Pada masa SMA itu pula, aku beruntung karena aku tidak jadi dikeluarkan dari sekolah, sebab secara tidak diduga pada masa-masa proses pengeluaranku dari sekolah sedang berlangsung tiba-tiba pihak menghadapi masalah yang berurusan dengan dinas pendidikan dan pihak kepolisian. Aku beruntung disini, sebab pihak sekolah yang terlibat dalam proses mengeluarkan aku dari sekolah tersita perhatiannya untuk ikut mengurusi masalah tersebut. Ujung-ujungnya aku memperoleh kesempatan kedua. Kesempatan itu tidak begitu saja aku sia-siakan. Berawal dari secara tidak sengaja mengenal Jose Mourinho dan dari kesadaran diri sendiri, akhirnya aku menemukan bahwa nakal itu tidak ada gunanya. Berangsur-angsur, sedikit demi sedikit kenakalanku berkurang dan aku menjadi siswa yang lebih baik. Bersamaan dengan itu, berangsur-angsur pula image diriku berubah. Awalnya aku yang dianggap sebagai siswa nakal, secara perlahan mulai dikenal sebagai siswa yang gigih, tekun, dan jadi acuan sebagian besar teman satu kelasku. Hal tersebut tidaklah sia-sia, sebab pada akhir masa SMA aku memperoleh peringkat kelas tertinggi dalam sejarahku sejak SD. Ya, aku meraih peringkat kelas 5.6 dari 39 siswa. Aku merasa bangga dan perjuanganku untuk siswa yang rajin dan baik tidaklah sia-sia.
Kini, menjelang berakhirnya masa pendidikan sarjanaku, aku semakin merasakan dan menyadari bahwa pengalaman adalah sesuatu yang sangat berharga. Maka tidaklah salah jika ada orang yang menganggap pengalaman sebagai guru yang terbaik. Dari pengalaman selama masa SD sampai SMU, aku menjadi mahasiswa yang bisa dibilang menjadi teladan bagi sebagian besar teman-temanku serta adik-adik kelasku. Aku beruntung bahwa aku boleh mengalami semua hal buruk diatas sehingga kini aku semakin apa yang pantas dan apa yang tidak. Masa kuliah juga masa yang benar-benar berharga. Aku mendapatkan banyak pengalaman hidup yang sangat berguna bagi kehidupanku sekarang maupun di masa depan. Aku beruntung boleh menerima dan menerapkan semua pelajaran baik dalam kehidupanku selama masa perkuliahan.
Kini, aku sedang berusaha untuk mengingat kembali semua pelajaran baik tersebut untuk kemudian aku pahami lebih dan lebih lagi sehingga aku bisa benar-benar sepenuhnya menghidupi pelajaran-pelajaran tersebut. Aku sadar pula bahwa untuk menjadi seorang ‘bintang kehidupan’ setiap orang perlu untuk memiliki prinsip-prinsip baik yang akan memandunya untuk meraih ‘kebintangan’ hidup. Jangan sia-siakan semua pelajaran serta pengalaman-pengalaman yang pernah kita dapatkan. Sekian.
No comments:
Post a Comment