Saya sudah mendownload
browser ini sejak hampir satu bulan lalu, namun belum pernah saya coba install.
Namun karena beberapa hari ini setiap kali mencoba akses youtube.com selalu
lambat dan seringkali error (gagal) dan karena menurut petunjuk yang ada di
halaman bantuan yang disediakan, salah satu solusi yang dapat digunakan adalah
dengan mengganti atau menggunakan versi browser yang lebih baru. Maka dari itu,
akhirnya saya coba menuruti instruksi tersebut dan terinstall juga versi Opera
yang lebih baru yaitu versi 17.0. Tulisan kali ini akan mereview sedikit dari
pengalaman menggunakan aplikasi tersebut selama tiga hari ini.
Tampilan Halaman Speed Dial Opera 17.0 |
Secara keseluruhan, tidak terdapat perbedaan
yang mencolok dari segi tampilan antara versi 17.0 dengan versi 12 yang saya
gunakan sebelumnya. Perbedaan yang saya jumpai pada halaman Speed Dial seperti
tampak di atas adalah pada background halaman, penambahan search box Google,
serta penambahan tiga buah tab di atas yaitu Speed Dial, Stash, dan Discover.
Tab Speed Dial tampak seperti pada gambar di atas. Tab Stash menurut saya hanyalah
merupakan nama pengganti dari fitur Favorite yang menampilkan halaman-halaman
web yang kita jadikan sebagai halaman favorit. Sedangkan tab Discover
menampilkan kumpulan berita terpopuler dari sejumlah situs berita di dunia,
khususnya situs luar negeri.
Perbedaan lain dari segi tampilan adalah pada
saat kita membuka tab baru, jika biasanya pada versi sebelumnya setiap tab baru
akan selalu ditempatkan di bagian paling akhir dari urutan daftar tab, maka
pada versi 17.0 ini tab terbaru akan ditempatkan tepat di sebelah kanan dari
tab aktif. Selain itu, setiap kali kita berpindah ke tab yang terbuka namun
yang sudah cukup lama tidak kita akses, kita akan perlu menunggu sejenak
setelah kita mengklik atau mengaktifkan tab tersebut agar konten dari tab
tersebut dapat ditampilkan. Dua perbedaan terakhir yang saya sebutkan telah
digunakan oleh browser Chrome dari Google, yang sejauh saya tahu (khususnya
untuk perbedaan dalam cara menampilkan konten suatu tab) ditujukan agar dapat
lebih menghemat resource hardware, baik dari segi daya maupun jumlah memory
yang dibutuhkan oleh suatu aplikasi. Perbedaan tampilan juga dapat dijumpai
pada halaman Download, seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Tampilan Halaman Download Opera 17.0 |
Perbedaan terbanyak yang saya jumpai adalah pada
fitur atau menu yang disediakan. Terdapat beberapa fitur atau menu yang
dihilangkan, terdapat pula beberapa fitur atau menu baru yang ditambahkan.
Fitur atau menu yang hilang yaitu Bookmark dan Private Tab. Fitur Bookmark
dihilangkan, sebagai gantinya kita dapat melakukan ‘book mark’ pada halaman
yang kita inginkan dengan cara menempatkan atau menambahkannya ke halaman Speed
Dial. Sebagai konsekuensi dari dihilangkan fitur Bookmark, maka Opera versi
17.0 menambahkan suatu fungsi baru untuk mengimport seluruh bookmark yang
pernah kita buat pada versi terdahulu. Seluruh bookmark yang diimport nantinya
ditempatkan pada halaman Speed Dial. Opera versi 17.0 juga menghilangkan fitur
Private Tab untuk private browsing dan sepertinya sebagai gantinya ditambahkan
fitur Private Window. Satu fitur baru yang juga saya jumpai adalah fitur
Off-Road mode, namun saya belum mengetahui pemanfaatan dari fitur tersebut,
sebab saya belum mencobanya.
Demikianlah review ringkas yang dapat saya
berikan seputar browser Opera versi 17.0. Semoga review ringkas ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
No comments:
Post a Comment