Pagi ini, setelah saya bangun dari tidur dan segera setelah berdoa pagi, saya melanjutkan membaca salah satu tabloid komputer yang saya beli beberapa hari lalu. Di tabloid tersebut, saya menemukan serta membaca satu artikel mengenai studi ke luar negeri. Membaca artikel mengenai studi ke luar negeri tersebut, saya seolah diingatkan kembali mengenai salah satu impian yang terdapat dalam daftar impian saya, yaitu belajar ke luar negeri sama seperti impian dari penulis artikel tersebut. Membaca artikel tersebut benar-benar mengingatkan saya untuk lebih serius, tekun, fokus, dan bekerja keras dalam mengejar impian saya.
Ya, memang harus saya akui kepada diri saya sendiri bahwa sejak sekitar kurang lebih dua tahun lalu, saya mulai terlena dan kurang fokus dalam mengejar impian-impian saya. Saya menjadi mudah terpengaruh oleh orang-orang disekitar saya serta impian-impian maupun kebiasaan mereka. Saya sendiri bersalah karena membiarkan diri saya tidak fokus serta mudah terpengaruh oleh orang lain disekitar saya. Namun biarlah itu semua sudah berlalu, sejak sekitar dua bulan yang lalu saya mulai berusaha untuk mengembalikan gairah di dalam dada saya serta untuk memfokuskan diri saya pada impian-impian saya yang luar biasa yang belum sempat saya berikan dedikasi yang terbesar, upaya yang terbaik, semangat yang paling luar biasa, ketekunan yang terhebat, serta semangat yang tidak akan pernah pudar. Ya, saya belum memberikan seluruh yang terbaik yang saya miliki untuk mewujudkan seluruh impian saya.
Setelah membaca artikel tersebut, saya seolah mendapatkan ‘pemicu’ lagi di dalam diri saya untuk belajar lebih tekun agar dapat mewujudkan impian saya belajar ke luar negeri dengan gratis melalui beasiswa maupun melalui biaya saya sendiri. Saya membayangkan betapa indahnya belajar di luar negeri serta betapa bangga diri saya ketika saya dapat berada di luar negeri selama beberapa waktu untuk memperoleh ilmu disana dan mengenal orang-orang dari ragam budaya yang berbeda dengan di negara ini. Saya membayangkan saya akan berada di suatu lokasi yang berbeda yang belum saya kenal, suatu lokasi yang memungkinkan saya bertemu orang-orang baru dari berbagai negara, suatu lokasi yang memungkinkan saya belajar budaya serta adat-istiadat baru, serta berbagai hal menarik yang dapat saya jumpai disana. Namun perjalanan mewujudkan itu semua masih panjang, saya masih harus berkonsentrasi penuh serta mencurahkan seluruh daya, upaya, semangat, serta hal-hal lain yang saya perlukan untuk menuntaskan terlebih dahulu seluruh tanggung jawab saya sekarang ini. Saya harus tuntaskan dahulu yang ada sebelum dapat memikirkan kembali impian yang indah tersebut.
Dalam perjalanan saya untuk menuntaskan tanggung jawab saya saat ini serta dalam upaya mewujudkan impian saya tersebut, saya harus senantiasa memancing atau menimbulkan gelora di dalam dada saya. Suatu gelora dan gelombang semangat yang dapat terus saya jadikan pemicu untuk berdedikasi memberikan yang terbaik untuk seluruh impian saya. Suatu gelora yang terbentuk dari kumpulan semangat yang tidak padam untuk mewujudkan seluruh impian saya dan untuk memuaskan seluruh passion saya. Gelora semangat yang tidak boleh pudar !
No comments:
Post a Comment