Hi, apa
kabar semua pengunjung setia blog Action Man ini ? Tulisan terbaru untuk kalian
semua dan untuk kita renungkan bersama di pagi hari ini. Semoga bermanfaat bagi
kita semua.
Nasib, kita
sering mendengar kata ini dituliskan maupun diucapkan bukan ? Kita sering
mendengar banyak hal seputar, mulai nasib baik, nasib buruk, nasib mujur, dan
sebagainya. Kita juga seringkali mengaitkan kesuksesan atau kegagalan seseorang
atau diri kita sendiri dengan nasib atau keberuntungan. Benar demikian bukan ?
Pertanyaannya,
jika memang benar nasib itu ada dan tingkat sukses atau gagal kita dipengaruhi
oleh nasib atau kemujuran, siapakah yang bertanggung jawab terhadap nasib kita
? Beberapa waktu lalu, saya membaca sebagian dari buku pengembangan yang diri
yang menurut saya luar biasa bagus. Buku tersebut berjudul, Master Your Mind
Design Your Destiny yang ditulis oleh seorang motivator dan sekaligus pengusaha
asal Singapura, Adam Khoo. Saya menyebutkan judul dan pengarang buku tersebut
bukan untuk mempromosikannya dengan alasan apapun, kecuali bahwa buku tersebut
memang bagus dan kemungkinan besar dapat memberikan manfaat bagi kalian.
Dalam buku
Master Your Mind Design Your Destiny, sang penulis menyebutkan bahwa kita
adalah orang yang bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam
hidup kita. Kita bertanggung jawab terhadap pikiran kita, ucapan kita, tindakan
kita, kesuksesan maupun kegagalan yang kita raih, tingkat pemahaman orang lain
terhadap diri kita maupun ucapan dan tindakan kita. Pada intinya kita semua
memegang tanggung jawab penuh terhadap segala yang kita dapatkan, rasakan,
pikirkan, maupun yang orang lain rasakan atau pikirkan terhadap diri kita.
Apa yang
disebutkan dalam buku tersebut memberi pelajaran yang berharga bagi diri saya
secara pribadi, sebab sampai sejauh ini, saya terkadang masih menyalahkan orang
lain atas sesuatu yang terjadi pada diri saya. Saya beranggapan bahwa atas
segala hasil baik maupun buruk yang saya dapatkan (khususnya hasil buruk) dalam
hidup, mereka turut memegang tanggung jawab atau kendali atasnya. Namun setelah
membaca buku tersebut, saya seolah disadarkan bahwa tanggung jawab penuh atau
terbesar atas segala yang terjadi dalam hidup saya dan kalian adalah diri kita
sendiri. Kita lah yang menentukan apa saja yang akan terjadi dalam hidup,
hasil-hasil yang kita raih, sampai persepsi orang lain terhadap diri kita.
Setelah
mengetahui kebenaran atau pengajaran yang baik tersebut, secara perlahan mulai
belajar untuk mengambil alih kembali tanggung jawab penuh atas hidup saya dan
hasil-hasil yang saya raih. Saya belajar untuk terus mengingatkan diri saya
sendiri bahwa hidup saya diberikan kepada saya untuk saya kelola dan pegang
penuh kendalinya dengan penuh tanggung jawab. Memang benar bahwa orang lain
atau segala sesuatu yang terdapat di luar diri kita masih dapat memberikan
pengaruh terhadap kehidupan kita maupun tingkat kesuksesan yang kita raih dalam
hidup, namun pengaruh terbesar tetaplah berada di tangan kita sendiri. Selain
itu kita juga dapat memilih pengaruh, kebiasaan, ucapan, pemikiran, maupun
pengajaran seperti apa yang kita ijinkan untuk gunakan maupun memasuki
pemikiran dan kehidupan kita. Pada intinya, kita semua memiliki kendali penuh
untuk memilih segala sesuatu yang ingin kita pilih dalam hidup.
Kita punya
kemampuan untuk memilih sikap dalam menghadapi suatu peristiwa atau kejadian
yang terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja dalam hidup kita. Kita
memiliki kemampuan untuk memilih siapa saja orang-orang yang kita ijinkan untuk
menjadi kawan terdekat kita maupun rekan kerja kita. Kita semua memiliki
kemampuan dan hak untuk memilih kita ingin atau akan belajar apa dan kepada
siapa. Kita memiliki semua kemampuan untuk menentukan pilihan-pilihan dalam
hidup ini. Pilihan-pilihan yang dapat memberikan hasil baik maupun buruk dalam
hidup kita. Kita semua lah yang dapat memilihnya dan bertanggung jawab penuh
atasnya.
Segala hal
yang telah saya tuliskan di atas memang benar adanya dan itulah pula yang
pelajari dari membaca beberapa bab awal buku Master Your Mind Design Your
Destiny. Saya dapat menuliskannya pada tulisan kali ini, bukan berarti saya
telah secara sempurna menjalankannya. Saya pun masih belajar untuk bertanggung
jawab penuh atas hidup saya. Saya pun terkadang masih tergoda untuk mencoba
menyalahkan orang lain atau keadaan yang ada di luar diri saya atas segala
hasil, khususnya hasil yang buruk atau tidak sesuai harapan, yang terjadi dalam
hidup saya. Jadi, mari kita semua belajar untuk memilih dengan baik segala
sesuatu yang ingin atau perlu kita pilih, dan kemudian bertanggung jawab penuh
atas semua pilihan tersebut. Bagaimana pendapat kalian ?
No comments:
Post a Comment