“Sedikit bicara, banyak bekerja.” “Do more talk less.” Kita kemungkinan sering mendengar atau membaca kalimat tersebut. Beberapa hari ini saya cukup banyak mendengar dan membaca kalimat yang sejenis dengan kalimat tersebut. Saya terkadang merasa tertegur saat membaca atau mendengar kalimat tersebut. Saya merasa tertegur, sebab dalam beberapa kesempatan saya masih lebih banyak berbicara dibandingkan bekerja.
Tertegur oleh kalimat tersebut, saya hari seperti tersadar bahwa saya harus dan perlu mengingatkan diri saya sendiri untuk lebih banyak bekerja atau bertindak dibandingkan berbicara saja. Atau paling tidak banyaknya pembicaraan saya seimbang dengan banyaknya pekerjaan atau tindakan yang saya lakukan. Saya perlu melatih dan mengingatkan diri saya sendiri agar benar-benar, “sedikit bicara, banyak bekerja”, “do more talk less”, atau paling tidak seimbang dalam perbuatan dan ucapan.