Sunday 27 June 2010

APA TANGGUNG JAWAB TERBESAR KITA ?

Sebuah pertanyaan yang patut untuk kita tanyakan kepada diri kita sendiri. Akhir-akhir ini aku belajar banyak hal dan mendapatkan banyak pengetahuan serta kesadaran baru, pengetahuan dan kesadaran yang semakin melengkapi diriku serta pemikiranku. Salah satu dari pengetahuan dan kesadaran yang aku dapatkan adalah mengenai tanggung jawab pribadi kita, dan tulisan yang bisa panjang atau pendek ini akan mencoba membahas hal itu.

Dalam hidup ini, kita memiliki banyak tanggung jawab yang beragam bentuknya. Saat kita masih bersekolah, kita bertanggung jawab untuk belajar sebaik mungkin di sekolah dan meraih prestasi setinggi mungkin pada masa sekolah kita. Hal ini berlanjut ketika mulai memasuki jenjang perkuliahan, kita bertanggung jawab untuk belajar dengan baik agar dapat lulus dengan hasil yang terbaik yang dapat kita peroleh. Dalam masa-masa sekolah itu kita bertanggung jawab terhadap orang tua kita, sebab merekalah yang memberikan sebagian besar atau bahkan semua biaya yang kita butuhkan untuk menyelesaikan pendidikan kita. Jadi seolah-olah mereka adalah ‘bos’ kita, maka dari itu kita harus mempertanggungjawabkan semua yang kita lakukan selama masa pendidikan kita.

Ketika kita sudah memasuki dunia kerja, tanggung jawab kita berubah. Kita tidak lagi bertanggung jawab terhadap orang tua kita dalam hal melaporkan hasil kerja kita, namun kita bertanggung jawab terhadap para pimpinan kita di dunia kerja, baik di kantor maupun tempat kerja yang lain. Kita harus melaporkan semua hasil pekerjaan yang telah dipercayakan kepada kita untuk kita kerjakan.

Dua hal diatas adalah contoh sebagian dari seluruh tanggung jawab yang ada dalam hidup kita. Namun ada satu tanggung jawab terbesar yang dibebankan kepada kita oleh Dia yang menciptakan kita. Tanggung jawab tersebut adalah tanggung jawab untuk terus mengembangkan diri kita sampai kita mencapai potensi terpenuh atau tertinggi sesuai dengan yang telah diberikan-Nya kepada kita. Nah salah satu cara agar dapat terus bertumbuh mencapai potensi maksimal kita adalah dengan terus belajar. Itulah juga yang menjadi alasan mengapa kita harus bersusah payah sejak dari kita lahir untuk belajar tengkurap, belajar berbicara, belajar menulis, belajar merangkak, belajar berdiri, belajar berjalan, belajar berlari, belajar mengutarakan keinginan, belajar naik sepeda, belajar naik mobil, belajar seluruh ilmu pengetahuan dan keahlian yang akan kita butuhkan dalam bidang pekerjaan yang ingin kita geluti, serta banyak macam belajar yang lainnya. Semua pembelajaran itu harus kita tempuh sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terbesar kita, baik terhadap diri kita sendiri maupun terhadap Dia yang telah menciptakan kita serta menganugerahkan begitu banyak hal kepada kita.

Hal diatas aku sadari dari seluruh aspek perjalanan hidupku serta dari pelajaran-pelajaran yang aku terima dari orang-orang disekitarku dan dari apa saja yang pernah aku alami dalam kehidupan. Aku mendapatkan kesadaran yang sangat berharga ini setelah aku merenungkan semua hal yang aku alami, baik dalam masa-masa sekolahku maupun ketika aku mencoba beberapa pekerjaan namun belum berhasil. Namun, aku tidak pernah menyesal karena aku percaya bahwa semua yang aku alami termasuk langkah-langkah yang harus aku tempuh agar aku dapat bertumbuh sepenuh potensiku, dan kini hal itulah yang terjadi. Dari semua hal tersebut aku menyadari apa kompetensi utamaku atau aku bisa mengetahui hal-hal apa yang benar-benar menjadi minat terbesar dalam diriku sehingga aku dapat mulai mengarahkan diriku sendiri untuk mempelajari hal-hal yang menjadi minatku serta mengembangkan kompetensi utama dalam diriku. Akhir kata, itu adalah pendapat dariku yang muncul atas dasar perenungan yang aku dapat dari kehidupanku. Hal yang berbeda bisa saja kalian semua dapatkan dari perjalanan kehidupan kalian masing-masing. Namun yang terpenting kita semua tetap harus ingat bahwa salah satu tanggung jawab yang ada dalam hidup kita adalah untuk mengembangkan diri kita sampai mencapai potensi terbaik yang ada dalam diri kita. Selamat berkembang !

No comments:

Post a Comment

KumpulBlogger