Maria ‘Idol’ Priscilla

Maria Priscilla atau biasa disapa Maria, ini dilahirkan tanggal 29 Maret 1984. Awalnya, saya tidak pernah tahu sedikit pun mengenai penyanyi jebolan Indonesian Idol 3 ini. Saya pertama kali mengetahui mengenai dirinya saat saya bersama kawan-kawan saya menghadiri pesta pernikahan Sandra Angelia (Miss Indonesia 2008). Maria diundang di pesta tersebut sebagai salah satu pengisi acara.

Pada pesta pernikahan itu pula, saya bersama kawan-kawan saya mendapat kesempatan untuk berfoto bersamanya. Beberapa saat sebelum foto saya sempat penasaran mengenai cewek yang cantik ini, sebab beberapa orang tampak mengerubuti dirinya untuk berfoto bersama. Saya yang memang tidak selalu menonton acara Indonesian Idol tentu saja tidak mengetahuinya. Didorong oleh rasa penasaran, saya akhirnya memutuskan bertanya ke salah seorang kawan dan kawan tersebut mengatakan bahwa dia adalah Maria Idol.

Selesai berfoto dengannya dan setelah kembali dari pesta pernikahan tersebut, seperti kebiasaan saya yaitu memiliki rasa penasaran, saya segera menyalakan komputer dan mencoba melakukan pencarian informasi mengenai dirinya di internet. Ternyata, meskipun dia sudah cukup terkenal di Indonesia, tetapi masih sangat sedikit artikel atau informasi yang dapat saya temukan mengenai dirinya. Mengacu pada sejumlah artikel yang saya temukan itulah saya membuat tulisan ini.

Maria yang lahir di Surabaya ini mulai dikenal luas di Indonesia sejak dia mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol 3. Sejak saat itu, gadis cantik berkulit putih yang dikenal ramah dan murah senyum ini lebih dikenal sebagai Maria ‘Idol’. Pada ajang Indonesian Idol 3 dia memang tidak sampai ke tangga juara, dia hanya menduduki peringkat 5, namun hal itu cukup membuatnya dikenal lebih luas di negara ini serta mampu membanggakan orang-orang terdekatnya.

Setelah keikutsertaannya pada ajang Indonesia Idol, dia memiliki sejumlah kesibukan baru termasuk mengisi acara-acara perayaan Natal setiap tahun di sejumlah tempat yang berbeda. Sejak saat itu pula, Maria yang merupakan putri dari Sugianto Hadiwinarso dan Imelda Nurnilam ini harus mulai membiasakan diri untuk tidak merayakan Natal bersama keluarganya. Namun hal tersebut tidak sedikit pun mengurangi sukacitanya, sebab menurut penuturannya dia tetap dapat merayakan Natal bersama orang-orang lain bahkan dengan jumlah yang lebih banyak lagi.

Saya secara pribadi tidak mengetahui sudah berapa banyak album yang telah dikeluarkan oleh gadis yang menurut penuturan mamanya sudah menyukai menyanyi sejak dia masih kecil. Maria suka menyanyi sejak dia berusia lima tahun. Pada masa itu, dia sudah sering menyanyi sendiri. Menurut penuturan mamanya, dia memiliki ciri khas dalam bernyanyi serta dia sangat mudah menghapal lirik lagu. Mengetahui bakatnya tersebut, dia pun diikutkan les vokal. Ketika dia beranjak remaja dia telah mengikuti sejumlah lomba menyanyi yang memberinya pengalaman yang cukup banyak dalam dunia tarik suara.

Maria yang merupakan jemaat dari gereja Bethany ini menyatakan bahwa dia bersyukur sebab telah memperoleh kepercayaan yang begitu besar dari Tuhan. Dia juga bersyukur bahwa dia telah boleh mengalami sejumlah pengalaman hebat yang menunjukkan kasih setia Tuhan kepada dirinya serta keluarganya. Dari pengalaman-pengalaman yang pernah dilaluinya itu, baik pengalaman yang menyenangkan maupun pengalaman yang sulit atau tidak enak, dia akhirnya sadar bahwa semua hal itu memang diijinkan Tuhan untuk ada dengan maksud serta tujuan yang indah bagi setiap manusia.

Itulah sekilas cerita mengenai gadis berkulit putih yang cantik serta ramah ini. Saya cukup beruntung dapat berfoto bersamanya. Semoga tulisan yang saya buat ini juga dapat membantu orang lain untuk lebih mudah menemukan informasi mengenai dirinya.