Suatu saat dalam seluruh perjalanan hidup kita, ada kemungkinan kita akan mengalami suatu sindrom yang tidak kalah berbahaya dengan sindrom-sindrom maupun penyakit-penyakit lain yang ada di dunia ini, sindrom tersebut adalah sindrom kemalasan. Saya secara pribadi juga pernah mengalami pada pertengahan tahun 2009 lalu dan saya terus-menerus mengalami kemalasan yang semakin meningkat hingga sekitar pertengahan tahun 2010. Setelah hampir satu tahun mengalaminya, akhirnya saya tersentak dan tersadar bahwa saya tidak boleh berada di sana terus-menerus. Saya harus segera keluar dari sana dan harus segera sembuh dari sindrom tersebut. Harus !
Akhirnya saya paksa diri saya untuk keluar dengan cara melakukan aktivitas-aktivitas sederhana yang dapat saya lakukan untuk membuat diri saya terus aktif dan terus bergerak. Saya paksa diri saya untuk secara produktif dan terus-menerus menghasilkan tulisan untuk mengisi blog saya ini. Saya tetapkan target bagi diri saya sendiri bahwa sampai akhir tahun 2010 ini, saya harus sudah memposting 250 tulisan dari jumlah awal tulisan yang tidak mencapai 100. Saya yakin, ada di antara kalian yang berpikir bahwa target itu mungkin sepele, ya terkadang saya juga berpikir seperti itu. Namun saya yakinkan serta ingatkan kembali diri saya bahwa hal-hal besar hampir selalu dimulai dari hal-hal yang kecil atau sepele. Sesuatu yang tampaknya tidak terlalu berarti atau remeh.
Selain memaksa diri saya untuk produktif dalam memposting artikel maupun tulisan di blog saya, saya juga melakukan sejumlah ‘pemaksaan’ lain. Saya paksa diri saya untuk mengalahkan atau memecahkan rekor membaca diri saya sendiri selama satu tahun terakhir. Akhirnya setelah sekian lama agak jarang membaca, saya berhasil memecahkan rekor tersebut. Hingga akhirnya, hari Senin tanggal 15 November 2010, saya berhasil memecahkan rekor tersebut. Sejak hari Senin tanggal 1 November 2010, saya telah membaca empat buah buku dengan salah satu buku saya baca sampai dua kali. Jadi, boleh dikatakan bahwa saya telah membaca lima buah buku. Jika saya hitung rata-ratanya, maka setiap buku memiliki 212 halaman. Ya, tidak terlalu banyak juga jumlah halamannya. Namun sebagai langkah awal untuk perbaikan diri serta keluar dari zona kemalasan, itu termasuk bagus.
Berhasil memecahkan rekor tidak membuat saya puas. Saya akan berusaha untuk kembali memecahkan rekor membaca saya. Saya berharap dapat menyelesaikan enam buah buku dalam waktu dua minggu atau lima buah buku tetapi dengan jumlah rata-rata halaman yang lebih banyak dibanding sebelumnya. Tenggat waktu pemecahan rekor itu dimulai dari tanggal 15 November 2010. Sejauh ini baru (sampai tulisan ini dibuat) saya sudah menghabiskan dengan tuntas satu buah buku dan sejumlah buku lain yang belum saya baca dengan tuntas. Harapan saya dalam dua hari ke depan saya dapat ‘melahap’ satu buah buku lagi. Saya harus beri diri saya sendiri target, sebab dengan adanya target ada suatu arahan atau dorongan dari dalam diri ini untuk terus bergerak. Dengan terus bergerak berarti saya sudah memanaskan diri serta mengembalikan semangat saya kembali. Dengan cara-cara itu, saya dapat mengalahkan sindrom kemalasan yang masih terasa lilitannya hingga sekarang.
Saya harus terus memaksa diri saya sendiri untuk terus bergerak. Begitu juga dengan Anda yang mungkin sedang mengalami sindrom kemalasan yang sama dengan diri saya saat ini. Saya rasa, Anda harus mulai paksa diri untuk kembali bergerak dan mengerjakan sesuatu. Kerjakan sesuatu bahkan mungkin termasuk sesuatu yang paling sederhana, sepele, atau remeh-temeh sekalipun, yang terpenting Anda sudah bergerak. Gerakan-gerakan kecil atau sepele jika dilakukan terus-menerus, lama-kelamaan akan membiasakan diri kita untuk kembali menjadi diri kita yang terbaik. Menjadi diri kita yang terhebat.
Akhir kata dari tulisan ini, saya hanya mau mengatakan sesuatu: Harus Dipaksa ! Harus Bergerak !
No comments:
Post a Comment