Bagi setiap orang yang pernah bekerja atau bergaul dengan cukup erat dengan saya, kemungkinan besar mereka telah mengetahui mengenai salah ketidaksukaan saya ini. Salah satu hal yang kurang saya sukai adalah tidak adanya aktivitas atau menganggur. Ya, saya paling tidak suka jika tidak ada sesuatu yang tidak dapat saya lakukan, apapun bentuknya. Saya, secara pribadi, selalu ingin memiliki suatu aktivitas atau kegiatan yang dapat saya lakukan dalam bentuk apapun. Bagi saya, melakukan suatu kegiatan seolah jadi sebentuk sarana untuk melatih diri saya sendiri agar tidak malas.
Bagi orang-orang yang pernah bekerja sama dalam bidang apapun, saya yakin sebagian dari mereka mengetahui bahwa saya termasuk orang tidak suka jika tidak ada pekerjaan. Salah satu kebiasaan saya tersebut membuat saya terkadang dijuluki orang yang rajin, pekerja keras, namun tidak jarang juga disebut dengan istilah workaholic atau si pencinta pekerjaan. Ya, mungkin saja sebagian dari sebutan tersebut benar adanya. Saya memang doyan melakukan sesuatu kegiatan atau aktivitas, khususnya yang menarik perhatian saya seperti membaca, menulis, mencoba atau belajar bahasa pemrograman, dan sebagainya. Intinya saya suka melakukan sesuatu.
Namun, setelah saya renungkan terkadang ucapan atau saran beberapa kawan saya mengenai kebiasaan saya tersebut ada benarnya juga. Beberapa diantara kawan saya mengatakan bahwa saya sesekali perlu untuk bersantai dan tidak melulu memikirkan pekerjaan. Awalnya saya tidak terlalu peduli, namun setelah berulang kali mendengarkan ucapan atau saran tersebut dan setelah saya merenungkannya, akhirnya saya bahwa benar-benar sadar bahwa hal itu memang perlu. Saya memang harus beraktivitas atau berkegiatan atau bekerja, namun bukan berarti bahwa saya harus selalu beraktivitas atau berkegiatan atau bekerja, sesekali saya perlu juga beristirahat atau bersantai.
Setelah saya menyadari hal tersebut, saya mulai berusaha untuk memberikan diri saya sendiri suatu waktu untuk bersenang-senang atau bersantai atau beristirahat. Saya sediakan untuk mengobrol dengan teman, menonton televisi, menonton film, maupun sekedar berjalan-jalan mall atau toko buku. Ya, saya beri diri saya sendiri suatu porsi waktu untuk menikmati kehidupan saya. Saya berupaya memberi diri saya sendiri ‘kesenangan’.
Saya memang telah memberi diri saya suatu porsi waktu untuk bersenang-senang atau menikmati kehidupan, namun bukan berarti saya telah berubah total menjadi orang yang hanya senang bersantai-santai atau bersenang-senang semata. Secara keseluruhan saya tetap kurang suka jika saya dalam suatu rentang waktu yang cukup lama tidak memiliki aktivitas atau kegiatan sama sekali. Memang, rasa kurang suka saya jika harus tidak beraktivitas atau menganggur tidaklah sehebat atau sebesar dahulu, saya mulai sadar bahwa saya perlu bersantai namun saya tetap kurang suka terlalu santai. Ya, saya kurang suka jika tidak ada suatu aktivitas atau kegiatan yang saya lakukan dalam rentang waktu yang cukup lama. Bagaimana dengan diri Anda ? Apakah Anda suka menganggur, bersenang-senang, atau justru hampir sama dengan saya yaitu suka bekerja atau beraktivitas ?
No comments:
Post a Comment