Zona
nyaman, saya percaya kita semua sudah sering mendengarnya bukan ? Seperti kita
mungkin sudah sering ketahui dan dengar, para motivator maupun trainer
pertumbuhan sering menyebutkan bahwa zona nyaman adalah musuh dari pertumbuhan
pribadi. Pada saat kita mulai sesuatu, entah pekerjaan atau aktivitas lainnya,
mungkin merasa tidak nyaman. Namun seiring mulai seringnya kita melakukan sesuatu
tersebut, maka perlahan tetapi pasti kita mulai merasa nyaman. Benar demikian
bukan ?
Tulisan ini
saya buat bukan untuk memotivasi siapapun, sebab saya bukanlah seorang
motivator, walaupun secara pribadi saya juga senang mendengar para motivator maupun
membaca karya-karya mereka. Tulisan ini saya buat secara tiba-tiba ketika
membaca sebuah artikel berita yang ditulis oleh seorang CEO dari salah satu
BUMN besar di Indonesia. Pada salah satu bagian artikel tersebut, secara
gamblang dia menyebutkan bahwa jika perusahaan yang dia pimpin ingin menjadi
lebih besar dan bahkan berbicara di tingkat regional, maka setiap orang dalam
perusahaan harus terbiasa untuk merasa tidak nyaman. Sebab untuk dapat terus
bertumbuh seringkali memang menyakitkan.
Membaca
pernyataan tersebut, saya semakin diingatkan kembali tentang kenyamanan.
Akhir-akhir ini saya pun sudah sering membaca, mendengar, dan bahkan
mengucapkannya sendiri bahwa jika saya ingin terus bertumbuh, menjadi lebih
baik, lebih besar, lebih sukses, dan sebagainya, maka saya harus belajar untuk ‘memaksa’
diri saya sendiri untuk melampaui semua batasan yang ada dalam diri saya saat
ini. Saya meyakini bahwa hal itu benar adanya, walaupun saya sendiri juga
mengetahui bahwa seringkali zona nyaman itu memerangkap diri sendiri untuk
dapat bertumbuh melampaui batasan-batasan yang ada dalam diri saya maupun di
lingkungan sekitar saya.
Saya tahu
benar bahwa seringkali kebiasaan-kebiasaan lama yang kurang baik yang ada dalam
diri saya seringkali menolak setiap kali saya mencoba untuk menanamkan suatu
kebiasaan baru yang lebih baik. Kebiasaan baru yang saya tahu dan yakini dapat
membantu diri saya untuk bertumbuh menjadi lebih baik dari diri saya yang
sekarang. Ternyata, saya benar-benar merasakan bahwa apa yang sering diucapkan
oleh para motivator maupun pakar pengembangan diri, ‘musuh terbesar kita adalah
diri kita sendiri’, benar adanya. Jika kita semua mampu mengalahkan diri kita, hampir
dapat dipastikan segala sesuatu yang lain mampu kita atasi. Segala persoalan,
tantangan, dan apapun yang datang dari luar diri kita mampu kita atasi dengan
baik ketika kita telah mampu mengatasi diri kita sendiri. Segala yang datang
dari luar yang tampaknya besar dan mencoba menghambat diri kita, tidak akan
berarti jika kita mampu bertumbuh lebih besar dari semua halangan tersebut.
Sekali
lagi, kalimat yang saya tuliskan di atas memang kelihatan bagus, indah, dan
nyaman untuk didengarkan maupun dibaca, namun seringkali pula kalimat tersebut
tidaklah terlalu bagus, indah, nyaman, dan bahkan cenderung sulit untuk
dilakukan atau dipraktekkan. Namun, kita semua perlu belajar dan terus belajar untuk
dapat mempraktekkan dengan lebih baik dan lebih baik lagi setiap harinya agar
kita semua dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik sesuai dengan
kapasitas terbesar yang sudah ada di dalam diri kita. Saya tidak bermaksud
menasehati maupun menggurui, sebab saya juga tahu bahwa saya sendiri pun masih
perlu untuk banyak belajar agar tidak terperangkap dalam zona nyaman saya
sendiri serta agar dapat terus menjadi lebih setiap hari. Tidak mudah memang,
benar-benar tidak mudah, namun bukan berarti tidak perlu diupayakan bukan ?
Bagaimana pendapat kalian ?
No comments:
Post a Comment