Monday 14 November 2016

Lumpia Kuliner Tradisional Khas Kota Semarang

Lumpia Kuliner Tradisional Khas Kota Semarang
Lumpia Kuliner Tradisional Khas Kota Semarang
(sumber: www.google.com)

Negara kita Indonesia terkenal sebagai negara dengan aneka ragam budaya, tradisi, adat istiadat, dan tentu saja kuliner atau makanan. Dapat dipastikan setiap daerah atau kota di Indonesia memiliki kuliner khasnya masing-masing. Salah satu kota di propinsi Jawa Tengah yaitu kota Semarang juga memiliki kuliner khas asal kota tersebut yang kini sudah tersebar ke berbagai kota lainnya minimal di pulau Jawa.

Kuliner apakah yang menjadi kuliner khas kota Semarang tersebut ? Tentu saja, tidak lain dan tidak bukan adalah Lumpia atau Loenpia. Lumpia Semarang atau Loenpia Semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Cita rasa Lumpia Semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang lewat pesta olahraga GANEFO yang diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Kita dapat dianggap belum mengunjungi kota Semarang jika belum menikmati atau mencicipi kuliner yang satu ini. Sebab Lumpia telah menjadi ikon dari kota Semarang dan kunjungan kita ke kota Semarang belum lengkap jika belum pernah mencicipi langsung rasa Lumpia di kota asalnya.


Seiring berjalannya waktu, saat ini ada semakin banyak variasi atau varian dari Lumpia Semarang. Masing-masing variasi atau varian tersebut memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Terdapat salah satu variasi atau varian yang diketahui dan diyakini sebagai varian Lumpia tertua di kota Semarang, Lumpia yang satu ini dikenal dan sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Variasi atau varian Lumpia ini dikenal dengan Lumpia Gang Lombok yang beralamat di Gang Lombok No. 11 kota Semarang.

Kedai Lumpia Semarang Gang Lombok
Kedai Lumpia Semarang Gang Lombok
(sumber: www.google.com)

Lumpia Semarang Gang Lombok begitulah merek yang diberikan untuk Lumpia asli Semarang yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Nama merek tersebut sesuai dengan lokasi dimana kedai penjualnya berada. Kedai Lumpia Gang Lombok merupakan kedai Lumpia turun-temurun yang saat ini dikelola oleh generasi keempat. Menurut info di Wikipedia, kedai Lumpia ini merupakan pembuat Lumpia asli Semarang dan merupakan salah satu dari tiga keturunan langsung sang pencipta Lumpia.

Keistimewaan Lumpia Gang Lombok ini menurut sejumlah orang yang pernah membeli disana dan akhirnya menjadi penggemar setianya adalah racikan rebungnya tidak berbau, begitu juga campuran udang dan telurnya tidak berbau amis. Hal ini tentu menjadi suatu keuntungan tersendiri bagi mereka yang tak suka dengan bau amis yang biasa terdapat pada aroma Lumpia Semarang.

Untuk tetap menjaga keaslian rasanya dan kualitas Lumpia buatan kedai tersebut, seluruh proses produksi masih dibuat atau dikerjakan secara tradisional. Racikan bumbu-bumbu rahasianya tetap terjaga hingga kini. Racikan tersebut tetap terjaga secara turun-temurun hingga tak ada yang terlewat, termasuk juga terhindar dari aroma atau rasa amis. Di kedai tersebut disediakan dua macam rasa Lumpia, yaitu Lumpia Ayam dan Lumpia Udang.

Lumpia yang dijual disana memiliki tekstur yang cukup padat sehingga ukurannya terlihat besar dan ketika dibelah isian berupa rajangan remon, telur, dan daging ayam atau udang akan langsung menyeruak. Tekstur yang padat membuat cita rasa rebung dan rempah Lumpia begitu terasa, ditambah lagi dengan renyahnya balutan kulit Lumpia membuat kita akan merasa kurang jika hanya menikmati satu potong saja Lumpia yang dijual disana.

Lumpia kedai Gang Lombok dapat dinikmati secara langsung di kedai yang berukuran empat kali lima meter persegi tersebut atau dapat pula dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga maupun rekan-rekan terdekat. Lumpia yang sudah digoreng dapat tahan hingga tiga hari, sedangkan yang basah hanya dapat tahan dalam 24 jam, hal ini dikarenakan semua Lumpia yang ada dibuat tanpa tambahan bahan pengawet. Harga per potong Lumpia goreng maupun basah adalah Rp. 15.000,00.

Kedai Lumpia Gang Lombok ini sudah terkenal di berbagai wilayah, khususnya di kota Semarang. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya beragam penghargaan yang terpampang di dinding kedai. Keunikan lain dari kedai yang buka mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB ini adalah mereka tidak memiliki cabang dimanapun karena sang pemilik sangat ingin agar cita rasa Lumpia yang dijualnya tetap terjaga.

Demikian tulisan ringkas mengenai Lumpia atau Loenpia Semarang dan juga salah satu kedai Lumpia yang sangat terkenal disana yang sudah berumur hingga ratusan tahun. Semoga tulisan di posting kali ini bermanfaat untuk kita semua.

No comments:

Post a Comment

KumpulBlogger