Stardom merupakan kata bahasa Inggris yang bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia memiliki arti ‘pekerjaan sebagai bintang film’, ‘status sebagai bintang’, atau bila saya terjemahkan secara bebas dapat pula berarti ‘kebintangan diri’. Sejauh yang saya ketahui, di Amerika Serikat, kata ini memang banyak digunakan untuk menunjuk kepada para bintang film maupun artis Hollywood. Namun sebenarnya kata ini juga dapat digunakan untuk menunjuk kepada siapapun yang memiliki kualitas seorang ‘bintang’. Suatu kualitas yang diatas rata-rata kualitas yang mampu atau dapat dicapai orang lain yang bukan bintang.
Meninjau kembali kehidupan saya secara pribadi di waktu lampau, dahulu pun saya adalah seorang ‘bintang’ dalam setiap hal yang kerjakan dan saya yakin sebagian diantara Anda juga adalah seorang ‘bintang’. Saya yakin diantara sebagian orang di dunia ada orang-orang yang kualitas kerja maupun kehidupannya memenuhi syarat atau kualifikasi untuk disebut sebagai ‘bintang’ yang bersinar lebih terang dari ‘bintang-bintang’ yang lain. Suatu kualitas yang diperoleh dari hasil dedikasi yang sangat hebat untuk tidak pernah berhenti belajar, untuk tidak berhenti dalam keinginan untuk selalu menjadi lebih baik atau bahkan yang terbaik, bekerja keras yang terbaik bahkan melebihi harapan dari orang lain kepadanya, bekerja dengan penuh ketekunan, dedikasi, serta semangat yang luar biasa, serta banyak dedikasi hebat lainnya.
Akhir-akhir ini, saya juga menemukan bahwa sebagian diantara kita yang merupakan ‘bintang-bintang’ tersebut pernah mengalami penurunan dalam kualitas ‘kebintangan’ kita. Penurunan yang diakibatkan oleh kesalahan dalam menata kehidupan kita, seperti kesalahan dalam mengelola pikiran, sikap, bakat, keahlian, puas dengan apa yang sudah diraih serta tidak berusaha untuk berjuang lebih lagi untuk meraih sesuatu yang lebih hebat dibandingkan apa yang sudah pernah dicapai, serta beberapa kesalahan lain lagi yang pernah kita perbuat dalam hidup. Namun saya juga percaya satu hal, yaitu bahwa seseorang yang memiliki ‘bintang’ yang hebat di dalam dirinya akan mampu bangkit kembali untuk menjadi ‘bintang’ yang bersinar terang seperti sebelumnya, bahkan mungkin lebih terang dan lebih hebat dari sebelumnya. Setiap ‘bintang’ yang saat ini sedang meredup sinarnya tersebut hanya perlu mengkaji atau menengok kembali prinsip-prinsip hebat yang dahulu mereka percayai dan mereka terapkan dalam kehidupannya. Setiap ‘bintang’ yang tengah berusaha untuk kembali bersinar tersebut hanya perlu mengajari atau bahkan kalau perlu memaksa dirinya sendiri untuk kembali hidup dalam prinsip-prinsip hebat yang dahulu menjadikannya seorang ‘bintang’ yang bersinar begitu terang yang mampu menyinari kehidupan banyak orang disekitarnya.
Saya juga akhirnya menyadari bahwa dalam kehidupan para ‘bintang’ seperti kita ini, kejatuhan atau meredupnya sinar kita masih bisa dianggap sesuatu yang wajar, sebab sebagaimanapun ‘kebintangan’ kita, kita tetaplah manusia yang dapat lalai atau berbuat salah serta mengalami kegagalan. Namun satu hal yang terpenting bahwa para ‘bintang’ akan dapat dengan mudah kembali menemukan kebintangannya asalkan mereka mau mengkaji kembali prinsip-prinsip hebatnya di masa lalu serta kembali hidup di dalamnya. Setiap bintang yang ingin kembali bersinar terang dan bahkan lebih terang harus kembali melatih dirinya untuk dengan penuh disiplin dan komitmen yang hebat untuk kembali melatih dirinya menuju kebintangannya. Saya sendiri merupakan salah satu dari para bintang yang meredup tersebut, dan kini saya sedang berusaha untuk menemukan kembali semua kehebatan serta sinar-sinar kebintangan saya. Saya menyadari untuk menemukan semuanya itu tidaklah mudah, perlu mendisiplin diri dengan sangat keras, perlu mengalahkan rasa nyaman kita, perlu mengalahkan keengganan atau kemalasan yang ada dalam diri, suatu perjuangan atau perjalanan menuju kebintangan yang tidaklah mudah.
Akhir kata atau penutup dari tulisan ini, mari kita semua para bintang-bintang yang tengah meredup, berupaya dengan sangat keras serta penuh dedikasi yang sangat tinggi untuk kembali menemukan serta meraih kebintangan kita. Mari kita semua berupaya untuk terus memotivasi diri kita agar kembali menjadi hebat. Mari kita semua kembali berupaya untuk memunculkan atau memicu gairah yang meluap-luap yang ada dalam diri kita sendiri. Mari kita semua terus berupaya untuk kembali menemukan kebintangan diri, berupaya untuk menjadi yang terbaik dari diri kita sendiri. Mari kita semua bergerak menuju kebintangan diri. On our way to stardom !
No comments:
Post a Comment