Friday 17 December 2010

Belajar Bisnis

Seperti pernah saya ungkapkan dalam salah satu tulisan saya beberapa waktu yang lalu, salah satu topik atau ilmu yang menjadi fokus pembelajaran saya adalah bisnis. Sejak membaca buku tentang perjalanan Larry Page dan Sergey Brin dalam mendirikan serta membesarkan Google, saya sangat terinspirasi dan semakin tertarik untuk belajar tentang bisnis, selain tentang ilmu atau kompetensi utama saya yaitu komputer. Sejak saat itu pula, saya secara perlahan tetapi pasti mulai mengumpulkan buku maupun bahan bacaan lain tentang bisnis serta terus belajar mengenainya.
Sungguh, bisnis telah menjadi salah satu topik atau ilmu yang menarik perhatian saya. Tahun lalu, tepatnya antara bulan April hingga Agustus 2009, saya sempat menjajal profesi sebagai seorang agen asuransi jiwa. Profesi yang saya jalani dalam waktu sangat singkat itu ternyata memberikan sesuatu yang sangat berharga untuk saya. Memang, selama saya menjalani profesi sebagai agen asuransi tersebut, saya tidak mendapatkan keuntungan atau manfaat dalam bentuk materi, namun saya memperoleh manfaat dalam bentuk lain yaitu ilmu serta pengalaman. Ilmu yang saya peroleh dari pengalaman singkat saya sebagai agen asuransi jiwa telah turut membantu memberikan sumbangan pemahaman baru bagi saya mengenai dunia bisnis dan keuangan. Pengalaman saya berhadapan dengan orang lain sebagai upaya saya untuk menjual produk asuransi juga melatih saya dalam kemampuan menjual serta menghadapi orang lain.

Setelah mengakhiri karier singkat saya sebagai agen asuransi jiwa, saya kemudian kembali fokus ke bidang utama saya yaitu komputer, khususnya software development. Saya sempat mengerjakan suatu proyek untuk bengkel, namun proyek tersebut kurang berjalan dengan baik dan akhirnya saya putuskan untuk dihentikan. Keputusan saya untuk menghentikan pengerjaan proyek tersebut berawal dari pertimbangan bahwa proyek tersebut sudah berjalan melebihi tenggat waktu yang diperkirakan. Molornya waktu pengerjaan proyek tersebut dipengaruhi oleh kesalahan saya dalam menyepelekan pengerjaan proyek tersebut serta tidak adanya pengertian yang baik antara kawan saya dalam pengerjaan proyek tersebut dengan pihak klien. Kawan saya tersebut bertugas sebagai penghubung antara kami dengan klien. Pertimbangan lain adalah karena terlalu berlarut-larutnya pengerjaan akibat tidak adanya perencanaan awal yang baik serta tidak adanya kesepahaman antara kami dengan klien telah mengakibatkan proyek tersebut tidak menguntungkan lagi, baik bagi klien kami maupun bagi kami sendiri.
Satu pekerjaan lagi kurang berhasil, namun saya tetap bersyukur karena satu kegagalan lagi berarti satu pelajaran baru lagi mengenai dunia usaha atau bisnis bagi saya. Satu pelajaran yang lebih nyata tentang pengerjaan proyek perangkat lunak. Pelajaran yang tidak akan pernah saya lupakan.
Setelah proyek tersebut, saya masih tetap menjalankan usaha saya. Beberapa usaha kecil-kecilan yang saya jalankan antara lain, jasa kursus atau bimbingan belajar, jasa servis komputer dan laptop, jasa pembuatan software, penjualan komputer dan perangkat-perangkat terkait dengan komputer, penjualan aksesoris handphone (silicon case), serta penjualan pulsa handphone elektronik. Dalam menjalankan usaha saya tersebut, saya tidak sendirian. Saya berpartner dengan seorang kawan lama saya untuk membantu menjalankan beberapa usaha diantara seluruh usaha yang saya jalankan.
Sambil tetap menjalankan usaha kecil-kecil tersebut, saya tetap belajar mengenai konsep-konsep bisnis serta konsep-konsep lain yang terkait dengannya. Dalam upaya saya belajar tersebut, saya sering membaca artikel-artikel mengenai dunia bisnis di internet, koran, maupun majalah. Selain itu saya juga membaca buku-buku terkait bisnis, baik marketing, manajemen, kepemimpinan, dan lain-lain.
Beberapa waktu lalu saya membaca beberapa halaman dari salah satu buku koleksi saya yang membahas mengenai kepemimpinan. Dari beberapa halaman yang saya baca, saya memperoleh satu pelajaran yang masih terus saya ingat hingga saat ini. Satu pelajaran yang menginspirasi saya tentang kepemimpinan secara umum maupun kepemimpinan bisnis. Penulis buku tersebut menuliskan, ‘seorang pemimpin harus tahu cara-cara yang dapat digunakan untuk menjadikan organisasi yang dipimpinnya berhasil’. Dari hasil perenungan saya mengenai kalimat yang dituliskan oleh penulis buku tersebut, saya menyimpulkan bahwa setiap pemimpin harus mampu menjadikan organisasi apapun yang dipimpinnya berhasil menjalankan peran atau fungsi organisasi yang dipimpinnya. Dalam kaitannya dengan dunia bisnis, maka seorang pemimpin organisai bisnis harus tahu bagaimana cara untuk menjadikan organisasi bisnis dalam bentuk apapun yang dipimpinnya berhasil.
Pelajaran yang saya peroleh dari buku yang saya baca tersebut serta menggabungkannya dengan pelajaran lain dari artikel-artikel bisnis, saya menemukan bahwa salah satu kriteria keberhasilan dalam dunia bisnis adalah kemampuan suatu organisasi bisnis untuk menghasilkan keuntungan atau laba. Pengetahuan mengenai keharusan suatu organisasi bisnis untuk mampu menghasilkan laba itulah yang akhir-akhir ini terus mengisi pikiran saya. Saya sebagai seorang yang masih belajar tentang bisnis dan masih terus berupaya untuk dapat lebih banyak mempraktekkan ilmu-ilmu bisnis yang telah saya peroleh dalam lebih banyak aplikasi nyata, terus berupaya mengingatkan diri saya sendiri tentang pelajaran harus untung atau meraih laba tersebut. Namun selain itu, saya juga mengingatkan diri saya sendiri bahwa ketika suatu organisasi bisnis ingin memperoleh laba atau keuntungan, maka organisasi tersebut juga harus berupaya untuk memberikan produk maupun layanan yang sebaik mungkin untuk setiap pelanggannya.
Sejak saya mengetahui ilmu baru tersebut, saya mulai berupaya untuk lebih banyak berpikir seperti seorang pebisnis. Saya mulai menganalisa segala usaha kecil-kecilan yang saya jalankan maupun segala aktivitas saya. Saya menganalisa semuanya guna mencari tahu usaha atau aktivitas apa saja yang saya jalankan yang kurang memberikan manfaat yang besar bagi orang-orang disekitar saya maupun bagi saya sendiri. Saya secara perlahan dan sedikit demi sedikit berupaya untuk mengurangi aktivitas kurang bermanfaat tersebut serta mulai terpikir untuk menghentikan usaha saya yang kurang ‘menghasilkan’.
Itulah sedikit sharing saya mengenai salah satu hal yang berhasil saya pelajari tentang bisnis. Saya sebagai seorang pemula masih perlu untuk terus belajar dan lebih banyak belajar lagi tentang konsep-konsep bisnis yang bagus dan penting. Selain itu saya juga perlu untuk lebih banyak praktek sambil belajar dari kesalahan yang mungkin timbul dalam perjalanan saya mempraktekkan ilmu-ilmu yang telah saya peroleh. Sekian dan semoga berguna.

No comments:

Post a Comment

KumpulBlogger