Selama
beberapa bulan terakhir, saya belajar mengenai hal ini, yaitu pilihan. Penulis
dari salah satu buku yang saya baca beberapa bulan lalu membuka pikiran saya
mengenai pilihan. Suatu gagasan yang merasuk ke dalam pikiran yang membuat saya
berubah pikiran tentang pilihan yang dimiliki oleh setiap orang.
Sejauh yang
saya akhir-akhir ini sadari dan pahami, saya sering kecewa atau kurang suka
ketika ada rekan yang saya tawarkan gagasan untuk bekerja bersama mewujudkan
suatu impian tertentu yang menantang, sangat besar, dan sangat menggairahkan
untuk dicapai. Impian yang saya tahu dengan pasti akan memberikan imbal balik
yang sesuai dan sangat luar biasa. Itulah sekilas tentang sebagian dari pola
pikir saya di masa lalu.
Namun
selama sekitar tiga bulan terakhir, saya belajar dan terus belajar untuk mampu
menerima keadaan dengan menyadari bahwa rekan-rekan yang saya tawari untuk
bekerja sama mewujudkan impian juga berhak untuk memilih dengan siapa mereka
ingin bekerja sama. Mereka memiliki pilihan yang berhak mereka gunakan dalam
hidup mereka. Menyadari hal tersebut, saya dapat semakin menerima ketika ada
rekan yang saya tawari tentang gagasan untuk mewujudkan impian-impian besar,
namun mereka tidak mau menerima tawaran saya.
Di satu
sisi, saya semakin dapat menerima perbedaan pandangan dan pilihan hidup yang
saya maupun rekan-rekan saya pilih. Di sisi yang lain, saya juga menyadari
serta mengingatkan pada diri saya sendiri bahwa baik saya maupun mereka juga
harus bersedia menerima konsekuensi dalam hal apapun terkait pilihan yang kami
buat. Kami harus berani bertanggung jawab atas segala hasil maupun akibat yang
diperoleh dari pilihan yang telah kami buat, entah itu hasil baik atau hasil
kurang baik.
Kesadaran
tentang konsekuensi yang harus berani ditanggung oleh setiap orang yang telah
membuat pilihan tersebut yang pada akhirnya juga memberikan saya dorongan
keberanian untuk melaju dan memperjuangkan impian-impian hebat saya yang telah
saya tawarkan kepada sejumlah rekan dan yang akhirnya mereka tolak. Saya sadarkan
dan ingatkan diri saya sendiri bahwa itu adalah pilihan saya dan pilihan
mereka, saya pun telah siap menanggung setiap hasil kesuksesan dalam segala hal
yang diakibatkan dari setiap tindakan dengan penuh keberanian, kemantapan, dan
perjuangan yang saya ambil. Saya sadarkan diri saya sendiri bahwa kami semua
pada akhirnya tidak boleh saling iri terhadap setiap kesuksesan yang
masing-masing dari kami raih, apapun hasil yang pada akhirnya masing-masing
dari kami raih nantinya di masa depan. Sebab, kami masing-masing juga telah
dengan penuh keberanian membuat pilihan kami masing-masing.
Jadi untuk
setiap kesuksesan yang kami raih, kami dilarang saling iri, sebab kami harus
sadar bahwa di masa lampau kami telah membuat pilihan kami masing-masing. Pilihan
yang masing-masing dari kami buat sebagai bentuk ekspresi kebebasan berpikir,
berperasaan, dan berkreasi untuk kehidupan kami sendiri. Masing-masing diantara
kami telah membuat yang kami yakini baik bagi diri kami masing-masing, maka
setiap kami dilarang untuk saling iri dan justru harus saling mendukung setiap
orang untuk memperjuangkan pilihan yang telah kami ambil.
Inti dari
tulisan singkat ini adalah setiap kita yang hidup di dunia ini selalu memiliki
banyak sekali pilihan yang perlu kita pilih dan tanggung segala konsekuensi
dari pilihan yang kita buat. Kita dapat memilih untuk memperjuangkan
impian-impian terliar kita atau melepaskannya begitu saja. Kita dapat memilih
untuk menjadi orang baik atau orang jahat. Kita dapat memilih siapakah
orang-orang yang akan kita jadikan teman-teman terdekat kita. Kita dapat
memilih ingin menjadi berhasil dan luar biasa atau menjadi gagal dan
biasa-biasa saja. Kita dapat memilih untuk mencatatkan nama kita sebagai bagian
dari sejarah dunia yang luar biasa mengagumkan atau membuat nama kita
terlupakan begitu saja karena kita tidak pernah berbuat sesuatu hal yang hebat
serta memberikan manfaat kepada jutaan orang diseluruh dunia. Kita dapat
memilih untuk menjadi sukses dan kaya-raya atau biasa-biasa saja. Kita dapat
wanita atau pria seperti apakah yang kita dambakan untuk menjadi pasangan hidup
kita. Masih banyak pilihan lain yang dapat kita pilih yang tidak dapat saya
sebutkan semua. Namun pada intinya, kita semua berhak memilih segala sesuatu
yang ada di dalam hidup kita. Oleh karena itu, marilah kita dengan penuh
keberanian, keyakinan yang mantap, serta kesiapan untuk menanggung konsekuensi
atau hasil-hasil dari pilihan yang kita buat dan belajar untuk mulai berani
memilih walaupun harus berbeda. Selamat memilih !
No comments:
Post a Comment