Sejak beberapa bulan yang lalu, saya mulai menggunakan layanan jejaring sosial Twitter yang beralamat di www.twitter.com ini. Awalnya saya tidak seberapa tahu tentang layanan ini dan awalnya saya setengah mencibir layanan yang berbasis teks sebanyak seratus empat karakter ini. Saya mengetahuinya pertama kali dari artikel yang membahas mengenai jejaring sosial dalam suatu tabloid komputer mingguan.
Awalnya yang saya ketahui tentang Twitter hanya sekedar bahwa layanan ini adalah layanan mikroblogging berbasis teks sepanjang seratus empat puluh karakter, layaknya jumlah karakter untuk mengirim short message service (SMS) melalui handphone. Awalnya saya sempat bercerita kepada beberapa teman yang kebetulan sedang membahas mengenai jejaring sosial yang ada di internet. Nah berawal dari bercerita tentang Twitter itulah saya penasaran untuk mencoba sendiri layanan tersebut, sebab tidaklah pantas jika saya hanya bisa bercerita tentang sesuatu hanya berdasarkan apa yang saya ketahui dari orang lain, tanpa pernah merasakannya sendiri.
Beberapa waktu kemudian setelah saya bercerita tentang Twitter, akhirnya saya resmi membuat akun Twitter saya yang beralamat di www.twitter.com/peter_adi_s. Dari akun yang saya punyai, saya mulai bisa mencoba sendiri kegunaan Twitter. Saya menemukan bahwa ternyata Twitter juga memiliki banyak manfaat seperti halnya jejaring sosial lainnya, bahkan Twitter sering digunakan untuk menginformasikan kondisi atau keadaan yang terjadi di belahan dunia yang berbeda dengan tempat kita tinggal. Info yang diberikan termasuk bencana alam dan berbagai info lainnya. Sejauh saya memakai layanan ini, saya menemukan sesuatu yang sedikit berbeda dibandingkan layanan jejaring sosial lain seperti Friendster (jejaring sosial yang pertama kali saya gunakan) dan Facebook. Perbedaan yang saya temukan adalah bahwa di layanan ini, nama orang-orang yang memiliki akun disana cukup jelas dan semuanya adalah nama asli (meskipun nama akun terkadang merupakan singkatan dari nama asli yang panjang atau nama panggilan yang dikenal diantara teman-teman pemilik akun tersebut, namun Twitter tetap menyediakan info nama pemilik akun yang bisa berbeda dibandingkan nama akun), selain itu kita bisa berteman dengan orang-orang terkenal baik artis, politikus, aktivis, pebisnis, pembicara terkenal, dan lain sebagainya. Hal kedua itulah yang menurut saya paling membedakan layanan yang disediakan oleh Twitter dengan jejaring sosial yang lain, sebab kita hampir selalu dapat mengetahui apakah para artis, politikus, pebisnis, atau orang terkenal lain yang ingin kita follow itu benar-benar asli atau tidak. Hal tersebut dimungkinkan sebab Twitter menyediakan cara untuk memverifikasi setiap akun yang ada, dan cara inilah yang digunakan oleh orang-orang terkenal untuk menunjukkan bahwa akun tersebut adalah asli miliknya bukan milik orang lain yang sekedar menggunakan nama serta fotonya.
Itulah sebagian alasan mengapa saya menggunakan Twitter. Di Twitter saya menemukan bahwa hampir semua orang terkenal yang saya ikuti adalah asli, sebab mereka menyediakan keterangan bahwa akun yang ada tersebut telah mereka verifikasi keasliannya. Ini pula yang membedakan dengan Friendster maupun Facebook yang memiliki banyak akun palsu orang biasa yang mengaku sebagai salah satu orang terkenal hanya dengan menggunakan foto, nama, serta keterangan lain dari orang terkenal yang digunakan untuk membuat akun palsu tersebut. Begitulah apa yang saya dapatkan selama saya menggunakan layanan Twitter, selamat mencoba sendiri jika tertarik.
No comments:
Post a Comment