INI DIA SALAH SATU ORANG YANG TURUT ANDIL DALAM PERJALANAN HIDUPKU

Siapa sangka salah seorang teman yang tidak begitu akrab denganku justru menjadi orang yang turut memberiku jalan untuk dapat masuk kuliah di kampusku yang sekarang dengan lebih murah. Melalui dia aku memperoleh formulir pendaftaran yang lebih murah dari seharusnya. Formulir yang waktu itu harga normalnya adalah dua ratus ribu rupiah, aku dapatkan hanya dengan harga seratus lima puluh ribu rupiah. Formulir tersebut merupakan formulir milik temannya yang dia tawarkan ke aku karena temannya tersebut sudah diterima di universitas lain dan karena dia masih ingat bahwa jurusan komputer merupakan jurusan yang ingin aku pilih pada jenjang kuliahku.

Dia yang mengenalkan sekaligus mendorongku masuk ke kampusku yang sekarang, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS). Dia memberiku informasi bahwa kampusku yang sekarang adalah kampus terbaik untuk jurusan komputer di Surabaya. Dia pula yang memberikan dorongan semangat untuk aku memasuki kuliah dengan lebih siap dan penuh percaya diri. Dia memberikan aku info mengenai mata kuliah yang akan diajarkan di semester pertama kuliah. Dia memberiku satu CD yang berisi bahasa pemrograman Pascal agar aku dapat belajar dan mempersiapkan diri. Dia juga yang menemaniku membeli sebuah buku mengenai bahasa Pascal sebagai panduan untuk belajar. Dia juga yang mengenalkanku pada sebuah yang luar biasa yang berjudul Berpikir dan Berjiwa Besar. Sebuah buku yang aku akui telah membuka pandanganku tentang berpikir besar terhadap diriku sendiri, orang lain, dan dalam segala hal. Sebuah buku yang turut menyumbang rasa percaya diriku ditengah serbuan berita demi berita yang mengatakan bahwa kuliah di STTS itu sulit.

Ya secara pribadi aku berterima kasih yang begitu besar pada kawanku yang satu ini, Carolus Eka Candra atau biasa dipanggil Candra (di foto dia berada di sisi kiri mengenakan dasi). Dia yang memberiku dorongan semangat, memberiku bantuan berupa fasilitas dan juga petunjuk mengenai buku-buku yang luar biasa serta memotivasi. Bantuannya yang sungguh berharga tersebut baru aku sadari akhir-akhir ini dan baru sempat aku apresiasi sekarang. Aku yakin tanpanya tidak akan ada mahasiswa STTS yang bernama Peter Adi Saputro. Aku yakin tanpa dorongan darinya tidak akan ada diriku sebagai bagian dari panitia Pekan Kampus. Aku yakin tanpanya aku tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk menjadi ketua panitia Pekan Kampus dan berbagi sesuatu yang berharga dengan orang lain. Dia merupakan kawan yang hebat yang aku kenal jauh sebelum kawan-kawan hebat lain yang aku jumpai di kampus. Aku percaya tanpa bantuannya aku tidak akan ada di STTS dan aku tidak akan memiliki kesempatan untuk mengenal orang hebat-hebat lainnya serta dikenal di kampus. Tanpa bantuan dan dorongannya aku tidak akan ada di kampusku untuk turut memberikan inspirasi bagi orang-orang lain di kampus. Finally, I would say thanks to you my friend. Wish all the best for you !