Friday 23 January 2009

Found My New Talent


Hore hore, aku tidak menduga ternyata aku masih punya bakat tersembunyi yang masih bisa diasah lagi. Bakat apa itu ? Menyanyi jawabannya. Ternyata tanpa kusadari aku bisa juga menyanyi lho. Hehehe…… Mungkin saja bakatku itu menurun dari orang tua ku, khususnya dari mamaku. Yup memang betul mamaku itu suka sekali menyanyi dan suaranya juga tergolong bagus, sebagai bukti bahwa suaranya bagus, mamaku diminta untuk menjadi pimpinan sekaligus pelatih kelompok vokal yang ada di gereja. Aku berterima kasih kepada mamaku karena telah memberiku satu warisan bakat yang mungkin saja dapat berharga suatu saat nanti. Aku berterima kasih juga kepada Tuhan, karena telah memberikan mama seperti mamaku.
Sebenarnya penemuan bakatku itu secara tidak sengaja, awalnya aku tidak begitu suka dengan music. Aku lebih suka menghabiskan hari-hariku (khususnya ketika masih kanak-kanak) dengan nonton film di televisi atau membaca buku. Ya aku tergolong suka sekali membaca buku, bahkan karena kesukaanku itu pula aku termasuk seorang yang selalu menjadi rujukan atau acuan teman-temanku lainnya saat ingin mencari buku yang bagus. Hehehe…. jadi seperti artis saja ya yang dikejar-kejar orang untuk tanya judul buku yang bagus. Meskipun aku tergolong lebih suka membaca buku dan mengarang sendiri cerita-cerita yang biasanya kugunakan untuk bermain bersama mainan patung-patungan (lagi-lagi saat masih kecil, masa SD tepatnya), seingatku aku juga pernah mendengarkan dan menghafalkan untuk kemudian menyanyikan lagu tersebut. Beberapa kaset lagu anak-anak aku koleksi, yang kesemuanya berhubungan dengan film-film anak-anak.
Aku mulai mengenal musik lebih banyak lagi saat masa SMU. Saat itu sebagian besar teman-temanku sedang gandrung dengan band-band yang bermunculan waktu itu, antara lain Flanella, Peterpan, dan beberapa grup band lain. Nah dari merekalah aku mengetahui lebih banyak lagi tentang lagu-lagu, yang akhirnya karena sering berkumpul aku juga mulai sedikit demi sedikit ikut menyanyi. Berawal dari situ pula, aku mulai menyukai lebih lagi lagu-lagu yang ada, yang akhirnya terbawa sampai sekarang. Sejak saat itu juga, aku lebih banyak mengenal grup musik seperti Dewa, Padi, Ada Band, dan lain-lain. Ternyata sesuatu yang berawal hanya dari ikut-ikutan itu semakin membuat aku tertarik dan lebih sering menyanyi setiap ada waktu luang. Namun aku sendiri juga sadar bahwa kemampuan menyanyiku belum sebaik penyanyi-penyanyi top atau terkenal yang sudah ada sekarang. Tetapi aku tidak mau meremehkan diriku sendiri, asalkan aku mau berlatih lebih serius dan dengan percaya, aku yakin suatu saat aku dapat menandingi dan melewati kemampuan menyanyi mereka semua. Suara penyanyi yang kusuka antara lain Ariel Peterpan, Delon saat menyanyi lagu Karena Cinta, Christian Bautista, vokalis ST 12, Chester vokalis LinkinPark, Enrique Iglesias, dan masih banyak penyanyi lain. Aku akan terus melatih sendiri pelan-pelan, dan aku juga punya rencana untuk ikut les vokal biar aku bisa menyanyi lebih baik lagi. Siapa tahu suatu saat bakat itu dapat kugunakan sebagai suatu pekerjaan, namun untuk sekarang aku sendiri lebih fokus ke bidang teknologi informasi atau komputer dan tulis-menulis serta motivasi. Masih banyak impian yang ingin kuraih, sebab memang itu wajib bagi setiap orang yang ingin meraih sukses luar biasa yaitu memiliki banyak impian serta mau berjuang demi setiap impiannya.

Belajar Bahasa Prancis


Bonjour. Eits jangan dulu bingung ya dengan kata yang aku tulis diawal tulisan ini. Kata itu merupakan salah satu kata dalam bahasa Prancis, yang artinya selamat pagi. Ya memang sekarang aku sedang ingin belajar bahasa baru nih, ya anggap saja buat tambah wawasan gitu. Saat ini aku sudah menguasai bahasa Indonesia, bahasa Inggris (meskipun belum sepenuhnya baik), sedikit bahasa Jerman, dan sekarang giliran aku ingin belajar bahasa Prancis. Guna menopang keinginanku belajar bahasa Prancis, aku sudah membeli satu buah buku yang membahas tentang bahasa Prancis. Buku tersebut aku beli saat Gramedia Manyar mengadakan diskon besar-besaran beberapa waktu lalu, aku membelinya karena selain aku pandang isinya bagus juga harganya tidak terlalu mahal setelah di diskon.
Sebenarnya keinginan belajar bahasa Prancis itu sendiri sudah ada dibenakku sejak aku mulai masuk kuliah. Awalnya aku berencana semester 7 atau semester 8 ingin mengambil kursus bahasa Prancis secara intensif di CCCL atau pusat kebudayaan Prancis di jalan Darmo Kali. Namun ternyata aku salah memperhitungkan dan menyiapkan strategi belajarku, sehingga yang menurut perkiraan bahwa di semester 7 atau semester 8 paling tidak aku sudah tinggal mengurus Tugas Akhir dan beberapa (sedikit) mata kuliah saja, ternyata masih lumayan banyak mata kuliah yang harus aku ambil (sebenarnya juga tidak terlalu banyak amat sih, cuma ada 3 mata kuliah). Tapi sudahlah aku tidak mau terlalu menyesalinya, karena menyesal pun tidak akan merubah keadaan menjadi lebih baik. Satu hal yang terpenting adalah aku sudah mendapatkan pelajaran tentang pentingnya perencanaan sebelum bertindak, karena bertindak tanpa perencanaan akan membuat apa yang kita lakukan tidak menghasilkan sesuatu yang maksimal. Namun begitu juga membuat rencana saja tidak cukup, setelah kita membuat rencana hal berikutnya yang harus kita lakukan adalah bertindak atau menindaklanjuti setiap rencana yang telah kita buat. Sebab jika tidak begitu rencana sebaik apapun tidak akan menghasilkan apa-apa.
Nah karena seperti yang kusebutkan diatas yaitu aku tidak ingin rencanaku hanya sekedar rencana saja, maka aku memutuskan membeli buku panduan belajar bahasa Prancis. Buku yang kubeli tersebut memang belum sempat aku baca secara menyeluruh dan mendalam, namun aku sudah membacanya sekilas dan aku juga mendapatkan beberapa pengetahuan tentang bahasa Prancis yang cukup berguna. Ternyata bahasa Prancis lumayan komplek juga seperti bahasa-bahasa lain. Bahasa Prancis mengenal ada dua macam kata, yaitu kata-kata yang digunakan untuk mewakili male (laki-laki) dan kata-kata yang digunakan untuk mewakili female (perempuan). Namun juga tidak semua kata itu memiliki bentuk yang penulisan dan pelafalan yang berbeda, salah satu buktinya adalah kata bonjour diatas. Kata tersebut sama penulisan dan pelafalannya, baik digunakan untuk laki-laki maupun perempuan. Sudah-sudah kembali lagi ke topik utama bahasan yaitu mengenai keinginanku untuk belajar bahasa. Aku sendiri akan bekerja keras berusaha mencari waktu untuk belajar sendiri semua yang ingin kupelajari, termasuk bahasa Prancis. Aku harus mulai berkomitmen untuk itu.
Bagi kalian yang setelah membaca tulisan ini dan ingin belajar lebih jauh lagi mengenai bahasa Prancis, silakan saja kalian mencari buku-buku referensi yang sekiranya dapat membantu atau memudahkan kalian belajar. Selain itu jika kalian ingin lebih mudah atau mendapatkan bimbingan dari orang yang sudah benar-benar mengerti bahasa Prancis, kalian bisa juga mengikuti kursus yang diadakan oleh CCCL. Menurut saya, kursus disana pasti lebih terpercaya dan akan sangat membantu untuk lebih serius lagi belajar, khususnya untuk orang-orang yang paling susah untuk berkomitmen. Selain itu fasilitas yang diberikan juga cukup banyak, kalau tidak salah disana juga terkadang diadakan festival makanan Prancis. Jadi selain kalian belajar bahasa, kalian juga dapat merasakan makanan luar khususnya Prancis. Disana juga diadakan pemutaran film-film Prancis, dan setahuku yang juga tidak kalah penting adalah memiliki perpustakaan yang bagus dan nyaman. Selamat mencoba untuk kesana jika tertarik, aku sendiri kapan-kapan juga akan mencoba kesana untuk melihat suasananya.

KumpulBlogger