkata teman sebangku ku bahwa aku juga bisa mengajar jika hanya membaca buku teks.
35.  Menjadi salah satu siswa yang berpengaruh disekolah dan menjadi penggerak untuk beberapa ulah nakal, salah satunya adalah melarikan diri dari sekolah pada saat jam pelajaran masih aktif.
36.  Sekali lagi hampir dikeluarkan dari sekolah gara-gara semua kenakalan tersebut. Salah satu keuntungan yang aku dapatkan dari semua ulah nakal tersebut adalah aku menjadi siswa yang populer di mata teman-teman dan juga guru.
37.  Mengalami perubahan menjadi siswa yang lebih baik pada semester dua kelas tiga SMU. Aku berubah setelah mengenal Jose Mourinho dan terinspirasi oleh setiap prestasi yang dia buat. Sejak itu aku kembali menjadi siswa yang disiplin, rajin belajar, dan mengingatkan teman-temank untuk tidak terlalu berbuat ulah.
38.  Pada semester dua kelas tiga SMU itu pula, aku menemukan suatu kesadaran yang berharga yaitu dengan menjadi siswa yang pintar dan rajin di kelas aku menjadi dekat siswi-siswi satu kelasku. Aku menjadi salah satu rujukan untuk bertanya beberapa hal yang mereka tidak tahu tentang mata pelajaran yang diajarkan.
39.  Pada masa try out menjelang ujian akhir nasional, aku menjadi siswa dengan nilai try out Bahasa Indonesia tertinggi diantara seluruh siswa di kelasku dan aku mendapat pujian dari guru pengajar mata pelajaran tersebut.
40.  Menjadi salah satu ‘pemberontak’ yang paling heboh di sekolah dan bahkan kenakalanku dikenal oleh angkatan diatas maupun dibawahku serta oleh semua guru dan penjaga sekolah.
41.  Pada masa akhir pendidikan SMU, aku untuk pertama kalinya kembali mendapat peringkat di dalam kelas. Aku masuk ke dalam peringkat lima besar di kelas.
42.  Memasuki masa kuliah, aku sudah jauh berbeda dibandingkan masa SMU. Aku sudah menjadi orang yang jauh lebih baik.
43.  Pada masa orientasi mahasiswa baru, menjadi pelanggar beberapa peraturan serta penggerak dalam regu pengenalan mahasiswa baruku.
44.  Menjadi panitia pengenalan mahasiswa baru sebanyak 3,5 kali.
45.  Menjadi salah satu orang yang paling diharapkan keberadaannya dalam beberapa organisasi kemahasiswaan di kampus. Hal itu disebabkan karena aku menjadi salah satu orang yang selalu beres saat menangani berbagai pekerjaan dan tanggung jawab yang dibebankan tanpa perlu terlalu banyak diingatkan atau ditegur.
46.  Mendapat gelar tidak resmi sebagai Rookie of the Year (pendatang baru terbaik) Panitia Pekan Kampus 2006.
47.  Menjabat sebagai koordinator perlengkapan dan keamanan di kepanitiaan Cyber Game Competition.
48.  Mengikuti training jaringan CCNA sampai level 4 (level tertinggi).
49.  Menjadi ketua panitia Pekan Kampus 2009.
50.  Menjadi ‘ketua kelas’ untuk mata kuliah Teori Graf yang waktu itu diajar oleh Ketua kampus (jabatan setingkat Rektor).
51.  Dua kali ikut terlibat mewawancarai seluruh calon panitia Pekan Kampus.
52.  Dua kali ikut membantu sebagai simulator panitia Pekan Kampus.
53.  Satu kali ikut mewawancarai seluruh calon panitia Cyber Game Competition.
54.  Beberapa kali ikut terlibat mewawancarai seluruh calon pengurus Internet Center di kampus.
55.  Pernah memprotes tindakan para penjaga perpustakaan kampus, namun beberapa saat kemudian justru aku menjadi salah satu mahasiswa yang disegani oleh mereka.
56.  Dikenal sebagai orang yang selalu bersemangat dalam segala hal dan hampir-hampir tidak pernah kehilangan semangat apapun kondisinya.
57.  Ikut terlibat sebagai panitia Diklat Pengurus Persekutuan Doa di kampus.
58.  Dua kali menjadi pembina regu saat bertugas sebagai panitia Pekan Kampus.
59.  Dikenal sebagai pembina regu yang paling keras, disiplin, serta jarang tersenyum selama bertugas sebagai pembina regu.
60.  Pernah disebut oleh beberapa orang teman sebagai anggota dari tim ‘dewa’, dikarenakan anggota timku dalam proyek merupakan orang-orang yang pintar atau ahli di bidangnya masing-masing.
61.  Tidak selalu memperoleh nilai terbaik pada semua mata kuliah yang aku ambil, namun selalu dikenal sebagai salah satu mahasiswa yang paling rajin.
62.  Sempat terbawa arus dan menjadi salah satu mahasiswa yang tidak disiplin dan malas, namun sekarang sedang berusaha untuk kembali dikenal sebagai mahasiswa yang paling rajin dan sebagai orang yang memiliki kemampuan diatas rata-rata.
63.  Membaca sampai tiga kali sebuah buku yang berjudul ‘Berpikir dan Berjiwa Besar’, buku tersebut yang membantuku memiliki pikiran yang positif tentang diriku sendiri dan juga membantuku meningkatkan rasa percaya diri serta mengajariku untuk berani bermimpi yang paling besar dan bahkan yang kelihatannya tidak mungkin.
64.  Pernah memiliki impian untuk menjadi anggota sie acara, sie database, dan koordinator sie perlengkapan di panitia Pekan Kampus. Namun semua impian tersebut belum tercapai, tapi satu hal yang luar biasa adalah aku melompati semuanya dan langsung menjadi ketua.
65.  Pertama kali memiliki handphone adalah beberapa saat sebelum masuk kuliah, namun pertama kali mengutak-atik handphone saat aku aku kelas lima SD. Waktu itu handphone orang tuaku yang menjadi korban, sempat kacau dan hampir tidak bisa dipakai, namun beberapa saat kemudian aku mampu menjadikannya berfungsi normal kembali.
66.  Secara keseluruhan pada masa dewasaku (sejak SMP) pernah melakukan perjalanan wisata berikut bersama keluarga: tiga kali ke Bali, satu kali ke Jakarta-Bandung, dua kali ke Tretes, dua kali ke Batu, satu kali ke Singapura-Malaysia-Thailand, satu kali ke Bromo.
67.  Pernah bertemu secara langsung bertatapan muka dengan penyanyi yang sudah cukup terkenal, Alena, suatu pertemuan tidak direncanakan dan tidak disengaja di suatu pesta pernikahan yang aku hadiri untuk menggantikan orang tuaku yang kebetulan tidak bisa hadir.
Itulah daftar dari semua hal yang pernah aku lakukan atau alami dalam perjalanan hidupku sampai aku berumur dua puluh empat tahun. Banyak hal yang baik maupun buruk yang pernah aku alami dalam hidup, namun semuanya itu akan menjadi suatu kenangan dan pelajaran yang berharga dalam kehidupanku pribadi. Semua yang pernah aku lakukan atau alami tersebut juga menjadi suatu pelajaran bahwa tidak selamanya orang yang tidak baik itu benar-benar tidak baik, bisa saja ditengah semua ‘ketidakbaikannya’ tersebut dia masih memiliki beberapa hal yang baik. Pelajarannya juga adalah bahwa orang yang dulu tidak baik, bisa saja suatu saat berubah menjadi baik asalkan dia mampu mengarahkan dirinya sendiri atau dia memiliki orang yang mampu mengarahkan semua kelebihannya untuk hal-hal yang baik. Bagaimana dengan daftar hal-hal yang pernah kalian lakukan atau alami ?

No comments:

Post a Comment

KumpulBlogger