Setiap kegagalan pasti pernah dialami oleh setiap orang. Demikian pula dengan saya. Kesalahan dalam membuat pilihan, mengambil keputusan, berpikir, maupun bertindak membawa saya kepada arah yang salah yang berujung kepada kegagalan dalam bidang-bidang tertentu dalam hidup saya. Menyesal ? Ya. Bersedih ? Tentu. Apakah sampai disitu saja ? Tentu tidak. Saya harus bangkit !
Kegagalan memang tidak enak, menyakitkan, menyedihkan, dan yang paling berbahaya dapat meninggalkan catatan yang tertanam begitu dalam di pikiran kita, jika kita tidak waspada. Selama beberapa bulan terakhir, saya pun menyadari bahaya dari tertancapnya ‘trauma’ kegagalan ke dalam pikiran saya, khususnya pikiran bawah sadar. Kegagalan dapat terus menghantui saya (dan kita semua), sehingga kita menjadi kurang atau bahkan tidak berani melangkah kembali untuk mencoba sesuatu yang baru atau mencari pendekatan-pendekatan baru. Mengetahui hal tersebut, saya belajar dan terus belajar untuk melupakan semua kegagalan yang pernah terjadi dalam setiap langkah perjalanan hidup saya. Ya melupakan semuanya !
Tidak mudah memang melupakan kegagalan, khususnya ketika dampak kegagalan tersebut telah tertanam begitu dalam di pikiran kita. Ada banyak upaya yang perlu kita lakukan untuk menghapus memori tersebut, seperti melakukan atau mencoba meraih sebanyak mungkin kemenangan-kemenangan kecil, memotivasi diri sendiri, memulihkan kepercayaan diri kita, memperbaiki segala hal yang membuat kita gagal di masa lalu serta mungkin masih upaya-upaya lain yang dapat kita gunakan untuk benar-benar menghilangkan efek atau pengaruh kegagalan yang tertanam dalam pikiran kita. Satu hal terakhir yang juga perlu kita ingatkan untuk diri kita sendiri yaitu kita diciptakan bukan untuk gagal, tetapi untuk berhasil serta meraih hal-hal hebat. Jikalau kita memang gagal atau belum berhasil, tetaplah berpikir positif dan terus ingatkan diri kita bahwa diatas semua kegagalan serta masalah kita ada Tuhan yang begitu luar biasa yang tidak akan membiarkan kita terus-menerus berada pada suatu kondisi gagal maupun dalam masalah. Mari belajar tetap percaya dan tetap positif. God bless us everyone.
No comments:
Post a Comment