Dulu sewaktu aku menjadi seorang pemimpin bagi cukup banyak orang, ada beberapa diantara orang-orangku yang menganggap aku perfeksionis, selalu ingin sempurna. Kini setelah masa kepemimpinan itu selesai dan ketika membaca kembali semua catatan yang pernah aku buat jauh sebelum aku memimpin, ternyata ada cukup banyak pelajaran yang sangat berharga yang terlewatkan. Seluruh pelajaran tersebut yang ternyata memimpinku meraih prestasi puncak yang tertinggi di Pekan Kampus.
Salah satu pelajaran yang berharga adalah tentang persiapan. Dulu, beberapa tahun yang lalu, orang tua sering mengingatkan tentang pentingnya bersiap-siap sebelum melakukan apapun. Mereka selalu mengingatkan bahwa sebelum pergi harus punya persiapan, sebelum ujian harus punya persiapan, serta berbagai macam nasihat lain tentang pentingnya persiapan. Dulu aku tidak seberapa sadar bahkan cenderung mengabaikan nasihat mereka, namun kini setelah aku dewasa aku semakin sadar bahwa nasihat mereka itu sangat bagus sekali.
Beberapa kali atau bahkan cukup sering aku mendengar orang yang berkata bahwa kesempurnaan itu tidak ada atau mustahil untuk dicapai, namun saat aku berpikir sebaliknya. Kini aku percaya bahwa kesempurnaan bisa diraih asalkan setiap kita mau membuat persiapan yang sangat baik untuk mencapai kesempurnaan itu sendiri. Beberapa hari yang lalu aku sadar bahwa kesempurnaan itu tidak bisa melainkan harus diupayakan dan salah satu caranya dengan membuat persiapan yang matang. Selain itu kesempurnaan juga dapat diraih dengan kesediaan untuk senantiasa belajar serta memperbaiki diri sendiri setiap hari. Maka tidak salah bila ada ungkapan yang berkata, ‘practice make perfect’, sebab ternyata dengan praktek dan terus berlatih kita dapat menyempurnakan segala sesuatu yang kita lakukan termasuk menyempurnakan keahlian atau bakat yang kita miliki.
Kini sudah saatnya kita mengingatkan diri kita semua untuk berlatih dan membuat persiapan-persiapan yang matang sebelum melakukan segala sesuatunya, agar segala sesuatu yang kita lakukan dapat berhasil dengan sangat baik. Kita harus mengingatkan diri kita sendiri bahwa kesempurnaan itu bisa diraih asalkan kita mau mengupayakannya dengan penuh kesungguhan dan kerja keras. Dan yang paling terakhir, ingatkan diri kita sendiri bahwa lebih baik tidak mencoba melakukan sesuatu sama sekali daripada melakukan sesuatu dengan setengah-setengah. Jika harus melakukan sesuatu harus dengan penuh totalitas memberi yang terbaik untuk semua yang kita lakukan dan ketika kita sudah merasa tidak sanggup memberi yang terbaik lebih kita berhenti atau mundur dari sesuatu yang kita kerjakan. GMMB (Giving My Most Best), memberi yang paling terbaik !
No comments:
Post a Comment