Apakah yang kalian pikirkan saat mendengar atau membaca kata ‘kompetisi’ ? Apakah kalian berpikir bahwa kompetisi itu sama dengan bermusuhan ? Jika tidak, apakah pendapat kalian mengenai kompetisi ?
Beberapa tahun lalu, saya pernah mendengar dari salah seorang kawan saya bahwa dia tidak ingin berkompetisi. Dia berpikir untuk apa berkompetisi, bukankah kita tidak saling bersaing. Saat saya mendengar ucapan tersebut, saya hanya mendiamkan saja, sebab saya sendiri saat itu masih belum menemukan argumen untuk menjelaskan definisi kompetisi. Setelah beberapa tahun berlalu dan setelah mengkaji dari dalam kehidupan saya sendiri serta belajar dari pendapat beberapa orang, saya akhirnya menemukan bahwa kompetisi itu baik. Saya menyadari bahwa kompetisi itu penting dan bahwa kompetisi itu tidaklah sama dengan permusuhan. Kita dapat berkompetisi dengan seseorang tanpa harus membencinya dan memusuhinya.
Kompetisi hanyalah sebagai suatu sarana untuk saling memacu satu sama lain untuk tetap dan terus belajar serta mengembangkan diri agar dapat menjadi individu yang semakin baik setiap hari setiap saat. Kompetisi hanyalah digunakan sebagai suatu sarana untuk memotivasi diri kita dan kompetitor untuk selalu menemukan segala praktik yang kurang baik dan masih dapat ditingkatkan. Kompetisi juga dapat kita sebagai suatu sarana agar kita dapat terus saling berlomba untuk memberikan sumbangsih yang lebih baik dan lebih baik lagi bagi kehidupan dan lingkungan sekitar kita. Jadi dalam pendapat saya, kompetisi tidaklah sama dengan permusuhan dan justru kompetisi itu perlu ada dalam kehidupan kita agar dapat kita gunakan sebagai suatu sarana untuk memicu semangat kita untuk terus menjadi lebih baik serta untuk terus bertumbuh sampai mencapai potensi maksimal kita.
Itulah sekilas uraian pemikiran saya mengenai kompetisi dan mengapa kompetisi itu perlu. Sekarang, menurut apakah kehidupan juga adalah sebuah kompetisi ? Apakah kehidupan hanya sekedar untuk berjalan seperti adanya sekarang atau justru merupakan suatu sarana untuk berlomba untuk meraih segala mencoba segala sesuatu yang kita inginkan, mewujudkan impian kita, dan meraih segala sesuatu yang ingin kita raih ? Saya akhir-akhir ini semakin sadar bahwa kehidupan juga adalah kompetisi. Kita berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam hidup, minimal dalam hidup kita sendiri. Kita semua berlomba-lomba untuk menunjukkan segala upaya terbaik untuk meraih kemenangan dalam kehidupan. Kita semua sedang ‘beradu kekuatan’ dan daya tahan baik dalam bidang kekuatan keahlian kita, fisik kita, maupun mental kita. Agar dapat menjadi pemenang kehidupan, kita tidak hanya harus memiliki keahlian atau bakat yang sangat luar biasa, tetapi kita juga harus memiliki fisik yang sehat dan kuat. Namun bakat yang sangat luar biasa dan fisik yang sehat saja masih belum cukup, ada satu lagi yang lebih penting dan bahkan paling penting, yaitu kekuatan mental. Para pemenang kehidupan adalah orang-orang yang tetap dapat bertahan bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun. Para pemenang kehidupan yang pada akhirnya mampu meraih segala yang mereka inginkan atau cita-citakan adalah mereka yang tidak pernah mau menyerah, meskipun lingkungan mereka atau keadaan disekeliling mereka memaksa mereka untuk menyerah. Para pemenang kehidupan yang dapat dikatakan merupakan orang-orang yang ‘keras kepala’, sebab mereka tetap ngotot dan percaya bahwa impian mereka dapat diwujudkan, meskipun banyak hal atau faktor yang menunjukkan bahwa mereka tidak akan dapat mewujudkannya. Para pemenang kehidupan adalah mereka yang tidak dikalahkan oleh keadaan mereka, tetapi mereka yang dapat mengalahkan keadaan yang melingkupi diri mereka.
Jadi kesimpulan saya adalah kompetisi itu baik, asalkan kita mampu memanfaatkannya dengan baik serta dalam ‘porsi’ yang tepat. Bukankah segala sesuatu yang Tuhan ciptakan itu baik adanya ? Maka dapat dipastikan pula bahwa kompetisi itu juga baik adanya. Kita dapat berkompetisi dengan ketat tanpa harus saling membenci atau bermusuhan. Kompetisi juga tidak hanya terdapat pada bidang pekerjaan, olahraga, ilmu pengetahuan, tetapi juga pada seluruh aspek kehidupan kita. Kehidupan yang kita jalani juga adalah kompetisi yang harus kita menangkan. Untuk menjadi pemenang dalam kehidupan, kita semua tidak hanya harus memiliki keahlian yang sangat hebat, fisik yang sangat kuat, tetapi terlebih lagi kita harus memiliki mental yang kuat. Kita perlu memiliki mental seorang ‘petarung’ yang tidak mudah menyerah dan tidak mau dikalahkan oleh keadaan, melainkan mengalahkan keadaan. Sebagai penutup, marilah kita bertanya pada diri kita sendiri, sudahkah saya menjalani kompetisi kehidupan saya dengan sebaik mungkin ? Apakah saya seseorang yang memiliki mental seorang pemenang atau justru seorang pecundang ? Mari kita bertanya dan kemudian berdasarkan jawaban yang kita temukan kita melakukan perbaikan diri agar dapat menjadi seorang pemenang kehidupan. Kita semua adalah pemenang !
No comments:
Post a Comment