Sejak tahun lalu, saya sudah mulai berpikir dan menyadari pentingnya memiliki pengenalan terhadap diri sendiri. Kesadaran tersebut semakin menguat akhir-akhir ini dan saya semakin yakin pula bahwa hal tersebut benar adanya. Saya sadar bahwa memiliki pengenalan diri sendiri adalah awal yang baik untuk dapat mengenali orang lain.
Kita sebagai individu memiliki karakteristik atau kepribadian yang berbeda-beda. Kita semua memiliki ketertarikan atau minat yang berbeda-beda. Kita memiliki gairah yang berbeda-beda. Kita memilik impian yang berbeda-beda. Kita memiliki kemampuan atau bakat yang berbeda-beda. Kita juga memiliki panggilan yang berbeda-beda. Intinya setiap kita adalah unik.
Karena setiap kita adalah unik, maka tentu saja terdapat kemungkinan yang sangat besar terdapat ketidakcocokkan antara kita dengan orang-orang lain disekitar kita. Ketidakcocokkan tersebut sangat mungkin ada, sebab kita digerakkan oleh impian-impian yang berbeda, dorongan-dorongan yang berbeda, kecintaan yang berbeda, dan banyak perbedaan lain. Ketidakcocokkan tersebut juga dapat menjadi awal atau permulaan dari suatu perkelahian atau cekcok, jika tidak dikelola dengan baik dan jika kita tidak mampu atau tidak mau mengenali perbedaan kita dengan orang-orang lain disekitar kita.
Agar kita dapat mengenali perbedaan kita dengan orang-orang lain disekitar kita atau agar kita mampu mengenal karakter atau kepribadian orang lain, tentu saja kita harus mengawalinya dengan mengenali diri kita sendiri terlebih dahulu. Kita harus bertanya ke dalam diri kita sendiri untuk menemukan hal-hal yang kita cintai, impian-impian yang ingin kita capai, gairah-gairah yang ada dalam diri kita, hal-hal yang mendorong dalam bertindak atau melakukan sesuatu, serta banyak aspek penting lain dalam diri kita. Agar dapat mengenali diri kita sendiri, kita dapat merenungkan waktu-waktu kehidupan yang telah kita lalu dan mencoba mendapatkan pemahaman yang berharga darinya. Dari semua waktu kehidupan yang telah kita jalani, kita dapat mencoba mencari tahu hal-hal apakah yang secara tidak kita sadari selalu menarik perhatian kita dan bahkan membuat kita tidak pernah kehilangan semangat saat harus melakukannya bahkan dalam tempo atau jangka waktu yang sangat lama, disitulah mungkin terletak hasrat kita.
Coba cari tahu juga dari semua aktivitas di masa lalu, manakah yang paling baik yang dapat kita lakukan, kemungkinannya disanalah terletak bakat terbesar kita. Coba juga untuk mencari tahu bagaimana kita bereaksi saat menghadapi kesulitan, saat menghadapi situasi yang mengerdilkan jiwa atau mengendurkan semangat, saat menghadapi beragam situasi yang seolah tidak mendukung kita, maka dari sana kita akan dapat mengetahui bagaimana cara mental kita bekerja atau pola pikir seperti apakah yang kita pegang atau kita gunakan saat menghadapi situasi-situasi yang tidak mendukung. Pelajari bagaimana reaksi emosi kita saat kita menghadapi konfrontasi dengan orang lain, dari sana kita akan dapat mengetahui apakah kita mampu mengontrol emosi kita sendiri atau justru kita merupakan orang yang mudah meledak atau tersulut oleh omongan atau provokasi orang lain.
Selain beberapa contoh yang saya sebutkan diatas, masih ada banyak aspek lain dari diri kita sendiri yang perlu kita kenali. Kita dapat melakukan pengenalan diri yang lebih mendalam terhadap diri kita sendiri dengan cara mengamati seluruh perjalanan hidup kita serta dengan bertanya kepada diri kita sendiri mengenai bagaimana kita akan bereaksi seandainya kita suatu kondisi tertentu. Intinya, kita harus dapat mengenali diri sendiri terlebih dahulu, kita harus cerdas menangani diri kita sendiri sebelum kita dapat mengenali atau cerdas berhubungan dengan orang lain. Milikilah pengenalan diri sendiri yang baik sebagai langkah awal kita dalam mencoba mengenali atau memahami orang lain !
No comments:
Post a Comment