Wednesday, 23 January 2013

Mewaspadai Sindrom Cepat Puas

Saya selalu dan selalu dikenal sebagai salah seorang yang impian dan ambisinya cukup besar oleh beberapa rekan terdekat saya. Saya selalu dikenal sebagai pribadi yang sangat bergairah ketika menerima atau menghadapi tantangan maupun pekerjaan apapun, termasuk tantangan atau pekerjaan yang tidak saya bisa di awal sekalipun. Saya dikenal sebagai pribadi dengan motivasi dan semangat yang selalu meledak-ledak , sehingga pada akhirnya hal tersebut dapat turut menyemangati dan menggairahkan seluruh tim dengan siapa saya bekerja. Semangat itulah yang membuat keberadaan saya menjadi terasa di dalam tim (tanpa bermaksud menyebut bahwa sayalah yang terpenting di dalam tim). Semangat itu pula yang membuat saya dipandang sebagai salah satu orang yang memiliki jiwa kepemimpinan di dalam tim, karena dianggap mampu untuk membantu mengarahkan rekan-rekan lainnya dalam tim, khususnya membantu mereka kembali bergairah dan berfokus ke tujuan yang utama dari dibentuknya tim.

Namun setelah semua hal hebat yang saya sebutkan di atas, saya menyadari bahwa saya tetap manusia biasa yang juga dapat memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan yang pada akhirnya saya sadari dan perlu selalu untuk awasi (waspadai) adalah sindrom cepat puas. Saya terkadang bisa dengan sangat cepat puas atas semua pencapaian yang telah saya raih, khususnya ketika telah mencapai sesuatu hal yang saya anggap sebagai sesuatu yang sungguh-sungguh hebat di dalam hidup saya. Saya terkadang menjadi begitu sangat puas atas pencapaian suatu impian yang saya kategorikan sebagai impian yang sangat besar sehingga lupa bahwa saya masih harus terus bergerak serta aktif menjadikan diri saya sebagai pribadi lebih baik serta kembali fokus menatap serta mencapai impian-impian hebat lainnya. Saya akhirnya menyadari dan mewaspadai sindrom cepat puas agar terus dapat berada pada performa puncak dalam pencapaian prestasi-prestasi hebat dalam hidup.

Apa yang telah saya alami tersebut di atas, ternyata juga dialami oleh banyak orang lainnya di dunia ini. Cukup banyak orang menjadi sangat puas ketika mereka mampu meraih atau mewujudkan sesuatu yang mereka anggap hebat, menjadi terlena atas pencapaian tersebut, dan pada akhirnya mengalami penurunan performa sehingga pada akhirnya seolah terlupakan oleh masyarakat bahwa dirinya pernah meraih sesuatu yang hebat di masa lalu. Hal inilah yang pada akhirnya membuat saya sadar bahwa yang jauh hebat bukanlah meraih sebuah prestasi hebat, tetapi bagaimana agar dapat secara konsisten terus berada dalam performa puncak dan terus konsisten meraih serta mewujudkan hal-hal hebat di dalam hidup ini. Kita semua perlu terus mengingatkan serta mengembangkan diri sendiri agar tetap konsisten berada di dalam performa puncak kita, sehingga kita dapat terus melahirkan kinerja yang hebat serta prestasi-prestasi yang memuaskan nan membanggakan. Kita perlu terus mendorong diri kita sendiri agar setelah meraih kepuasan di suatu prestasi hebat tertentu, kita perlu untuk segera kembali menjadi tidak puas, kembali menginginkan prestasi puncak yang hebat lainnya. Kita perlu terus menggairahkan serta menggolakkan gelora yang ada di dalam dada untuk terus berprestasi di sepanjang kehidupan kita.

Apa yang saya ungkapkan di atas memang adalah sesuatu yang sudah seharusnya dan sewajibnya kita lakukan agar diri kita dapat terus meraih prestasi hebat di sepanjang kehidupan kita. Kita perlu terus menjaga gairah agar tetap berkobar, menjaga impian dan ambisi agar tetap besar, serta menjaga fokus agar tetap terus memandang ke tujuan serta impian-impian besar kita. Semua hal yang saya sebutkan memang benar dan sangatlah hebat, namun tidak semudah itu dalam menjalaninya. Ada cukup banyak hal yang harus kita kalahkan di dalam diri kita sendiri, antara lain kemalasan kita, keengganan untuk berubah, pola pikir yang salah, sikap yang salah, ketakutan untuk mencoba hal baru, ketakutan menghadapi resiko yang harus ditempuh untuk meraih hal hebat lainnya, dan sebagainya. Semuanya itu adalah musuh besar yang ada di dalam diri kita sendiri yang harus terlebih dahulu kita basmi agar kita dapat kembali ke jalur yang benar dengan penuh gairah serta ambisi untuk meraih hal-hal hebat di sepanjang hidup kita. Kesimpulannya adalah mari kita semua berjuang untuk mengalahkan diri kita sendiri, mengalahkan kemalasan, mengalahkan rasa takut, mengalahkan keengganan untuk berubah, dan mengalahkan semua hal yang tidak baik atau tidak mendukung kita meraih prestasi hebat dalam hidup agar kita dapat terus memiliki rasa tidak puas yang positif dalam mencapai prestasi-prestasi hebat di sepanjang kehidupan kita yang akan dapat membuat kita dikenang di sepanjang masa bahkan setelah kita nantinya. Tidak mudah memang, tetapi harus dicoba bukan ?

No comments:

Post a Comment

KumpulBlogger