 |
| Steve Ballmer, CEO Microsoft |
CEO Microsoft Steve Ballmer dilaporkan mengadakan pertemuan dengan CEO Twitter Dick Costolo, dalam sebuah acara santap pagi di San Francisco.
Tak ada satu pihak pun yang membocorkan topik diskusi mereka. Namun berdasar rumor yang berkembang, kedua belah pihak membicarakan masalah kemitraan bisnis. Sayangnya baik Microsoft atau Twitter tetap menutup mulut rapat-rapat hasil pembicaraan.
Kira-kira apa yang dibicarakan kedua CEO tersebut? Kita tahu bahwa Microsoft dan Twitter merupakan dua perusahaan yang berbeda pangsa pasarnya. Menjadi mitra bisnis bahkan akuisisi bisa saja dilakukan kedua perusahaan untuk memperluas pasar masing-masing.
Di satu sisi, Microsoft sebagai raksasa IT kini sedang getol-getolnya membangun jaringan sosial, sebagai wujud dari peningkatan layanan online mereka. Di sisi lain, Twitter memiliki pasar yang sangat besar. Tapi masalahnya, formula bisnis mereka belum dianggap meraup keuntungan besar. Lantas apakah benar rumor panas Twitter bakal diakuisisi Microsoft benar?
Tak ada satu pihak pun yang membocorkan topik diskusi mereka. Namun berdasar rumor yang berkembang, kedua belah pihak membicarakan masalah kemitraan bisnis. Sayangnya baik Microsoft atau Twitter tetap menutup mulut rapat-rapat hasil pembicaraan.
Kira-kira apa yang dibicarakan kedua CEO tersebut? Kita tahu bahwa Microsoft dan Twitter merupakan dua perusahaan yang berbeda pangsa pasarnya. Menjadi mitra bisnis bahkan akuisisi bisa saja dilakukan kedua perusahaan untuk memperluas pasar masing-masing.
Di satu sisi, Microsoft sebagai raksasa IT kini sedang getol-getolnya membangun jaringan sosial, sebagai wujud dari peningkatan layanan online mereka. Di sisi lain, Twitter memiliki pasar yang sangat besar. Tapi masalahnya, formula bisnis mereka belum dianggap meraup keuntungan besar. Lantas apakah benar rumor panas Twitter bakal diakuisisi Microsoft benar?
Yang jelas, CEO Twitter Dick Costolo dalam wawancara oleh AllThingsD yang dikutip detikINET, Minggu (12/12/2010), pernah mengatakan takkan pernah menjual Twitter. Ia mengatakan hal itu pada Juli 2010, saat Dick menggantikan CEO lama, Ev Williams.
Satu-satunya jalan tengah mungkin adalah kerjasama yang memberi ruang gerak Microsoft untuk memanfaatkan jaringan data Twitter, dalam meningkatkan bisnis advertising mereka. (sumber: www.detikinet.com).
No comments:
Post a Comment