Bila mencari alasan untuk sebuah kegagalan, anda bisa temukan berjuta-juta alasan. Namun, alasan tetaplah alasan. Ia takkan mengubah kegagalan menjadi sebuah keberhasilan. Kerapkali, alasan serupa dengan pengingkaran. Semakin banyak menumpuk alasan, semakin besar pengingkaran pada diri sendiri. Ini menjauhkan anda dari keberhasilan, sekaligus melemahkan diri sendiri. Berhentilah mencari suatu alasan untuk menutupi kegagalan. Mulailah bertindak untuk meraih keberhasilan.
Perhatikan para penambang emas itu. Mereka menimba berliter-liter tanah keruh bercampur pasir dari sungai. Mereka saring lumpur dari pasir – sisir pasir dari logam. Tak jemu mereka lakukan hingga tertinggallah butiran emas dari semuanya. Emas yang berkilauan dari seantero lumpur yang mereka angkut pertamakali. Begitulah semestinya kita memperlakukan kegagalan. Kegagalan itu ibarat pasir keruh yang menyembunyikan emas. Bila anda terus berusaha, tekun mencari perbaikan di sela-sela kerumitan, serta berani menyingkirkan alasan-alasan, maka anda akan menemukan cahaya kesempatan. Hanya mencari alasan sama saja membuang pasir dari semua emas yang ada di dalamnya. (sumber: http://dreamindonesia.wordpress.com/2009/04/20/berjuta-alasan-dibalik-sebuah-kegagalan/)
No comments:
Post a Comment