Pink !!! Bukan Banci

Sore ini, saya mendadak teringat akan slogan yang terpampang di pin kelompok yang saya bimbing beberapa tahun yang lalu. Regu tersebut merupakan yang unik dipandangan saya. Regu kedua yang kedua sekaligus terakhir yang saya bimbing dalam pengalaman saya sebagai panitia ospek atau yang di kampus saya lebih dikenal sebagai Pekan Kampus. Regu tersebut memang bukanlah regu yang menjadi juara, tetapi regu tersebut berhasil menciptakan sebuah keunikan tersendiri. Seingat saya, regu tersebut dipimpin oleh seorang cewek yang ‘setengah cowok’. Dia disebut ‘setengah cowok’ karena model rambutnya.

Kembali lagi ke judul tulisan ini. Slogan yang terpampang di pin regu yang saya bimbing tersebut sama seperti judul tulisan ini, Pink !!! Bukan Banci. Slogan yang menarik juga. Saya rasa mereka memutuskan memasang slogan tersebut karena mereka percaya tim atau regu bukanlah terdiri dari orang-orang yang ‘banci’ atau bermental pengecut. Mereka memang tidak pernah menjadi juara satu, tapi mereka bukanlah para pengecut. Mereka tetap berani menghadapi kenyataan yang ada.

Kenapa tiba-tiba saya memutuskan membahas masalah Pink !!! Bukan Banci ini ? Perlu diingat, bulan ini adalah bulan Februari, bulan yang identik dengan cinta dan warna pink. Masih ingat ada event atau peristiwa apa yang biasanya selalu dirayakan dengan begitu istimewa di bulan Februari ini ? Ya, tepat, event Valentine atau Hari Kasih Sayang. Guna turut memperingati event tersebut, maka saya memutuskan untuk mengganti template blog saya ini dengan warna lambang cinta kasih yaitu Pink. Semoga pergantian ini tidak menimbulkan anggapan yang aneh di antara para pengunjung setia blog ini dan semoga juga tidak merubah anggapan blog ini menjadi blog yang banci. Ingat, Pink !!! Bukan Banci.