Pagi hari
ini menyempatkan diri untuk membaca surat kabar yang dibeli kemarin hari. Ada
beberapa bagian yang belum sempat dilihat dan dibaca, maka pagi ini disempatkan
untuk melanjutkan membaca sejenak. Membuka bagian kolom inspirasi bisnis dan
terdapat profil salah satu pengusaha muda yang dengan modal yang minim dan
nekat berani membuka usaha. Kini setelah beberapa usaha yang dibangunnya telah
menghasilkan omzet hingga ratusan juta dalam sebulan. Namun yang menjadi
inspirasi utama bukanlah soal omzet usahanya yang telah mencapai ratusan juta
dalam sebulan, melainkan latar belakang atau motivasinya dalam merintis bisnis.
Menantang
diri sendiri, itulah alasannya dalam memutuskan untuk membangun atau merintis
bisnisnya sendiri. Latar belakangnya adalah seorang wartawan dan dia sudah
merasa cocok dan nyaman dengan profesi tersebut, namun seiring dengan
berlalunya waktu dia mulai merasakan tidak tantangan dalam profesi yang
dijalaninya tersebut, dan akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari profesinya
dan membangun bisnis. Dia dengan penuh keberanian memutuskan untuk keluar dari
zona nyaman profesinya sebagai wartawan dan menjadi seorang entrepreneur. Dia
tetap nekat keluar walaupun orang tuanya menentang lantaran bisnis mebel yang
akan ditekuninya merupakan bisnis yang bersifat musiman, namun justru disitulah
dia merasa tertantang untuk membuktikan pada orang tuanya bahwa bisnis mebel
pun bisa menjadi bisnis yang bukan musiman lagi.
Hal yang
sama yang dilakukan oleh pengusaha yang saya ceritakan di atas, juga perlu
untuk kita terapkan dalam hidup kita sendiri setiap hari. Kita perlu belajar
untuk menantang diri kita sendiri, memberi tantangan demi tantangan yang terus
dapat merangsang gairah kita secara pribadi untuk bertumbuh menjadi lebih baik
dan lebih baik lagi setiap harinya. Kita perlu berani menantang diri kita
sendiri agar tidak terdiam di posisi kita yang sekarang, agar tidak membeku
dalam kenyamanan apa yang sudah pernah kita raih di masa lalu maupun apa yang
sedang kita nikmati sekarang ini. Untuk terus bertumbuh, kita terus membutuhkan
tantangan demi tantangan agar ‘panas’ yang ada di dalam diri kita terus
bergelora dan ‘membakar’ diri kita sendiri maupun orang-orang yang ada di
sekeliling kita. Kita tidak dapat bertumbuh dalam diam. Kita tidak dapat
bertumbuh tanpa adanya tantangan-tantangan yang ‘membakar’ diri kita serta
memicu adrenalin yang ada di dalam diri. Kita semua membutuhkan tantangan demi
tantangan untuk terus menjadi lebih baik, lebih hebat, dan terus bertumbuh
sampai mencapai potensi terbesar kita. Tantang diri sendiri, walau kadang itu
tidak selalu mudah !
No comments:
Post a Comment