Dari sejumlah pengalaman pribadi saya serta dari sejumlah penelusuran saya terhadap kehidupan orang-orang disekitar saya, baik itu kawan-kawan dekat saya maupun keluarga saya, serta dari kehidupan orang-orang lain diseluruh dunia yang secara kebetulan saya amati, saya mendapatkan suatu kesimpulan yang luar biasa. Kesimpulan yang membuka pikiran saya dan selalu saya coba ingatkan terhadap diri saya sendiri. Saya disadarkan bahwa setiap orang memiliki panggilan yang berbeda-beda. Setiap orang diberikan kerinduan terbesar di dalam hatinya, yang antara individu satu dengan individu yang lain tidaklah sama.
Kesadaran saya tersebut berawal dari penemuan saya bahwa sejumlah orang dapat “menyimpang”, dalam arti terdapat perbedaan antara jalur pendidikan yang ditempuh selama kuliah dengan jenis pekerjaan yang pada akhirnya mereka tekuni. Saya menemukan ada orang yang jurusan kuliahnya adalah bisnis, namun pada akhirnya berprofesi sebagai pendeta. Saya menemukan ada orang yang berkuliah di jurusan arsitektur, namun pada akhirnya berprofesi sebagai seniman atau musisi. Saya menemukan ada orang yang kuliah jurusan Teknik Elektro, namun pada akhirnya berprofesi di bidang marketing. Saya menemukan ada orang yang berkuliah di jurusan hukum, namun dia lebih memilih untuk berprofesi di bidang komputer. Ya, akhir-akhir ini saya menemukan cukup banyak hal yang awalnya mengejutkan saya, namun setelah saya renungkan dengan seksama saya mendapatkan suatu pelajaran serta kesimpulan yang luar biasa. Saya sadar bahwa setiap orang memiliki panggilan tertinggi atau kerinduan terbesar yang berbeda-beda.
Awalnya saya menganggap orang-orang terdekat yang saya kenal yang berprofesi berbeda dengan jurusan kuliahnya adalah orang-orang tidak benar-benar menguasai bidang tersebut. Saya awalnya menganggap mereka tidak benar-benar “berilmu” di bidang yang menjadi pilihan semasa kuliahnya tersebut. Saya awalnya berpikir mereka yang berpindah jalur tersebut adalah orang-orang yang tidak yakin dapat sukses di bidang-bidang yang telah mereka pilih sebelumnya sebagai jurusan kuliahnya. Itulah pandangan awal saya dan mungkin saja pandangan saya tersebut benar untuk sebagian orang, tapi tidak untuk semuanya. Namun seiring dengan perenungan saya dan dari penelusuran saya akan kehidupan orang-orang yang ada di dunia ini, pandangan saya sedikit bergeser. Saya memiliki sudut pandang baru bahwa orang dapat mengambil suatu jurusan tertentu selama masa kuliahnya, namun mungkin saja jurusan yang dia pilih tersebut bukanlah jurusan yang benar-benar menjadi hasrat atau panggilan atau kerinduan terbesarnya. Saya tersadar bahwa setiap kita dapat memiliki panggilan atau kerinduan terbesar yang berbeda dari jurusan yang sudah kita pilih selama kuliah kita. Saya jadi sadar juga bahwa setiap kita berhak menentukan jalan hidup kita sendiri-sendiri dan setiap kita berhak memilih jalur yang akan membawa kita menuju kesuksesan tertinggi serta peraihan impian-impian hebat kita. Ya, setiap kita memiki kerinduan yang berbeda-beda yang telah ditanamkan dalam diri kita. Setiap kita berhak dan dapat memilih jalur yang ingin kita gunakan sebagai sarana untuk mewujudkan impian-impian kita. Bagaimana menurut kalian ?
No comments:
Post a Comment