Eits…, sebelumnya jangan salah sangka bahwa tulisan ini ada hubungannya dengan iklan salah satu produsen mie instan, sebab saya sudah berjanji kepada diri saya sendiri untuk sebisa mungkin tidak menyebutkan nama merek produk atau nama perusahaan lain. Tulisan ini adalah sedikit hasil dari perenungan yang berasal dari pengalaman pribadi saya sendiri selama beberapa tahun ini.
Sejak pertama memasuki perkuliahan di salah satu kampus swasta ternama di Surabaya, saya telah begitu aktif, baik dalam aktivitas perkuliahan maupun dalam aktivitas organisasi. Sejumlah aktivitas tersebut membuat saya merasa senang, sibuk, berguna, dan sekaligus merasa bahwa bakat-bakat yang telah saya miliki dapat semakin terasah serta berkembang. Benar semua aktivitas tersebut benar-benar menyenangkan bagi saya. Saya mencintai sekali melakukan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat. Saya cinta bekerja, cinta melakukan sesuatu, dan tentu saja menghasilkan sesuatu yang dapat memberi manfaat bagi orang lain maupun bagi diri saya.
Singkat kata, semua aktivitas kuliah maupun aktivitas organisasi berjalan dengan lancar. Saya memperoleh nilai-nilai kuliah yang diatas rata-rata, sehingga membuat saya dan beberapa rekan saya mendapat julukan ‘dewa’. Saya juga menjadi salah satu bintang dalam bidang organisasi di kampus serta menjadi salah satu orang yang selalu diharapkan dapat bergabung pada aktivitas keorganisasian karena kemampuan saya dibutuhkan. Hal ini membuat saya bangga dan senang.
Namun setelah sebagian besar mata kuliah telah saya tempuh dan setelah saya mulai tidak aktif dalam organisasi, hal yang sebaliknya terjadi. Performa saya menurun dan saya mulai menjadi bosan karena tidak ada atau kurangnya aktivitas bermanfaat yang saya jalani. Berdasarkan pengalaman tersebut, saya menyimpulkan mengenai diri saya sendiri bahwa ketika saya tidak beraktivitas, tidak melakukan pekerjaan, tidak menemukan sesuatu yang benar-benar menantang, maka saya mulai dapat dengan menjadi bosan dan pada akhirnya berhenti bertumbuh secara pribadi maupun secara profesional.
Kesimpulan tersebut mendorong saya untuk menambah sejumlah aktivitas dalam hal pekerjaan profesional, baik sebagai agen asuransi, menjual casing silikon handphone, menjual pulsa handphone, menjadi pengajar komputer freelance, membuka usaha kursus komputer, menjual perangkat komputer, dan juga menjadi konsultan teknologi informasi serta programmer komputer profesional. Beragam aktivitas baru tersebut membuat menjadi kembali aktif dan kembali merasa sibuk. Aktivitas baru tersebut membuat saya merasa kembali menjadi berguna sekaligus menemukan kembali gairah diri saya kembali.
Kesimpulan paling akhir saya yang semakin diperkuat oleh sejumlah pendapat dari para pakar sumber daya manusia serta pengembangan pribadi, yaitu setiap orang akan cepat menjadi bosan, merasa tidak berguna, berhenti bertumbuh, dan yang terburuk dapat lebih cepat mati jika mereka tidak melakukan aktivitas yang membuat mereka merasa sibuk dan dibutuhkan oleh orang-orang disekitarnya. Itulah sekilas cerita dari pengalaman saya. Bagaimana dengan cerita Anda ?
No comments:
Post a Comment